Nindy Ayunda saat ditemui di Ayana Midplaza, Jakarta Pusat, Kamis 13 September 2018. TEMPO/Astari P Sarosa
Iklan
TEMPO.CO, Jakarta - Nindy Ayunda pernah mengalami bullying saat sekolah. Ia menceritakan teman-temannya melakukan secara verbal dan perlakuan. Teman-temannya di sekolah dulu selalu menodongnya untuk mentraktir.
Namun, semua itu dapat dilaluinya dengan baik. Nindy menghadapinya dengan berani dan kuat. Ia pun berpesan kepada sahabatnya, Ussy Sulistiawaty agar lebih kuat menghadapi netizen yang mem-bully-nya. "Jadi mau di-bully apa enggak, kita harus kuat. Aku bilang sama Ussy ya harus kuat. Apalagi di zaman sekarang, sosial media bergerak dengan cepat seperti semut," ujar Nindy.
Ussy Sulistiawaty. Instagram.com/@ussypratama
Nindy Ayundajuga mengajarkan anak-anaknya agar bersikap demikian. Hal yang terpenting adalah jangan pernah berbuat jahat kepada orang lain. Setidaknya sang anak jadi memiliki pertahanan jika ada orang lain yang berbuah jahat terhadapnya. "Sewaktu aku lagi datang ke sekolah tiba-tiba ada yang isengi dia gitu, kayak topinya diambil terus dia lawan. Kenapa? Ada apa? Tapi dia enggak mau cerita karena anak cowok kan. Terus aku tanya gurunya, oke bagus kamu kayak gitu. Apalagi kita harus punya pertahanan diri sih zaman sekarang," jelasnya.
Nindy pun mendukung rencana Ussy Sulistiawaty melaporkan haters yang mem-bully-nya. Dengan begitu para pengguna medsos akan lebih bijak lagi menggunakan jempolnya untuk mengomentari orang lain di media sosial. "Ya mungkin kalau haters itu sih boleh-boleh aja. Cuma kalau di sekolah kan beda dengan bullying di sosial media. Kalau untuk di (sosmed) kayak cyber crime ya. Itu boleh banget (dilaporkan), aku setuju banget," pungkas Nindy.
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
KPAI Terima 141 Aduan Kekerasan Anak Sepanjang Awal 2024, 35 Persen Terjadi di Sekolah
6 hari lalu
KPAI Terima 141 Aduan Kekerasan Anak Sepanjang Awal 2024, 35 Persen Terjadi di Sekolah
Sepanjang awal 2024, KPAI mencatat ada 46 kasus anak mengakhiri hidup akibat kekerasan anak, yang hampir separuhnya terjadi di satuan pendidikan.
Kuasa Hukum Korban Perundungan Geng Tai Binus School Serpong Minta 4 Pelaku Segera Ditahan
8 hari lalu
Kuasa Hukum Korban Perundungan Geng Tai Binus School Serpong Minta 4 Pelaku Segera Ditahan
Kuasa hukum korban perundungan Geng Tai SMA Binus School Serpong meminta agar empat tersangka segara ditahan.
Sudah Ada 9 Generasi, Aksi Perundungan di Geng Tai Muncul Sejak 4 Tahun Terakhir
9 hari lalu
Sudah Ada 9 Generasi, Aksi Perundungan di Geng Tai Muncul Sejak 4 Tahun Terakhir
Aksi perundungan Geng Tai di Binus School Serpong sudah terjadi sejak empat tahun lalu.
Kasus Bullying Binus School, Korban Ingin Bergabung ke Geng GT untuk Dapat Tempat Parkir
10 hari lalu
Kasus Bullying Binus School, Korban Ingin Bergabung ke Geng GT untuk Dapat Tempat Parkir
Polres Tangerang Selatan menetapkan delapan anak berhadapan dengan hukum (ABH) dan empat orang tersangka dalam kasus bullying di Binus School Serpong.
Artis VR dan AS Datangi Rumah Korban Bullying di Binus School Serpong, Minta Maaf atas Ulah Anaknya
10 hari lalu
Artis VR dan AS Datangi Rumah Korban Bullying di Binus School Serpong, Minta Maaf atas Ulah Anaknya
Artis VR dan eks anggota DPR RI berinisial AS mendatangi rumah korban perundungan yang diduga dilakukan oleh anak-anak mereka di Binus Serpong
Pakar Hukum Pidana Sarankan Penyelesaian Kasus Bullying Siswa Binus di Peradilan sebagai Upaya Penjeraan
14 hari lalu
Pakar Hukum Pidana Sarankan Penyelesaian Kasus Bullying Siswa Binus di Peradilan sebagai Upaya Penjeraan
Pakar hukum pidana menilai penyelesaian kasus bullying siswa Binus tak hanya dilakukan dengan mediasi.
Jalan Memutar Jokowi Menguasai Golkar
14 hari lalu
Jalan Memutar Jokowi Menguasai Golkar
Presiden Jokowi juga telah memberikan restu kepada Bahlil sejak Juli tahun lalu.
Komisi X DPR Minta Kemendikbudristek Bentuk Satgas Cegah Perundungan, Ini Alasannya
14 hari lalu
Komisi X DPR Minta Kemendikbudristek Bentuk Satgas Cegah Perundungan, Ini Alasannya
Setelah pembentukan satgas, para pelaku perundungan harus ditindak melalui pemberian sanksi hukum untuk memberikan efek jera.
Marak Kasus Bullying, Jokowi kepada Guru: Jangan Sampai Ada Siswa Ketakutan di Sekolah
15 hari lalu
Marak Kasus Bullying, Jokowi kepada Guru: Jangan Sampai Ada Siswa Ketakutan di Sekolah
Presiden Joko Widodo menunjukkan perhatiannya atas perundungan (bullying) yang terjadi di sekolah-sekolah.
Kasus Bullying Pelajar SMP di BalikPapan Timur Berujung Mediasi, Tidak Ada Tuntutan Dari Pihak Korban
15 hari lalu
Kasus Bullying Pelajar SMP di BalikPapan Timur Berujung Mediasi, Tidak Ada Tuntutan Dari Pihak Korban
Polsek Balikpapan Timur telah mengagendakan penyuluhan di SMPN 13 Teritip untuk mencegah bullying atau perundungan ini berulang.