Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Tips untuk Si Introvert Sukses Melakukan Presentasi

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi wanita presentasi. Unsplash.com/rawpixel
Ilustrasi wanita presentasi. Unsplash.com/rawpixel
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Biasanya kita akan merasa gugup saat presentasi. Terlebih bagi yang berkarakter introvert, yang pemalu dan tidak suka berada di tengah keramaian.

Baca juga: `Kepo`, Apakah Si Introvert Sedang Jatuh Cinta?

Nmaun, tak perlu khawatir, kemampuan melakukan presentasi dapat dipelajari siapapun, termasuk Anda yang berkarakter introvert. Berikut beberapa tips yang dapat dilakukan orang yang introvert saat melakukan presentasi. 

#1. Ubah Perspektif Tentang Presentasi
Sebagai seorang introvert, Anda memandang presentasi sebagai sebuah siksaan karena tidak suka berada di depan menjadi pusat perhatian. Namun cobalah mengubah persepsi itu. “Saran saya, dan teknik terbaik yang berhasil pada saya, ubahlah cara Anda memandang apa yang Anda lakukan,” ujar Robert Dixon, pendiri konsultan karier Robert Dixon Consulting di Texas, Amerika Serikat. 

Ada empat cara mengubah persepsi Anda mengenai presentasi. “Pertama, akui bahwa Anda merasa tidak nyaman. Kedua, cobalah meyakinkan diri bahwa Anda punya sesuatu yang penting dan bernilai bagi audiens dan mereka perlu mendengar hal itu dari Anda. Ketiga, yakinlah bahwa audiens ingin Anda berhasil dalam presentasi, jadi anggap mereka sebagai teman bukan musuh. Keempat, berhentilah memikirkan soal presentasi. Anggap saja Anda sedang menceritakan sebuah kisah,” urai Dixon.

#2. Pelajari Tekniknya
Presentasi dapat dilakukan dengan baik asalkan menguasai materi dan teknik bicara yang benar. Hanya saja mereka lebih mudah tertekan ketika berada di depan audiens dan menjadi pusat perhatian. Namun rasa canggung itu secara alami akan hilang jika seiring dengan jam terbang yang semakin tinggi. “Bicara dan presentasi adalah kemampuan yang bisa dipelajari, bukan kemampuan bawaan. Menjadi seorang ekstrover atau introvert bukan alasan seseorang menjadi pembicara yang baik atau tidak,” kata Connelly Hayward, pelatih public speaking dari Los Angeles, Amerika Serikat.

“Siapapun bisa menjadi pembicara yang efektif asalkan mereka berkemauan mempelajari tekniknya,” lanjut Hayward. Selain memahami materi presentasi secara menyeluruh dan detail, pelajari intonasi bicara yang tegas, jelas, dan meyakinkan. Dan yang tak kalah penting, pelajari gestur saat bicara. Jangan sampai Anda terlihat tidak meyakinkan saat membawakan materi presentasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

#3. Berlatih di Depan Kamera
Karena presentasi adalah tentang kemampuan, maka hal itu harus terus dilatih. Salah satu trik berlatih yang efektif adalah dengan berpresentasi di depan kamera, rekam, lalu tonton kembali rekaman presentasi Anda. “Ketika Anda menonton ulang rekaman itu, perhatikan apa saja kelebihan dan kekurangan presentasi Anda. Menggunakan video juga membuat Anda semakin mengenal gaya presentasi dan bicara Anda. Hal ini sangat membantu mengurangi energi negatif seperti rasa cemas yang menguras energi para introver saat mempresentasikan sebuah proyek. Rasa familier akan meingkatkan kepercayaan diri sehingga mampu meningkatkan energi positif,” papar Hayward.

Tipnya, jangan takut untuk membuat kesalahan di depan kamera. Membuat kesalahan ketika Anda berlatih di depan kamera justru akan membantu Anda mengenali kesalahan sehingga hal itu tidak muncul lagi saat Anda presentasi sungguhan.

#4. Jangan Pikirkan Orang Lain
Orang introvert biasanya terlalu fokus pada ilusi transparan, yaitu pemikiran bahwa orang lain bisa mengetahui emosi apa yang sedang dirasakan seolah-olah tubuhnya transparan. Hal ini membuat mereka terlalu mencemaskan pandangan orang lain terhadap dirinya. Ketika mereka merasa gugup, mereka merasa orang lain pasti mengetahui bahwa ia merasa gugup, padahal belum tentu.

“Sebelum melakukan presentasi, jika Anda merasa gugup, berpikirlah bahwa audiens di hadapan Anda sesungguhnya tidak bisa merasakan apalagi mengetahui betapa gugupnya Anda, bahkan meski rasa gugup itu sangat nyata bagi Anda,” saran Hayward.

AURA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tips Memilih Hotel Murah di Jakarta

14 hari lalu

Tips Memilih Hotel Murah di Jakarta

Menemukan sebuah hotel yang nyaman dan sesuai dengan kebutuhan memang tidak mudah. Namun, untuk membantu Anda dalam mencari penginapan yang sesuai dengan budget dan kebutuhan, kami telah menyusun beberapa tips yang bisa Anda gunakan sebagai panduan dalam memilih hotel murah di Jakarta.


Tips Bugar untuk Perempuan dari Andien

35 hari lalu

Penyanyi Andien Aisyah. Foto: Instagram/@andienaisyah
Tips Bugar untuk Perempuan dari Andien

Penyanyi Andien membagikan tips mulai dari hal sederhana dan mengetahui kapasitas diri masing-masing untuk mulai berolahraga.


4 Tips Memilih Ban Mobil Listrik yang Tepat

39 hari lalu

Ilustrasi ban mobil listrik. (Foto: Bridgestone)
4 Tips Memilih Ban Mobil Listrik yang Tepat

Berikut adalah hal-hal yang perlu menjadi pertimbangan utama dalam memilih ban mobil listrik:


Anda Sering Ditambahkan ke Grup Telegram Spam? Tips Ini Bisa Mencegahnya

17 Januari 2024

Ilustrasi Telegram. Lifewire.com
Anda Sering Ditambahkan ke Grup Telegram Spam? Tips Ini Bisa Mencegahnya

Pengguna aplikasi Telegram mungkin pernah tiba-tiba ditambahkan ke sebuah grup acak yang tidak diinginkan. Begini cara mencegahnya


Mengenal Kutu Loncat dalam Dunia Kerja dan Dampaknya pada Karier

16 Januari 2024

Kutu loncat adalah istilah yang diberikan pada seseorang yang suka berpindah pekerjaan dalam waktu singkat. Ini dampaknya untuk karier. Foto: Canva
Mengenal Kutu Loncat dalam Dunia Kerja dan Dampaknya pada Karier

Kutu loncat adalah istilah yang diberikan pada seseorang yang suka berpindah pekerjaan dalam waktu singkat. Ini dampaknya untuk karier.


Wujudkan Keuangan Sehat di 2024 dengan Tips dari SeaBank

10 Januari 2024

Wujudkan Keuangan Sehat di 2024 dengan Tips dari SeaBank

Mengelola penghasilan dengan aturan 50/30/20 dapat membantu mencapai kesehatan finansial.


Tips Memilih Jas Hujan yang Sesuai untuk Pengendara Motor

8 Januari 2024

Jas hujan menjadi hal yang wajib dibawa pengendara motor saat memasuki musim hujan (Dok Wahana)
Tips Memilih Jas Hujan yang Sesuai untuk Pengendara Motor

Bagi pengendara motor, tentu wajib hukumnya untuk memilih jas hujan yang tepat dan sesuai kebutuhan. Berikut ulasannya:


Mengenal Quarter Life Crisis, Ciri-Ciri, dan Cara Menghadapinya

8 Januari 2024

Memasuki usia dewasa, seseorang seringkali mengalami quarter life crisis yang membuatnya jadi tak percaya diri. Apa itu quarter life crisis? Foto: Canva
Mengenal Quarter Life Crisis, Ciri-Ciri, dan Cara Menghadapinya

Memasuki usia dewasa, seseorang seringkali mengalami quarter life crisis yang membuatnya jadi tak percaya diri. Apa itu quarter life crisis?


Alasan Orang Introvert Sulit Berteman Menurut Psikolog

3 Januari 2024

Ilustrasi pria introvert di dalam pesta. shutterstock.com
Alasan Orang Introvert Sulit Berteman Menurut Psikolog

Psikolog mengatakan orang introvert atau lebih banyak menghabiskan waktu sendiri perlu diberi lebih banyak ruang dalam pertemanan.


Benarkah Introvert Tak Suka Bersosialisasi? Ini 7 Mitos tentang Orang Introvert

3 Januari 2024

Ilustrasi gadis introvert. Shutterstock
Benarkah Introvert Tak Suka Bersosialisasi? Ini 7 Mitos tentang Orang Introvert

Mitos dan fakta mengenai orang dengan kepribadian introvert banyak diperdebatkan.