Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bukan Kurang Tidur, Ini 7 Sebab Lingkaran Hitam di Bawah Mata

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi mata. Pixabay.com
Ilustrasi mata. Pixabay.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian kita mengira lingkaran hitam yang muncul di bawah mata karena kurang tidur akibat begadang atau kelelahan. Padahal penyebab lingkaran hitam itu muncul bukan karena kelehahan.

Baca juga: Kebiasaan Sehari-hari yang Bisa Merusak Kesehatan Mata

Ada tujuh hal lain yang menyebabkan area di bawah mata jadi terlihat lebih gelap dari biasanya. Simak ulasannya berikut ini

#1. Orang tuamu mewariskan gen yang buruk.
"Ada kondisi keturunan yang terjadi dalam keluarga yang dapat menyebabkan kulit di bawah mata menggelap," jelas dokter kulit Bruce Katz seperti dikutip dari laman Good Housekeeping. Hal ini sangat umum terjadi pada orang-orang dengan latar belakang Mediterania. Jika itu adalah pigmentasi, ada laser khusus yang dapat digunakan dokter kulit yang dapat membantu Anda menyingkirkannya.

#2. Eksim
Meski eksim tidak secara langsung menyebabkan lingkaran hitam, namun rasa gatal sehingga menggaruk secara ekstrem juga dapat menyebabkan lingkaran hitam di bawah mata. "Saat menggaruk berlebihan dapat menyebabkan peningkatan pembengkakan, peradangan, dan pembuluh darah yang pecah di daerah mata, yang dapat memberikan kulit penampilan yang gelap dan hampir memar," kata dokter kulit David E. Bank.

#3. Alergi
Kondisi kulit seperti eksim bukanlah satu-satunya masalah kesehatan yang dapat menyebabkan lingkaran hitam di bawah mata. "Alergi sering memicu histamin di tubuh yang menyebabkan pembuluh darah membesar," jelas Dr. Bank. "Karena kulit di kelopak mata dan di bawah mata kita adalah yang paling tipis di dalam tubuh, bisa menyebabkan pembuluh darah yang membengkak tampak lebih gelap daripada bagian wajah lainnya."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

#4. Makeup
Meksi makeup dapat menyamarkan lingkaran hitam di bawah mata, namun juga dapat memperburuk keadaan. “Beberapa orang mengembangkan reaksi alergi terhadap makeup, dan mereka mendapatkan lingkaran dari iritasi, menggosok, dan menggaruk," kata Dr. Katz memperingatkan.

#5. Struktur tulang
Anehnya, lingkaran di bawah mata tidak ada hubungannya dengan kulit Anda yang sebenarnya. "Ketika orang-orang memiliki air mata yang tajam di bawah mata mereka, bayangan dan lekukan dapat menyebabkan munculnya kegelapan, tetapi sebenarnya tidak berasal dari pigmen atau vena," kata Dr. Katz.

#6. Pembuluh darah
Jika area mata terlihat sangat biru, itu bisa jadi karena pembuluh darah. "Vena biru di bawah mata Anda terlihat gelap juga, sehingga membuat kelopak mata dan di bawah mata tampak memiliki lingkaran hitam, tetapi sebenarnya hanya urat-urat di bawah kulit," jelas Dr. Katz.

#7. Tidak melindungi kulit dari sinar matahari
"Kulit kelopak mata adalah yang paling tipis di dalam tubuh, sehingga kerusakan akibat sinar matahari muncul dengan cepat di area ini dalam bentuk pelebaran dan peningkatan aliran darah," kata Dr. Bank.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

1 hari lalu

Ilustrasi pijat bayi. massagemag.com
5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

Memijat bayi pun membutuhkan teknik dan cara tertentu. Salah memijat dapat berakibat fatal pada bayi.


Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

11 hari lalu

Ilustrasi perempuan memakai pelembap. (Self)
Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

Lanolin adalah pelembab kulit untuk mencegah dan mengatasi kulit yang kering, kasar, gatal, atau iritasi.


Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

11 hari lalu

Model yang kerap menjadi model di peragaan busana untuk rumah mode papan atas seperti Givenchy, Dolce and Gabbana, dan Roberto Cavalli, Izabel Goulart terlihat seksi saat mengahdiri penayangan film
Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

Roberto Cavalli perancang busana asal Italia ternama itu tutup usia di angka 83 tahun.


3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

19 hari lalu

Ilustrasi menyaksikan gerhana matahari. AP/Shizuo Kambayashi
3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

Berikut tiga mitos terkait gerhana matahari dan penglihatan serta faktanya. Lindungi selalu mata saat menontonnnya.


4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

20 hari lalu

Warga lanjut usia memeriksakan matanya dalam pelayanan kesehatan gratis di Kranji, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (31/1). Pemeriksaan diberikan kepada kalangan warga lanjut usia kurang mampu untuk mencegah bertambahnya angka kebutaan di Indonesia, khususnya perkotaan. TEMPO/Tony Hartawan
4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

Setelah usia mencapai 40-an, risiko masalah mata pun meningkat dan perlu diwaspadai. Berikut empat masalah tersebut.


6 Kebiasaan Perawatan Kulit yang Memperparah Jerawat

25 hari lalu

Ilustrasi jerawat (Freepik)
6 Kebiasaan Perawatan Kulit yang Memperparah Jerawat

Jerawat adalah masalah umum pada orang dewasa dan beberapa kebiasaan perawatan kulit bisa membuatnya semakin parah.


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

31 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mata, Bahaya Jika Didiamkan

39 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. shutterstock.com
Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mata, Bahaya Jika Didiamkan

Ada beberapa gejala diabetes yang terdeteksi di mata dan bila didiamkan akan menyebabkan kehilangan penglihatan.


Macam Faktor Risiko yang Memperparah Glaukoma

41 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. Shutterstock
Macam Faktor Risiko yang Memperparah Glaukoma

Dokter mata menyebut sejumlah faktor risiko yang dapat memperparah kondisi glaukoma, seperti faktor usia dan penyakit vaskular.


Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

41 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. shutterstock.com
Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

Deteksi dini penting untuk mencegah glaukoma tidak semakin parah. Dokter mata sebut penyebabnya.