TEMPO.CO, Jakarta - Keluarga Sarwendah dan Ruben Onsu mendapat teror saat rumahnya di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Rumahnya dilempar batu oleh orang tak dikenal pada Senin, 17 Desember 2018. Akibat pelemparan tersebut, kaca jendela kamar depan rumah mereka pecah. Di batu yang menembus jendela mereka terdapat surat ancaman tertulis, “jaga keluargamu, Ruben!”.
Baca juga: Sarwendah dan Ruben Onsu Ajak Thalia Berempati Sejak Dini
Setelah teror tersebut, Sarwendah dan Ruben Onsu kompak memanjatkan doa pada Tuhan agar mereka diberi perlindungan dari orang-orang yang berniat jahat. "Tuhan lindungi keluarga kami, jauhkan dari orang atau apapun yang ingin menjahati kami," tulis Sarwendah di Instagram Stories-nya.
Sarwendah yang sedang hamil dengan anak kedua saat kejadian pelemparan tersebut sedang di rumah, bersama putrinya, Thalia Putri Onsu. Usai teror, Ruben mengatakan kalau anak dan istrinya dilanda kecemasan, dan mereka merasa sangat ketakutan. Walaupun merasa takut, Sarwendah juga menunjukkan kalau dia akan selalu melindungi anaknya. Sarwendah menunjukkan foto berdua dengan anaknya di Instagram. “Soulmate saya, saya akan melindungimu,” tulis Sarwendah.
Ruben Onsu mengaku lelah karena keluarganya terus mendapat teror. Menurutnya, teror yang dialaminya ini sudah terang-terangan berniat untuk mencelakai keluarganya. Saat ini kasus teror yang dialami Sarwendah dan Ruben Onsu sudah ditangani oleh polisi, yang akan melakukan olah TKP pada Selasa malam, 18 Desember 2018.