TEMPO.CO, Jakarta - Rumah sehat membantu mengurangi risiko penyakit pada keluarga. Terkadang, kita tidak terlalu memperhatikan apa saja ciri-ciri rumah yang sehat. Padahal, ada berbagai aspek yang perlu diperhatikan bila ingin memiliki rumah yang sehat.
Perwakilan Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), dr. Ulul Albab, SpOG, menjelaskan kalau ciri-ciri rumah sehat adalah rumah yang bersih. Tidak hanya rutin membersihkan lantai tetapi juga membersihkan dinding untuk menghindari terkumpulnya kuman dan bakteri yang tidak baik di dalam rumah. Ttidak hanya itu, untuk memiliki rumah sehat Anda harus memperhatikan beberapa hal lain.
Artikel lain:
2 Kondisi Rumah yang Bisa Memicu Alergi
6 Kondisi Rumah Berikut Menandakan Anda Malas
Awas, 11 Tempat Berikut adalah Sarang Nyamuk di Rumah
Menilik Desain Ruang Keluarga di Rumah Berdasar Feng Shui
“Mulai dari ukuran yang harus sesuai dengan jumlah orang yang tinggal di dalam rumah. Kemudian ventilasinya, sumber air, toiletnya, kemudian pembuangan sampah, jarak antara bangunan dengan limbah,” jelas Ulul.
Rumah sangat penting diukur dengan jumlah penghuni karena rumah kecil dengan penghuni yang banyak adalah sumber penyakit.
“Bukan berarti rumah kecil itu tidak sehat. Rumah kecil tetapi isinya hanya dua orang, bisa tetap sehat. Namun kalau rumah kecil ada 12 orang, ya ada perbandingannya,” lanjutnya.
Rumah sehat adalah salah satu faktor pendukung kesehatan keluarga. Rumah yang tidak sehat bisa menyebabkan penyakit, kebanyakan penyakit berbasis lingkungan. Beberapa penyakit yang bisa disebabkan oleh rumah yang tidak sehat adalah diare, infeksi saluran pernapasan, dan demam. Karena itu, pastikan Anda memperhatikan ciri-ciri rumah sehat.
