Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Demi Harga Diri, Alexa Key Tak Sudi Bawa Fortuner atau Hermes

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Artis sekaligus penyanyi Alexa Key yang berperan sebagai Sharon dalam film Romeo Rinjani, berpose saat menghadiri pemutaran film terbarunya tersebut di Jakarta, 21 April 2015. Film bergenre drama tersebut dibuat dengan latar belakang Gunung Rinjani. TEMPO/Nurdiansah
Artis sekaligus penyanyi Alexa Key yang berperan sebagai Sharon dalam film Romeo Rinjani, berpose saat menghadiri pemutaran film terbarunya tersebut di Jakarta, 21 April 2015. Film bergenre drama tersebut dibuat dengan latar belakang Gunung Rinjani. TEMPO/Nurdiansah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Siapa yang tak tergoda dengan pekerjaan yang terbilang ringan, tapi bisa menghasilkan uang ratusan juta rupiah? Tapi pekerjaan apa dulu. Alexa Key pernah mendapat tawaran pekerjaan seperti itu dan dia tolak mentah-mentah.

Baca: Alexa Key Melangsungkan Pernikahan di Bali

Alexa Key mengatakan pekerjaan yang mudah itu mempertaruhkan harga dirinya sebagai wanita sekaligus sisi profesionalitas pekerja seni. Pekerjaan yang dimaksud Alexa Key adalah menemani pria hidung belang selama satu malam dengan bayaran di atas Rp 200 juta.

"Waktu itu saya menjawab, 'maaf, tapi saya enggak kayak gitu'," ucap Alex Key. Ketika itu, lelaki tersebut sudah menyiapkan uang tunai. Kalau memenuhi permintaan itu, Alexa Key bisa pulang dengan membawa mobil mewah atau menenteng tas mahal. "Saya bisa pulang ke rumah membawa mobil Toyota Fortuner atau tas Hermes Birkin. Lagipula siapa sih yang enggak mau pulang membawa barang mewah itu?"

Alexa Key. TEMPO/Nurdiansah

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Itulah godaan terbesar sejak Alexa Key memutuskan pindah dari Bali ke Jakarta. Namun, keputusan wanita 23 tahun itu tidak bisa ditawar lagi. Bagi pemain film Romeo+Rinjani itu, menawarkan pekerjaan melacur adalah masalah harga diri. Ketika harga diri sudah hancur, maka pintu-pintu rezeki akan tertutup, pekerjaan surut, dan orang akan memandang sebelah mata dengan hasil karyanya.

Belum lagi rasa malu yang tak hanya ditanggung oleh orang tersebut, namun juga keluarga, kekasih, dan teman-temannya. "Kenikmatan melacur tidak sebanding dengan dampak buruk yang mengikutinya," kata Alexa Key. "Dosa. Orang tidak akan menghargai saya dan menganggap saya gampangan."

TABLOIDBINTANG

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

5 hari lalu

TalKshop Hari Kartini bertajuk 'Perempuan dan Perannya '/Nakara
Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.


Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

9 hari lalu

Marina Beauty Journey 2024/Marina
Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

Karakter Gen Z berevolusi menjadi pribadi yang lebih sadar untuk memaknai kehidupan tidak mementingkan kebahagiaan sendiri.


4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

12 hari lalu

Ilustrasi dua wanita bekerja dalam satu ruangan. Foto: Freepik.com/Pressfoto
4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

Simak tips meningkatkan semangat bekerja setelah libur lebaran agar kamu lebih fresh.


5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

16 hari lalu

Ilustrasi wanita karier. Shutterstock.com
5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

Kebanyakan perusahaan memerlukan kombinasi hardskill dan softskill yang baik untuk berkarier di dunia kerja. Ini tips cari kerja lewat LinkedIn.


15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

16 hari lalu

Ilustrasi wanita karier atau bekerja. shutterstock.com
15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.


10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

39 hari lalu

Ilustrasi pasangan cemburu. Freepik.com
10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

Anda sering terluka atau mempertanyakan harga diri. Berikut perilaku pasangan yang menjadi sinyal Anda harus bersikap tegas dalam hubungan.


Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

42 hari lalu

Aktor dan produser Johnny Depp hadir dalam sesi pemotretan untuk mempromosikan film dokumenter
Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

Tanggapan Johnny Depp setelah dituduh melakukan pelecehan verbal terhadap lawan mainnya di lokasi syuting film Blow yang dirilis 23 tahun lalu.


Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

44 hari lalu

Dan Schneider, mantan produser Nickelodeon. Foto: YouTube DanWarp
Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

Mantan Produser Nickelodeon, Dan Schneider terseret kasus pelecehan, seksisme, rasisme, dan perlakuan tidak pantas terhadap artis cilik.


Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

45 hari lalu

Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta. (FOTO ANTARA)
Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

Fakultas Filsafat UGM menunggu laporan dari para korban untuk penanganan yang lebih tepat dan cepat.


Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

47 hari lalu

Wakil Ketua KPK, Nurul Gufron, Sekjen KPK, Cahya Hardianto Harefa, Direktur Penindakan Asep Guntur Rahayu (kiri) dan juru bicara KPK, Ali Fikri (kanan), menghadirkan 15 orang petugas Rutan KPK resmi memakai rompi tahanan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat, 15 Maret 2024. TEMPO/Imam Sukamto
Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

KPK telah menetapkan 15 tersangka kasus pungutan liar di rumah tahanan KPK. Berikut kilas baliknya, diawali kejadian pelecehan seksual.