Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sandra Dewi Bawa Perangkat Lenong Demi Nutrisi Anak Tercukupi

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Sandra Dewi dalam acara pentingnya 1.000 hari pertama anak 'Yuk, pantau tumbuh kembang si kecil dengan teman bumil' di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Rabu, 15 Agustus 2018. TEMPO/Yatti Febri Ningsih
Sandra Dewi dalam acara pentingnya 1.000 hari pertama anak 'Yuk, pantau tumbuh kembang si kecil dengan teman bumil' di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Rabu, 15 Agustus 2018. TEMPO/Yatti Febri Ningsih
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejak menjadi ibu, Sandra Dewi berkomitmen untuk memperhatikan tumbuh kembang anaknya, Raphael Moeis. Mulai dari nutrisi sampai kesehatannya. Terlebih kini putranya memasuki usia delapan bulan. 

Baca juga:
Sandra Dewi: Ingin Punya Anak Lagi, tapi...
Sandra Dewi Ganti Mainan Anaknya Setiap Bulan, Ada Tujuannya

Sandra Dewi mencontohkan saat mengajak anaknya ke Singapura beberapa waktu lalu, dia menyiapkan segala kebutuhan sang anak. Tentu hal ini sangat merepotkan, tapi dengan begitu ia memastikan kebutuhan nutrisi sang anak tercukupi. 

"Ke luar negeri bawa anak, ternyata ribet banget. Banyak 'perangkat lenong' yang mesti dibawa. Saya mesti bawa peranti makan, buah, sayur, dan mencari peranti untuk membuat nasi tim. Saya mesti memikirkan menu sarapan, makan siang, makan malam, dan camilan untuk dikonsumsi antara saparan dan makan siang," kata Sandra Dewi.

Tak hanya memantau asupan menu makanan, Sandra Dewi juga memperhatikan tumbuh kembang anak. Dulu, para ibu mengecek tinggi dan berat badan anak menggunakan Kartu Menuju Sehat (KMS). Kini, para ibu bisa mengawal tumbuh kembang buah hati mereka lewat aplikasi. "Saya memantau tumbuh-kembang Raphael lewat aplikasi Teman Bumil. Praktis karena tinggal memainkan ponsel," ungkap Sandra Dewi seraya menambahkan, teknologi dan aplikasi memudahkan hidup.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Artikel lain:
Sandra Dewi Mengurung Diri Setelah Melahirkan, Apa Sebabnya?

Sandra Dewi: Ibu Hamil Harus Happy 

Jadi tak ada alasan lagi untuk tidak memantau tumbuh kembang anak secara rutin. Aplikasi Teman Bumil misalnya, selain bisa dijadikan KMS digital juga bisa menjadi pengingat jadwal imunisasi anak. Dari survei daring kepada 1.200 orang tua menunjukkan hanya 37 persen orang tua yang memantau rutin tumbuh kembang si kecil setiap bulan. Lalu 2,6 persen di antaranya rutin mencatat tumbuh-kembang anak setiap minggu dan 3,7 persen lainnya tidak pernah melakukannya. 

AURA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tips Cegah Perasaan Sedih Usai Libur Sekolah

1 hari lalu

Ilustrasi ibu antar anaknya ke sekolah. dailymail.co.uk
Tips Cegah Perasaan Sedih Usai Libur Sekolah

Psikolog bagikan tips mencegah perasaan sedih atau kesepian pada anak usai libur sekolah. Apa kunci utamanya?


Usia 2 Tahun Perkembangan Otak Anak Sudah 80 Persen, Pentingnya Nutrisi an Stimulasi

1 hari lalu

Ilustrasi bayi menguap. Foto: Unsplash.com/Minnie Zhou
Usia 2 Tahun Perkembangan Otak Anak Sudah 80 Persen, Pentingnya Nutrisi an Stimulasi

Penting berikan nutrisi dini yang berkualitas dan stimulasi pada perkembangan otak anak sebelum usia 2 tahun.


Mengapa Madu Tidak Bisa Membusuk? Begini Penjelasannya

3 hari lalu

Ilustrasi madu. shutterstock.com
Mengapa Madu Tidak Bisa Membusuk? Begini Penjelasannya

Kandungan air yang rendah menyebabkan bakteri dehidrasi, sehingga madu tahan terhadap pembusukan.


Lihat Eksploitasi Anak, Kementerian PPPA: Hubungi Hotline 129

3 hari lalu

Wakil Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Kombes Pol Dani Kustoni, Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Pol Erdi A. Chaniago, Plt Asisten Deputi Bidang Pelayanan Anak yang Memerlukan Perlindungan Khusus (AMPK) KemenPPPA Atwirlany Ritonga menunjukkan barang bukti kasus praktik ekspolitasi seksual anak secara online, di Mabes Polri, Jakarta, Selasa, 23 Juli 2024. Bareskrim Polri menetapkan empat orang tersangka kasus eksploitasi seksual anak secara online yang melibatkan anak di bawah umur melalui akun media sosial di X dan membentuk grup Telegram Premium Place. TEMPO/Jihan Riatiyanti
Lihat Eksploitasi Anak, Kementerian PPPA: Hubungi Hotline 129

Bareskrim Polri mengungkap belasan anak dijadikan pekerja seks dan dijual via aplikasi Telegram


Ditsiber Polri Bongkar Eksploitasi Seksual Anak Lewat Grup Telegram Premium Place

3 hari lalu

Polri ungkap kasus eksploitasi seksual lewat telegram yang melibatkan anak dibawah umur, Selasa, 23 Juli 2024. TEMPO/Jihan Riatiyanti
Ditsiber Polri Bongkar Eksploitasi Seksual Anak Lewat Grup Telegram Premium Place

Dari total 1.962 orang yang dijajakan di grup telegram itu, Polri baru mengidentifikasi 19 orang yang masuk katagori di bawah umur.


88 Tas Branded Jadi Barang Bukti Kasus Harvey Moeis, Kuasa Hukum Sebut Sandra Dewi Keberatan

4 hari lalu

Petugas Kejaksaan merapihkan barang bukti berupa uang Rupiah, Dollar AS dan tas branded saat pelimpahan tahap dua kasus dugaan korupsi Timah di Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Senin, 22 Juli 2024. Kejaksaan Agung melakukan pelimpahan tahap II kasus korupsi tata niaga komoditas timah di wilayah izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015-2022, dengan tersangka Harvey Moeis dan Helena Lim serta barang bukti sejumlah unit/bidang tanah dan bangunan, sejumlah mobil mewah, tas branded, perhiasan dan logam mulia, uang miliaran rupiah, jutaan dollar Singapura dan ratusan Dollar AS. TEMPO/M Taufan Rengganis
88 Tas Branded Jadi Barang Bukti Kasus Harvey Moeis, Kuasa Hukum Sebut Sandra Dewi Keberatan

Penyidik Kejagung telah melimpahkan dua tersangka kasus korupsi timah Harvey Moeis dan Helena Lim ke Kejari Jaksel.


Puluhan Warga Palestina Tewas dalam Serangan Udara Israel di Gaza

6 hari lalu

Anak-anak Palestina menangis saat berebut makanan dimasak oleh dapur amal, di tengah kelangkaan makanan, saat konflik Israel-Hamas berlanjut, di Jalur Gaza utara, 18 Juli 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
Puluhan Warga Palestina Tewas dalam Serangan Udara Israel di Gaza

Sedikitnya 20 warga Palestina, termasuk anak-anak, tewas dan terluka dalam serangkaian serangan udara Israel dalam semalam di Jalur Gaza.


KPAI Minta Polisi yang Cabuli Anak Panti Asuhan di Kantor Polsek Tanjung Pandan Belitung Ditindak Tegas

6 hari lalu

Ilustrasi pelecehan seksual pada anak perempuan. Shutterstock
KPAI Minta Polisi yang Cabuli Anak Panti Asuhan di Kantor Polsek Tanjung Pandan Belitung Ditindak Tegas

Menurut KPAI, pencabulan terhadap anak panti asuhan oleh polisi bukti penegak hukum belum memahami penanganan kekerasan seksual.


Pentingnya Lagu Anak Berbahasa Indonesia untuk Tumbuh Kembang Si Kecil

7 hari lalu

Murid-murid menyanyikan lagu Indonesia Raya di hadapan Duta Besar RI untuk Malaysia, Rusdi Kirana. Indonesia menargetkan pembukaan 50 Community Learning Center untuk memfasilitasi pendidikan anak-anak TKI di perkebunan kelapa sawit, Sarawak, Malaysia, 16 Maret 2018. TEMPO/Suci Sekarwati
Pentingnya Lagu Anak Berbahasa Indonesia untuk Tumbuh Kembang Si Kecil

Psikolog menyarankan orang tua dapat memilih konten lagu, terutama lagu anak dengan bijak, dan yang berbahasa Indonesia. Simak alasannya.


Netanyahu Tolak Rumah Sakit Darurat untuk Anak-anak Gaza di Israel

7 hari lalu

Seorang anak Palestina menangis saat dirawat di koridor rumah sakit Nasser, di Khan Younis, di Jalur Gaza selatan, 8 Juli 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Netanyahu Tolak Rumah Sakit Darurat untuk Anak-anak Gaza di Israel

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menolak kehadiran rumah sakit darurat di Israel untuk merawat anak-anak Palestina yang terluka dari Gaza