Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Maudy Ayunda Sempat Tak Yakin Diterima di Stanford University

image-gnews
Maudy Ayunda. Instagram/maudyayunda
Maudy Ayunda. Instagram/maudyayunda
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi dan aktris Maudy Ayunda sempat mencuri perhatian publik, saat ia diterima dua universitas ternama, yaitu Stanford University dan Harvard University, beberapa waktu lalu. Meski sempat dilema memilih di antara dua pilihan itu, kini Maudy sudah menentukan pilihan, ia memilih Stanford University untuk melanjutkan pendidikannya. 

Baca juga: Bukti Maudy Ayunda Peduli Pendidikan Indonesia

Di Instagram-nya @maudyayunda, ia mengumumkan keputusannya untuk memilih Stanford Unviersity. "Aku memilih Stanford, ada banyak alasan untuk pilihan ini," tulis Maudy dalam keterangan foto saat mengenakan sweater Stanford yang diunggah pada Senin, 25 Maret 2019. 

Sebelumnya, di video wawancara dengan Najwa Shihab di Youtube Catatan Najwa, Maudy Ayunda menceritakan alasannya mendaftar di Stanford University dan Harvard University dengan jurusan yang berbeda, yaitu jurusan bisnis dengan jurusan pendidikan. “Aku itu sebenarnya awalnya dari dulu punya mimpi untuk mengambil MBA Stanford itu,” kata Maudy yang ingin belajar bisnis di kampus yang dekat dengan Silicon Valley.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun menurut penulis buku Kinas Story, Kina and Her Fluffy Bunny ini, rasio diterima di Stanford University dengan gelar MBA yang diinginkannya cukup sulit.  “Aku baca dan browsing ceritanya seram-seram, dibilang kamu enggak mungkin masuk, macam-macam,” lanjut Maudy Ayunda. Dia menambahkan di Stanford University ada kelas-kelas pendidikan yang sangat bagus, yang juga bisa menjadi kelas tambahan untuknya. 

Karena tidak yakin diterima Stanford University, Maudy Ayunda memutuskan untuk daftar di Harvard University juga. Pilihan keduanya ini, merupakan sekolah impiannya sejak SMP. “Melihat institusinya saja sudah wow. Jadi itu dilemanya,” kata Maudy mengambil pendidikan strata satu di University of Oxford, Inggris ini.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Groundbreaking Keenam di IKN, Kepala OIKN: Ada Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa hingga Universitas dari Malaysia

1 hari lalu

Kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Bambang Susantono saat wawancara dengan Tempo di Palmerah, Jakarta, Senin 21 Maret 2022. Tempo/Tony Hartawan
Groundbreaking Keenam di IKN, Kepala OIKN: Ada Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa hingga Universitas dari Malaysia

Kepala Otorita IKN Bambang Susantono buka suara soal peletakan batu pertama (groundbreaking) tahap keenam di ibu kota baru itu dalam waktu dekat.


Lebaran, Maudy Ayunda dan Keluarga Tampil Cetar dengan Gaya Gipsi

15 hari lalu

Maudy Ayunda dan suaminya, Jesse Choi mengenakan baju Lebaran 2024/Instagram -@maudyayunda
Lebaran, Maudy Ayunda dan Keluarga Tampil Cetar dengan Gaya Gipsi

Lebaran kali ini, aktris Maudy Ayunda dan keluarga tampil cetar dengan nuansa cerah orange kemerahan.


Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

28 hari lalu

Sebuah tanda tergantung di gerbang sebuah gedung di Universitas Harvard di Cambridge, Massachusetts, AS, 6 Juli 2023. REUTERS/Brian Snyder
Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

Seorang dokter Prancis "mengikat buku itu dengan kulit manusia yang diambil tanpa persetujuan dari jasad pasien wanita," menurut Perpustakan Harvard


Ramai soal Stanford University Akan Bangun Kampus di IKN, Begini Penjelasan Lengkap Bos Otorita IKN

38 hari lalu

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Bambang Susantono ketika ditemui dalam acara Nusantara Fair 2024 Grand Atrium, Kota Kasablanka, Jakarta Selatan pada Jumat, 26 Januari 2024. TEMPO/Defara Dhanya
Ramai soal Stanford University Akan Bangun Kampus di IKN, Begini Penjelasan Lengkap Bos Otorita IKN

Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono buka suara soal rencana pembangunan kampus oleh Stanford University di IKN.


Stanford Mau Bangun Pusat Riset, Otorita IKN: Dekannya Sendiri yang Sampaikan LOI

39 hari lalu

Kepala Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi II DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 21 Agustus 2023. Rapat tersebut membicarakan pendahuluan pembahasan Rancangan Undang-Undang tentang perubahan atas Undang - Undang nomor 3 tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara (IKN) serta pembentukan panitia kerja (Panja). TEMPO/M Taufan Rengganis
Stanford Mau Bangun Pusat Riset, Otorita IKN: Dekannya Sendiri yang Sampaikan LOI

Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono mengklaim proses kerja sama dengan Standford University untuk membangun pusat riset di IKN sudah dimulai sejak 2023.


Stanford University Bantah Akan Bangun Kampus di IKN, Hanya Kerja Sama Proyek Penelitian

42 hari lalu

Stanfod University. Stanford.edu
Stanford University Bantah Akan Bangun Kampus di IKN, Hanya Kerja Sama Proyek Penelitian

Stanford University membantah akan membangun kampus di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, kawasan Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.


Kepala Otorita: Stanford University Tak Bangun Kampus di IKN, tapi Pusat Riset

44 hari lalu

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Bambang Susantono ketika ditemui dalam acara Nusantara Fair 2024 Grand Atrium, Kota Kasablanka, Jakarta Selatan pada Jumat, 26 Januari 2024. TEMPO/Defara Dhanya
Kepala Otorita: Stanford University Tak Bangun Kampus di IKN, tapi Pusat Riset

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara Bambang Susantono angkat bicara mengenai wacana Stanford University bakal membangun kampus di IKN.


Alumni Stanford Bangun Pusat Riset di IKN, Jubir Otorita: Tunggu Tanggal Mainnya

46 hari lalu

Menara Hoover menjulang di Stanford University di Stanford, California, AS pada 13 Januari 2017. REUTERS/Noah Berger
Alumni Stanford Bangun Pusat Riset di IKN, Jubir Otorita: Tunggu Tanggal Mainnya

Troy Pantouw mengungkapkan rencana alumni Stanford untuk membangun pusat riset di IKN yang akan digunakan oleh peneliti lokal dan Stanford.


Kemendikbudristek Akui Beberapa Universitas Asing Tertarik Bangun Kampus di IKN, tapi Belum Ada yang Ajukan Izin

46 hari lalu

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Prof. Ir. Nizam. dikti.kemdikbud.go.id
Kemendikbudristek Akui Beberapa Universitas Asing Tertarik Bangun Kampus di IKN, tapi Belum Ada yang Ajukan Izin

Kemendikbudristek mengakui beberapa kampus asing menyatakan ketertarikannya untuk bangun kampus fisik di IKN, tapi belum ada yang ajukan izin.


Top 3 Tekno: Sidang Isbat Ramadan, Dampak Sambaran Kilat ke Ponsel, Stanford University di IKN

47 hari lalu

Santri saat memantau titik hilal menggunakan teropong di Masjid Al Musari'in, Jl Basmol Raya, Kembangan Utara, Rabu, 22 Maret 2023. Berdasarkan hasil sidang Isbat, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengumumkan puasa Ramadan 1444 Hijriah akan dimulai pada Kamis, 23 Maret 2023. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Top 3 Tekno: Sidang Isbat Ramadan, Dampak Sambaran Kilat ke Ponsel, Stanford University di IKN

Pendapat peneliti ahli utama BRIN mengenai keharusan isbat pada awal Ramadan menjadi artikel terpopuler Top 3 Tekno Tempo hari ini.