TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa brand fashion internasional tertarik dengan karya para desainer muda Indonesia setelah mereka memamerkan rancangannya di FD Paris Fashion Show 2018. Sejumlah brand fashion seperti OUI – Paris, Lulu – China, departemen store Printemps, Hugo dan Dior sudah mulai membicarakan peluang kerjasama bisnis dengan para desainer muda pemula dari Indonesia.
Baca juga: Persiapan Paula Verhoeven Melenggang ke Paris Fashion Show
Hugo Paris bahkan sudah tertarik untuk berkolaborasi dengan para desainer Indonesia, untuk fashion show pada tahun 2019 mendatang. Desainer termuda Indonesia yang baru berusia 18 tahun, Aurelia Joyann Trudy bahkan sedang mengadakan rapat dengan calon pembeli dari Perancis.
Rancangan desainer di FD Paris Fashion Show. dok. Istimewa
“Mereka excited sampai langsung upload collection ku dan follow di social media. Hichem, Representative Dior UK bahkan mau mengenalkanku ke koneksi dia di Paris dan UK karena dia suka banget sama koleksiku dan kenal banyak buyer,” ujar Joyan Trudy dalam keterangan resminya.
Desainer muda pemula lainnya, Edrick Young, mengaku sangat terharu karena penyanyi asal Amerika Kendra Erika menganggap rancangan busananyanya pantas untuk dikenakan di ajang red carpet Oscar. “Aku ngga nyangka mereka sangat nangkep tema collection ku bahkan sampai bilang seperti melihat Santorini berjalan. Representative Dior juga bilang collection ku mengingatkan dia kepada Christian Dior, Unique and fresh. Terharu banget waktu closing aku jalan bareng model pada acung jari semua”, ujar Edrick.
Trudy dan Edrick adalah dua dari lima desainer muda dan pemula Indonesia, yang dibawa oleh startup asal Indonesia - Fashion Division, untuk memamerkan rancangan busananya di FD Paris Fashion Show, 28 September 2018 lalu. Fashion Division juga berhasil membawa desainer muda lainnya seperti Amelia Novarienne Barus, 23 ttahun, Daniella Grace, 23 tahun, Grasheli Andhini, 23 tahun dan desainer yang sudah ternama, Tities Saputra, untuk diperkenalkan kepada industri fashion di Paris.