TEMPO.CO, Jakarta - Aktris Mona Ratuliu tersentuh dengan cerita di balik tagar #JusticeForAudrey. Tagar tersebut membicarakan kasus pengeroyokan siswa SMP, berinisial AY, oleh 12 siswi SMA di Pontianak, Kalimantan Barat, pada Jumat 29 Maret 2019. Kasus bullying ini mengingatkan Mona Ratuliu pada kasus bullying yang sempat dihadapi anak pertamanya, Davina Syafa Felisa, yang sekarang berusia 15 tahun.
Baca juga: Alasan Mona Ratuliu Tak Siap Melepas Anak Kuliah di Luar Negeri
Baca juga:
“Anak aku yang paling besar, dia pernah mengalami kasus bullying masih berbekas sampai sekarang dan masih treatment sampai sekarang,” tutur Mona Ratuliu, saat ditemui di acara Wonderfest, Jakarta, Rabu 10 April 2019. Kasus bullying yang menimpa anaknya memang tergolong ringan bila dibandingkan dengan kasus yang di Pontianak.
Namun, semua kasus bullying mengajarkan Mona untuk tidak pernah meremehkan bullying jenis apa pun. “Sebenarnya mungkin karena anak aku juga ada karakter yang introvert dan sensitif, makanya cukup susah mengatasinya. Tapi semua anak berbeda, kita tidak bisa menganggap remeh,” lanjut Mona Ratuliu.
Mona Ratuliu merasa beruntung anaknya mau terbuka dan membicarakan apa yang dialaminya. Karena keterbukaan anaknya, istri Indra Brasco ini bisa menanggapi dan mengatasi kasus bullying itu. “Mudah-mudahan Audrey juga punya nasib yang sama,” jelas Mona.
Ibu tiga anak ini menambahkan orang tua dan anak tentu perlu memiliki komunikasi yang baik. Dengan komunikasi dan hubungan yang baik dengan anak, membuat Mona bisa mengetahui hal-hal yang dihadapi anaknya. Saat ada masalah, dia bisa dengan cepat menanggapinya.