TEMPO.CO, Jakarta - Pernikahan Hailey Baldwin dan Justin Bieber pada bulan September 2018 di gedung pengadilan New York, Amerika Serikat, memang mengejutkan banyak orang. Terutama karena keduanya baru saja menjalin hubungan lagi di awal tahun 2018, banyak orang yang mempertanyakan pernikahan mereka.
Baca juga: Gaun Pengantin Resepsi Pernikahan Hailey Baldwin-Justin Bieber
Hailey Baldwin mengungkapkan kalau pernikahan mereka memang tidak selalu berjalan dengan mulus dan membutuhkan banyak pekerjaan. Namun, keduanya berkomitmen untuk membangun hubungan pernikahan yang sehat. “Pernikahan itu sangat susah,” tutur model berusia 22 tahun ini, seperti dikutip dari People.
Hailey Baldwin dan Justin Bieber bahkan berkonsultasi dengan terapi untuk menguatkan komunikasi mereka dan memastikan kalau mereka bisa berbicara dengan satu sama lain tanpa bertengkar. Masalah terbesar mereka sekarang adalah komunikasi, karena mereka memiliki cara berkomunikasi yang berbeda.
Foto Justin Bieber dan istrinya, Hailey Baldwin di majalah Vogue. dok Vogue
Justin Bieber mengatakan kalau dia adalah orang yang sangat emosional, sedangkan istrinya adalah orang yang sangat logis. Penyanyi berusia 24 tahun ini menginginkan sesuatu yang stabil dan berharap pernikahannya dan istrinya bisa menjadi hal yang stabil dalam kehidupannya.
Walaupun ingin membangun hubungan pernikahan yang sehat, bukan berarti mereka tidak pernah bertengkar. Menurut mereka, bertengkar itu bagus untuk membangun hubungan mereka. “Hanya saja saya berjuang untuk melakukan ini dengan cara yang benar, untuk membangun hubungan yang sehat, saya ingin orang tahu itu,” lanjut Hailey Baldwin. Menikah di usia yang masih muda memang menakutkan, namun dia berkomitmen untuk membangun fondasi yang abadi dengan suaminya.