TEMPO.CO, Jakarta - Orang sekarang mendambakan hunian yang elegan atau asri. Untuk itu, penghuni dan pengembang membutuhkan jasa desainer interior dengan tarif Rp 100.000 sampai Rp 1 juta per meter persegi.
Ketua Umum Himpunan Desainer Interior Indonesia (HDII), Lea Aziz, mengatakan sebenarnya tarif jasa desainer interior tergantung dengan pengalaman kerja.
"Dia sudah profesional atau belum profesional. Saya rasa kalau baru tak terlalu mahal, apalagi rumah tinggal untuk milenial masih muda usia 25-35 tahun," jelas Lea.
Artikel lain:
Ragam Inspirasi Desain Interior Sambut Imlek
Saran Desainer Interior untuk Membangun Kamar Mandi Ideal
Tips Memilih dan Merawat Karpet agar Ruangan Tampak Cantik
7 Manfaat Kulit Jeruk untuk Interior Rumah
Menurutnya, desain interior tidak bisa dibilang mahal karena para desainer bertugas membuat konsep. Hal ini menjadi alasan mengapa rumah yang memakai jasa interior terlihat lebih bagus.
"Padahal kita membuat konsep tidak pernah lari. Kita minimize orang mau macam-macam menjadi baik dan sesuai dengan si pemilik rumah," lanjut Lea.
Dengan demikian, para desainer interior juga diharapkan bisa menjadi desain interior yang baik. Lea pun menegaskan dalam menilai jasa desainer interior tidak bisa melihat semua dari satu sisi saja.
"Jadi kita tak bisa membuat rumah tipe 34 atau 35 lalu kita bikin mahal-mahal. Padahal kita bisa mix and match," ujar Lea.
Lea memperkirakan tarif jasa untuk desainer interior secara keseluruhan berkisar Rp 100.000 per meter persegi atau sekitar Rp 30 juta.
Sementara itu, tarif untuk desainer interior skala profesional tidak memakai ukuran meter persegi. Ada pun tarif jasa desainer interior skala profesional ternama bisa lebih dari Rp 500.000 per meter persegi. Kalau sangat kredibel dengan jam terbang tinggi, tarif yang dikenakan bisa mencapai Rp 1 juta per meter persegi.
"Yang membuat mahal karena konsep gambarnya karena kita buat gambar sampai menjadi seperti yang klien mau. Jadi kita tak hanya bikin sketsa," terang Lea.
Lea mengaku sulit memberikan tips bagaimana membuat desain interior terbaik dengan biaya jasa yang lebih murah. Dia beralasan ekspektasi pengguna terhadap desainer berpengalaman pasti sangat tinggi.
"Ini sulit. Karena juga tergantung persepsi. Saya tak bisa bilang murah mahal sangat relatif. Kalau mau pakai jasa desainer interior pasti sudah tahu mereka harus mengeluarkan uang," ungkap Lea.