Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hal yang Bikin Sophie Turner Depresi saat Syuting Game of Thrones

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Sophie Turner. Instagram/@sophiet
Sophie Turner. Instagram/@sophiet
Iklan

TEMPO.CO, JakartaSophie Turner memerankan tokoh Sansa Stark dalam serial Game of Thrones sejak tahun 2011. Meski aktingnya menuai pujian, namun Turner ternyata mengalami masa-masa yang sulit untuk mengatur dirinya sendiri.

Baca juga: Sophie Turner Pakai Jumpsuit Saat Menikah dengan Joe Jonas

Dalam sebuah wawancara baru dengan Marie Claire Australia untuk edisi Juni majalah itu, Sophie Turner mengungkapkan bahwa, setelah metabolismenya berubah, sesuatu yang banyak orang perhatikan setelah masa puber, segala sesuatunya berubah di belakang layar.

"Saya telah mengalami penyakit mental secara langsung dan saya telah melihat apa yang dapat dilakukan terhadap orang-orang di sekitar para penderita juga," jelasnya seperti dilansir dari laman Marie Claire. "Metabolisme saya tiba-tiba berubah dan membuat berat badan saya bertambah, dan semua ini terjadi pada saya di depan kamera."

Sansa Stark ( Sophie Turner ) Game of Thrones. USATODAY

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, dari pihak studio film dan televisi memintanya untuk menurunkan berat badan. Sophie Turner pun berkonsultasi dengan seorang terapis untuk membantu mengatasi tekanan menurunkan berat badan yang dialaminya. "Semua orang membutuhkan terapis, terutama ketika orang-orang terus-menerus memberi tahu Anda bahwa Anda tidak cukup baik dan Anda tidak terlihat cukup baik," katanya. "Saya pikir perlu seseorang untuk diajak bicara, dan membantu Anda mengatasi hal itu."

Ini bukan pertama kalinya Sophie Turner jujur tentang kesehatan mentalnya. Dalam sebuah wawancara baru-baru ini dengan Dr. Phil untuk podcast-nya, istri penyanyi Joe Jonas ini berbicara secara terbuka tentang perjuangannya dengan depresi.

"Saya tidak punya motivasi untuk melakukan apa pun atau pergi keluar," katanya tentang dampak dari kondisi tersebut. "Bahkan dengan teman-teman terbaikku, aku tidak ingin melihat mereka ... Aku akan menangis dan menangis dan menangis. Hanya harus mengganti dan mengenakan pakaian, aku berkata, 'Aku tidak bisa melakukan ini. Aku tidak bisa pergi ke luar. Saya tidak punya apa-apa yang ingin saya lakukan. '"

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

7 jam lalu

Ilustrasi wanita sedih. Shutterstock
Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

Kehilangan orang yang disayangi memang berat. Tak jarang, kesedihan bisa berlangsung lama, bahkan sampai bertahun-tahun.


Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

1 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil berpikir. shutterstock.com
Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?


Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

2 hari lalu

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com/Katemangostar
Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

Psikolog menyarankan empat praktik untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kekuatan mental, baik di tempat kerja maupun di rumah.


Perlunya Ibu Jaga Kesehatan Mental saat Mengasuh Anak, Simak Saran Psikolog

3 hari lalu

Ilustrasi menyusui. factretriever.com
Perlunya Ibu Jaga Kesehatan Mental saat Mengasuh Anak, Simak Saran Psikolog

Para ibu perlu menjaga kesehatan mental agar tetap nyaman ketika beraktivitas dan tenang ketika mengasuh anak.


Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

3 hari lalu

Artis sekaligus tersangka penyalahgunaan narkotika Rio Reifan bersiap dipindahkan ke RSKO Cibubur, di kantor Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Rabu, 4 September 2019. TEMPO/Genta Shadra Ayubi
Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?


Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

4 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com/Priscilla du Preez
Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.


Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

5 hari lalu

Ilustrasi anak obesitas berolahraga. Kevin Frayer/Getty Images
Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.


Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

7 hari lalu

Ilustrasi laki-laki dan wanita berlari bersama. shutterstock.com
Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

Salah satu manfaat yang paling signifikan dari berlari di pagi hari adalah kemampuannya untuk mengurangi gejala depresi.


5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

10 hari lalu

Ilustrasi push up. Freepik.com
5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental


Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

11 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

Sebuah studi penelitian 2022 terhadap anak perempuan 10-19 tahun menunjukkan bahwa istirahat di media sosial selama 3 hari secara signifikan berfaedah