Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Awas, Kanker Usus Besar Mengintai Perempuan Obesitas

Reporter

image-gnews
Ilustrasi usus besar. Cellularhealthinc.com
Ilustrasi usus besar. Cellularhealthinc.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perempuan dengan kelebihan berat badan atau obesitas berisiko tinggi terhadap serangan kanker usus besar. Begitu menurut penelitian yang, dilaporkan NY Times.

Angka kasus kanker usus besar telah meningkat pada orang berusia di bawah 50 tahun. Sementara itu kasus tersebut menurun pada orang yang sudah tua. Tidak ada yang tahu alasannya.

Baca juga:
Kanker Usus, Penyebab, Gejala, dan Pengobatan
Berbagai Cara Mendeteksi Kanker Usus Besar

Dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan JAMA (Journal of the American Medical Association) Oncology, para peneliti melacak kondisi kesehatan secara prospektif terhadap lebih dari 85.000 perempuan selama 22 tahun, mulai dari yang berusia 25 hingga 42 tahun. Para peneliti menemukan 114 kasus kanker usus besar pada perempuan berusia di bawah 45 tahun.

Perempuan dengan kelebihan berat badan itu berisiko besar terhadap serangan kanker usus besar sejak dini. Dibandingkan dengan perempuan dengan berat badan normal, indeks massa tubuh antara 18,5 dan 22,9, perempuan obesitas dengan indeks massa tubuh lebih dari 30, memiliki risiko tinggi sebanyak 93 persen terkena penyakit tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Obesitas dari usia 18 tahun juga berhubungan dengan kanker usus besar. Dibandingkan dengan perempuan yang memiliki kelebihan berat badan dari berat badan normal, mereka berisiko tinggi terhadap kanker usus besar sebanyak 65 persen.

Artikel lain:
Waspadai Kanker Usus Besar bila Sulit Buang Air Besar
Awas, Makanan Berlemak dan Alkohol Bisa Sebabkan Kanker Usus

"Kami memiliki skrining yang baik dan deteksi dini untuk kanker payudara pada perempuan muda, namun tidak untuk kanker usus besar. Saat ini tidak ada skrining untuk kanker usus besar bagi orang yang berusia di bawah 50 tahun. Beberapa dokter berdebat mengenai penurunan usia menjadi 45 tahun," papar penulis senior Yin Cao dari Fakultas Kedokteran Universitas Washington di Amerika Serikat.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

2 hari lalu

ilustrasi kanker (pixabay.com)
Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.


Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

3 hari lalu

Mengunduh Manfaat Terapi Sel Punca
Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.


Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

3 hari lalu

Ilustrasi sel darah merah. Pixabay.com/Vector8DIY
Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?


10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

4 hari lalu

Ilustrasi makanan manis seperti cupcakes. Unsplash.com/Viktor Forgacs
10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

Ada banyak efek makanan manis yang tidak bagus untuk kesehatan, di antaranya bisa meningkatkan risiko diabetes hingga bertumbuhnya sel kanker.


Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

6 hari lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

9 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

9 hari lalu

Sariawan di lidah bisa sembuh sendiri, tapi jika terlalu lama bisa jadi ada infeksi serius hingga sinyal kanker mulut. (Canva)
Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

12 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

12 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?


OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

12 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

OJ Simpson meninggal pada usia 76 tahun. Ia sempat menjadi sorotan publik dikaitkan dengan kematian mantan istrinya, Nicole Brown Simpson.