Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ariel Winter Buka-bukaan Soal Penurunan Berat Badannya

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ariel Winter. Instagram/@arielwinter
Ariel Winter. Instagram/@arielwinter
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ariel Winter mengungkapkan alasan berat badannya menurun. Namun aktris serial televisi Modern Family ini mengaku penurunan berat badannya ini tidak ada hubungannya dengan keinginan untuk menjadi lebih kurus. Melalui Instagram Stories-nya, Ia mengaku bahwa penurunan berat badannya baru-baru ini disebabkan oleh pergantian antidepresan.

Baca juga: Ariel Winter Tampil Seksi di Premier Film Smurfs: The Lost Village

"Selama bertahun-tahun saya menggunakan antidepresan yang menyebabkan berat badan bertambah sehingga saya tidak bisa kehilangan apapun yang saya lakukan," tulis aktris berusia 21 tahun ini seperti dilansir dari laman Women's Health. "Itu selalu membuat saya frustrasi karena saya ingin bisa bugar dan merasa bahwa pekerjaan yang saya lakukan membuahkan hasil, tetapi tidak pernah terasa seperti itu."

Di unggahan lainnya, Ariel Winter mengatakan dia sudah menjalani terapi selama enam tahun, tetapi dia tetap menggunakan obat pertamanya begitu lama karena proses untuk mematikan antidepresan. "Saya tidak siap untuk melewatinya lagi jadi saya hanya menerima perasaan eh daripada mencoba menemukan sesuatu yang benar-benar merasa lebih baik," tulisnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sejak tahun lalu, Ariel Winter mulai mencari obat baru dan setelah menggantinya ia merasakan perubahan pada berat badannya. " (Obat itu) menurunkan berat badan yang saya tidak bisa lakukan sebelumnya dengan hanya mengembalikan metabolism saya," tulisnya.

Ini jelas bukan pertama kalinya Ariel Winter harus mengatasi berat badannya (atau penurunan berat badan). Pada Juli 2017, netizen mempermalukannya karena mengenakan celana pendek yang "terlalu kecil." Dan awal tahun ini di bulan Januari, dia mengalami body shaming dengan komentar tentang penurunan berat badannya yang nyata.

Sekarang, setelah pengobatannya berubah dan penurunan berat badan, Ariel Winter mengatakan dia merasa lebih baik secara mental dan tentu menyenangkan jika tubuhnya dapat merespons dengan baik. Namun, ia ternyata ingin memperbaiki bentuk tubh dengan menambah otot. "Saya ingin mendapatkan beberapa kilogram otot dan menjadi lebih sehat," tulisnya. "Juga, aku ingin bentuk bokongku kembali."

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

3 hari lalu

Ilustrasi push up. Freepik.com
5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental


Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

11 hari lalu

Ilustrasi menimbang berat badan. Shutterstock
Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

Diet sehat setelah banyak makan makanan bersantan saat Lebaran bisa diterapkan dengan pola makan bergizi seimbang agar berat badan ideal lagi.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

12 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

20 hari lalu

Ilustrasi Ketupat. shutterstock.com
Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

Berikut saran pakar kesehatan agar berat badan tidak melonjak selama perayaan Lebaran karena makan berlebihan.


Fatin Shidqia Mengaku Tidak Makan Daging Sapi, Ini Manfaatnya

20 hari lalu

Fatin Shidqia. Dok. Istimewa
Fatin Shidqia Mengaku Tidak Makan Daging Sapi, Ini Manfaatnya

Juara X Factor Fatin Shidqia mengaku tidak mengonsumsi daging sapi atau daging merah. Ternyata, kebiasaan ini punya banyak manfaat kesehatan.


Bahaya Minum Air Kelapa Muda Secara Berlebihan, Kenaikan Gula Darah hingga Kelebihan Berat Badan

28 hari lalu

Ilustrasi kelapa muda (Pixabay.com)
Bahaya Minum Air Kelapa Muda Secara Berlebihan, Kenaikan Gula Darah hingga Kelebihan Berat Badan

Minum air kelapa muda secara berlebihan bisa menimbulkan risiko dan bahaya bagi kesehatan, antara lain kenaikan gula darah dan kelebihan berat badan.


Warga Sehat dan Panjang Umur, Ini 10 Negara yang Diklaim Paling Fit di Dunia

31 hari lalu

Ilustrasi panjang umur. shutterstock.com
Warga Sehat dan Panjang Umur, Ini 10 Negara yang Diklaim Paling Fit di Dunia

Warga di 10 negara ini diklaim paling sehat di dunia, dengan banyaknya penduduk yang fit dan panjang umur.


Nabi Larang Makan Sambil Berdiri, Ini 5 Bahayanya untuk Kesehatan

38 hari lalu

Pengunjung berdiskusi sambil makan dan menikmati minuman kopi di Warung Kopi (Warkop) Nan Yo, Pondok, Padang, Sumatera Barat, Kamis 5 Oktober 2023. Warkop legendaris yang berdiri sejak 1932 itu menyajikan kopi robusta yang diseduh gaya Hainan dengan nuansa warung ala zaman dulu namun tetap dikunjungi konsumen dari berbagai usia. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Nabi Larang Makan Sambil Berdiri, Ini 5 Bahayanya untuk Kesehatan

Makan sambil berdiri dilarang Nabi, bisa beradampak buruk pada kesehatan


5 Penyebab Berat Badan Naik Meski Puasa Ramadan

38 hari lalu

ilustrasi berat badan (pixabay.com)
5 Penyebab Berat Badan Naik Meski Puasa Ramadan

Ada banyak faktor yang bisa menjadi penyebab berat badan naik saat Ramadan. Umumnya terkait pola makan dan gaya hidup


Kandungan Vitamin D yang Rendah dalam Tubuh Ada Kaitannya dengan Obesitas, Ini Penjelasannya

39 hari lalu

Ilustrasi obesitas. Shutterstock
Kandungan Vitamin D yang Rendah dalam Tubuh Ada Kaitannya dengan Obesitas, Ini Penjelasannya

Studi mengatakan ada prevalensi tinggi kekurangan vitamin D pada orang yang mengalami obesitas mungkin karena pengenceran volumetrik vitamin D.