TEMPO.CO, Jakarta - Menangis salah satu bentuk respons fisik atas emosi seseorang. Namun, sebagian dari kita mungkin terlalu malu memperlihatkan kesedihan dan air mata di depan orang lain.
Baca juga: 4 Tips Mengatasi Rasa Galau, Jangan Malu Menangis
Ad Vingerhoets, profesor psikologi klinis dari Universitas Tilburg di Belanda mengatakan, menangis terbagi atas dua komponen yakni wujud rasa tertekan atau rasa tidak nyaman dan produksi air mata. Saat kita menangis, sebuah stimulus emosional masuk ke otak dan memicu air mata keluar dari kelenjar lakrimal yang berada tepat di atas mata kita.
Seiring waktu, alasan seseorang menangis berubah. Bila bayi menangis kebanyakan karena rasa tidak nyaman secara fisik, saat dewasa bisa berbeda alasannya.
Terlepas dari hal ini, ada sebagian kita yang ingin menyembunyikan air mata dari orang lain, entah karena malu atau hanya tak ingin dianggap lemah. Bagaimana caranya?
Ilustrasi menangis. REUTERS/Susana Vera
Mengutip laman Channel News Asia, asisten profesor psikiatri dan psikologi dari Universitas Pittsburgh, Lauren Bylsma menyarankan menangislah sebelum menghadapi sumber masalah. Jika Anda menghadiri pertemuan dan merasa takut, sebelumnya biarkan diri Anda menangis. "Anda akan lebih cenderung menjaga ketenangan Anda jika Anda sudah melakukannya," kata Lysma.
Selain itu, pertimbangkan skenario terburuk, dan latih cara mengatasinya. Cara ini bisa membuat Anda siap menghadapi apa pun. Namun, jika Anda merasa air mata akan muncul, tekan lidah ke arah langit-langit mulut. "Cukup tekan lidah ke langit-langit mulut Anda dan Anda akan langsung berhenti menangis," kata Janine Driver, kepala eksekutif Body Language Institute di Washington.
Cara lainnya buat otot-otot wajah rileks. Driver mengatakan bahwa alis bagian dalam akan bersatu ketika Anda benar-benar sedih, sehingga melonggarkan otot-otot itu akan "mengunci" air mata Anda.
Sementara Theresa Nguyen, seorang konsultan pengembangan diri di Dallas, mengatakan fokus pada napas bisa membantu Anda menjauh dari emosi, dan menghentikan Anda untuk mengatakan apa pun yang mungkin Anda sesali nanti. "Tarik napas dalam-dalam melalui hidung Anda selama empat detik dan tahan selama dua detik. Kemudian, melalui bibir yang mengerucut, hembuskan nafas selama delapan detik," kata dia.
Jika Anda dapat menyembunyikan tangan Anda, Driver menyarankan: "Cukup mencubit kulit antara ibu jari dan jari telunjuk dan voila, Anda akan langsung berhenti menangis".