TEMPO.CO, Jakarta - Agnez Mo mengembangkan karier sebagai penyanyi tingkat internasional. Dia baru saja meluncurkan single berjudul Overdose bersama Chris Brown. Dalam beberapa tahun terakhir, perempuan 32 tahun itu bolak-balik Jakarta - Los Angeles, Amerika Serikat. Ternyata, Agnez Mo menghadapi masalah rambut yang berbeda di dua kota ini.
Baca juga:
Agnez Mo Ingatkan Generasi Milenial Jangan Asal Kritik Orang
“Masalah rambut saat di Indonesia. Karena lebih lembap jadi gampang kotor dan berminyak,” ucap Agnez Mo di Empirica, Jakarta Selatan, Jumat 21 September 2018. Sedangkan saat berada di Los Angeles, cuara di sana tidak terlalu lembap, justru lebih kering sehingga rambut tidak mudah berminyak.
Selama di Los Angeles, Amerika Serikat, Agnez Mo merasa rambutnya lebih kering. Terlebih dia kerap menggunakan hairspray untuk keperluan syuting video klip dan aktivitas lainnya.
Agnez Mo saat menerima penghargaan MAMA 2017 di Vietnam, Sabtu, 25 November 2017. (IG/ANTARA)
Meski memiliki masalah rambut yang berbeda saat di Jakarta dan Los Angeles, Agnez Mo mengatakan perawatan rambut yang dilakukan tetap sama. Untuk mengatasi semua masalah rambut, Agnez Mo berkata cukup dengan sampo. “Saya ingin segala sesuatu itu sederhana, cukup pakai sampo. Tidak perlu pakai masker rambut macam-macam,” ucap dia.
Selain perubahan kondisi rambut antara kering dengan berminyak, ada satu lagi urusan rambut yang tak bikin Agnez Mo pusing: ketombe. “Sering tampil di panggung, terpapar asap, styling rambut untuk syuting, rambut juga sering pakai hairspray. Itu yang lebih perlu di jaga," tutur Agnez Mo. "Tapi saya tidak pernah khawatir berketombe karena terlalu banyak hairspray."
Artikel lainnya:
Totalitas, Kunci Sukses Agnez Mo Go International