TEMPO.CO, Jakarta - Masa kehamilan sering ditandai dengan gejala muntah-muntah. Ada yang intensitasnya biasa, tak sedikit yang mengalami muntah-muntah akut, bahkan sepanjang masa kehamilan.
Hal ini tidak hanya mengganggu, namun ibu juga berisiko kurang gizi, yaitu suatu kondisi kesehatan yang terjadi saat tubuh tidak mendapatkan asupan gizi yang cukup dan berimbang.
Dokter Supriyatiningsih, M.Kes.,Sp.OG, pakar kesehatan yang juga merupakan bagian dari Multistakeholder Advisory Board (MAB) USAID Jalin mengungkapkan ibu hamil yang muntah-muntah akut perlu tetap menjaga asupannya. Beberapa cara yang bisa dilakukan agar nutrisi yang masuk tetap seimbang, sebagai berikut ini.
#Penuhi kebutuhan vitamin B6
Menurut Australian Family Physician, Anda hanya perlu memenuhi kebutuhan vitamin B6. Asupan harian yang dibutuhkan oleh ibu hamil dengan mual muntah adalah 25 miligram vitamin B6 yang dikonsumsi tiga kali sehari.
Vitamin ini membantu tubuh mengolah makanan untuk dijadikan energi dan membentuk hemoglobin. Vitamin B6 bisa diperoleh dari beras merah, gandum, ikan, daging ayam atau bebek, kacang-kacangan, dan sayuran yang berwarna hijau. Untuk vitamin B6 dari suplemen atau multivitamin, pastikan ibu hamil berkonsultasi dengan dokter kandungan.
#Konsumsi makanan yang tinggi karbohidrat
Mengonsumsi makanan yang tinggi karbohidrat dan protein sangat disarankan, seperti pasta, roti, beras, biskuit, dan sereal. Makanlah dalam porsi yang kecil tapi sering, seperti satu atau dua jam sekali. Jangan banyak minum supaya cairan tubuh tetap seimbang.
#Pilih makanan tinggi energi
Saat mual muntah disarankan tetap mengkonsumsi makanan yang tidak menimbulkan rasa mual bagi ibu hamil, seperti makanan yang tinggi energi dan protein, produk susu, sangat disarankan untuk ibu hamil dengan mual muntah. Pilihlah minuman sehat bernutrisi, seperti jus buah- buahan. Jahe juga sangat efektif untuk mengurangi gejala muntah dan mual pada kehamilan.