TEMPO.CO, Jakarta - Kehamilan tak membuat Meghan Markle malas bergerak alias mager. Di Hari Perempuan Internasional atau Hari Wanita Sedunia 2019, Istana Kensinton mengumumkan kalau Duchess of Sussex ini akan berpartisipasi dalam diskusi panel yang diadakan di hari Jumat, 8 Maret 2019.
Baca juga: 5 Gaun Hamil Terbaik Meghan Markle
Acara yang diadakan oleh King's College London, Inggris, itu menghadirkan sejumlah tokoh dalam sebuah diskusi panel yang khusus menghadirkan pemimpin dan aktivis perempuan. Mereka hadir untuk membahas berbagai masalah seputar isu perempuan.
Selain Meghan Markle, panel khusus acara Hari Perempuan Internasional 2019 juga dihadiri oleh editor majalah the Economist Anne McElvoy, penyanyi Annie Lennox, model Adwoa Aboah, Perdana Menteri Australia 2010 - 2013 Julia Gillard, aktivis Chrisann Jarrett dan Angeline Murimirwa.
Pangeran Harry ditemani tunangannya Meghan Markle saat berkunjung ke sekolah Nottingham Academy di Nottingham, Inggris, 1 Desember 2017. Meghan Markle juga dikenal sebagai wanita yang selalu mendukung kesetaraan gender, dimana dirinya pernah terlibat dengan PBB di Hari Perempuan Internasional 2015. REUTERS
Megan Markle diketahui memang aktif dengan isu-isu kesetaraan gender. Pada Hari Perempuan Internasional 2015 misalnya, wanita kelahiran 4 Agustus 1981 ini memberikan pidato yang penuh gairah di Konferensi PBB Wanita di New York, Amerika Serikat.
Baca juga: Tekanan Terhadap Meghan Markle Mengingatkan Kisah Putri Diana
“Saya bangga menjadi seorang wanita dan seorang feminis. Dan malam ini saya sangat bangga berdiri di hadapan Anda sebagai pengingat bagi kita semua tentang semua hal yang sudah tercapai. Di tengah perayaan, ini menjadi pengingat jalan bahwa masih banyak tantangan di depan,” tutur Meghan Markle saat memberikan pidatonya seperti dikutip dari laman People.