Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kiat Novita Angie Beri Pendidikan Seks Buat Anaknya

image-gnews
Novita Angie dan keluarga. Tabloidbintang.com
Novita Angie dan keluarga. Tabloidbintang.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Saat ini memberikan pendidikan soal seks kepada anak sejak dini bukanlah hal yang tabu. Sebaiknya anak mendapatkan informasi pendidikan seks dari orang tua, terutama saat anak beranjak remaja. Hal ini untuk mencegah mereka mendapatkan informasi yang salah tentang pendidikan seks dan dapat lebih hati-hati dalam pergaulan.

Baca juga:
Anak Susah Minum, Tiru Cara Novita Angie
Fashion Serasi ala Novita Angie dan Anak Perempuannya

Hal ini juga diterapkan oleh presenter cantik Novita Angie. Ia mengaku sudah memberikan pendidikan seks kepada kedua anaknya Jeremy Cornelius, 14 tahun dan Jemima Jasmine Hardi Rajasa, 13 tahun. Bahkan, ia punya kegiatan rutin yaitu berdiskusi dengan kedua anaknya itu tentang banyak hal, salah satunya soal seks.

“Aku dan anak-anak terkadang suka membicarakan hal terkait seks. Ini tidak apa-apa, ini adalah pengetahuan sekaligus penjagaan buat mereka, mana yang salah dan mana yang tidak boleh dilakukan,” kata Novita Angie saat ditemui di Hotel Four Season, Jakarta Selasa, 24 Juli 2018.

Novita Angie mengakui pada awalnya ia sempat kaget ketika anaknya menanyakan soal hal berbau seks padanya untuk pertama kali. Saat itu ia mencoba menjelaskan dengan bahasa yang lugas agar bisa dimengerti oleh anak-anak usia remaja. Sebab, Angie sadar usia anaknya mulai mendekati masa pubertas dan mulai terpengaruh lingkungan tempatnya berada seperti sekolah dan tempat tinggal soal banyak hal termasuk, seks. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Misalnya soal mansturbasi. Kita coba jelaskan sesimpel mungkin, agar mereka paham, apa itu mansturbasi. Tapi aku selalu tekankan, ‘itu tidak boleh dilakukan yah’,” lanjutnya.

Artikel lain:
Kiat Novita Angie Mengawasi Anak Saat Nonton Film

Jelang Hari Ibu, Tiru Cara Novita Angie Ajarkan Anak Disipilin

Tidak hanya itu, Angie juga berusaha agar tidak pernah menghindari atau melarang anak-anaknya untuk mendapatkan informasi yang ingin mereka ketahui. Hal tersebut mengingat pada era digital ini, anak-anak sangat mudah untuk  memperoleh informasi apa saja melalui internet. Parahnya, jika tidak diawasi ini akan memberikan negatif apabila mereka mendapatkan informasi yang salah.

“Setiap mereka tanya, aku nggak pernah bilang ‘jangan, kamu belum boleh tau’. Soalnya jaman sekarang kan apa-apa bisa dicari tau lewat internet yah, itu lebih bahaya. Jadi aku selalu pesen kalau mau tanya apa-apa, ke aku dan papanya saja,” kata Angie.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tingkatkan Ekosistem Pendidikan, Pemkab Kediri Gandeng PSPK

1 hari lalu

Tingkatkan Ekosistem Pendidikan, Pemkab Kediri Gandeng PSPK

Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana atau Mas Dhito, menggandeng Pusat Studi Pendidikan dan Kebijakan (PSPK) untuk mengembangkan ekosistem pendidikan di Kabupaten Kediri.


Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Jelaskan soal Tudingan Intimidasi dengan Menyebut Anak Hakim Tinggi

1 hari lalu

Kepala KPPBC TMP A Purwakarta, Rahmady Effendi Hutahaean. Dok Bea Cukai Purwakarta
Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Jelaskan soal Tudingan Intimidasi dengan Menyebut Anak Hakim Tinggi

Istri eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean membantah apabila dia pernah mengintimidasi Wijanto Tirtasana, bekas kongsi bisnisnya.


PBB Sahkan Resolusi Indonesia soal Penanganan Anak yang Terasosiasi Kelompok Teroris

1 hari lalu

Pengesahan Resolusi PBB mengenai Penanganan Anak yang Terasosiasi dengan Kelompok Teroris yang diajukan Indonesia pada Pertemuan ke-33 Komisi Pencegahan Kejahatan dan Peradilan Pidana (CCPCJ) yang berlangsung pada 13-17 Mei 2024, di Wina, Austria. sumber: dokumen KBRI Wina
PBB Sahkan Resolusi Indonesia soal Penanganan Anak yang Terasosiasi Kelompok Teroris

PBB melalui UNODC mengesahkan resolusi yang diajukan Indonesia mengenai penanganan anak yang terasosiasi dengan kelompok teroris.


Pentingnya Peran Orang Tua sebagai Awal untuk Atasi Anak Kecanduan Gawai

2 hari lalu

Ilustrasi anak bermain gawai (pixabay.com)
Pentingnya Peran Orang Tua sebagai Awal untuk Atasi Anak Kecanduan Gawai

Mengatasi anak kecanduan gawai dapat dimulai dari orang tua yang menjadi teladan dengan membatasi penggunaan gawai.


Bilang Study Tour Perlu Tetap Ada, FSGI Singgung Pengawasan hingga Biaya Siluman

2 hari lalu

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Heru Purnomo Antara/HO-Dokumentasi Pribadi
Bilang Study Tour Perlu Tetap Ada, FSGI Singgung Pengawasan hingga Biaya Siluman

Sekretaris Jenderal FSGI mengatakan study tour perlu tetap ada. Namun perlu pengawasan ketat, termasuk soal biaya.


Perlunya Sensitivitas Orang Tua dengan Anak Berkebutuhan Khusus di Tempat Umum

2 hari lalu

Anak-anak berkebutuhan khusus bergembira bersama dalam pentas dongeng musikal di ajang Jakarta Fair 2023 di Arena JIEXPO, Kemayoran, Jakarta, Senin 3 Juli 2023. Pentas ini diadakan oleh Corporate Social Responsibility Jakarta International Expo yang bertujuan untuk berbagi keceriaan dan berbagi hadiah bersama sejumlah Sekolah Luar Biasa (SLB), komunitas disabilitas, dan anak-anak berkebutuhan khusus. TEMPO/ Gunawan Wicaksono
Perlunya Sensitivitas Orang Tua dengan Anak Berkebutuhan Khusus di Tempat Umum

Sensitivitas orang tua dan pengelola fasilitas berpengaruh pada keamanan dan keselamatan anak berkebutuhan khusus saat beraktivitas di tempat umum.


Pegadaian Peduli Transformasi Sekolah di Bengkulu

3 hari lalu

Pegadaian Peduli Transformasi Sekolah di Bengkulu

Program ini menjadi bukti komitmen PT Pegadaian dalam upaya penerapan TPB/SDGs empat tentang Pendidikan Berkualitas melalui pengembangan kapasitas guru dan manajemen Sekolah.


Kemenhub Tak Buka Pendaftaran Taruna STIP, Pengamat: Kalau Bisa Tutup 2 Tahun

4 hari lalu

Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Marunda Ahmad Wahid bersama Kapolres Jakarta Utara Komisaris Besar Gidion Arif Setyawan di Kampus STIP Marunda, Jakarta Utara, Jumat, 3 Mei 2024. Foto: ANTARA/Mario Sofia Nasution/aa.
Kemenhub Tak Buka Pendaftaran Taruna STIP, Pengamat: Kalau Bisa Tutup 2 Tahun

Ki Darmaningtyas menilai perlu adanya evaluasi terhadap sistem asrama untuk taruna STIP.


Pasca-Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Wali Kota Depok Keluarkan SE Tentang Study Tour

5 hari lalu

Wali Kota Depok Mohammad Idris menjelaskan tentang program pemberian makanan tambahan usai rapat paripurna persetujuan DPRD terhadap raperda APBD Kota Depok Tahun 2024 di Gedung DPRD Kota Depok, Rabu 22 November 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Pasca-Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Wali Kota Depok Keluarkan SE Tentang Study Tour

Pasca kecelakaan bus rombongan perpisahan siswa SMK Lingga Kencana, Wali Kota Depok mengeluarkan surat edaran tentang kegiatan study tour.


PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

5 hari lalu

Petugas bekerja memindahkan jenazah warga Palestina yang tewas selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 21 April 2024. REUTERS/Ramadan Abed
PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

PBB menegaskan bahwa jumlah korban tewas di Jalur Gaza akibat serangan Israel masih lebih dari 35.000 warga Palestina.