TEMPO.CO, Jakarta - Yuanita Christiani menerima lamaran seorang pria dengan latar belakang pengusanha. Perempuan 32 tahun ini menerima lamaran dari pria tersebut di sebuah restoran. Sang lelaki yang masih saudara dengan Sandra Dewi, berlutut di depan Yuanita Christiani semberi menunjukkan cincin pertunangan.
Yuanita Christiani terharu sampai menitikan air mata. Setelah dia mengangguk seraya berkata "iya", mereka kemudian berpelukan. Hubungan Yuanita Christiani dengan pria yang melamarnya itu sudah terjalin cukup lama, yakni sekitar Desember 2016 ketika Yuanita Christiani pertama kali menyatakan sudah punya kekasih.
Bahkan, Yuanita Christiani tak segan-segan memuji lelaki itu dengan sebutan orang yang baik hati dan sabar. "Yang keluar dari mulutnya cuma hal baik dan positif," tulis Yuanita Christiani dalam unggahan di akun Instagramnya.
Setelah menjalani hubungan spesial selama hampir dua tahun, barulah Yuanita Christiani menerima lamaran kekasihnya. Padahal bagi sebagian orang, mungkin usia kepala tiga sudah masuk saat yang tepat untuk membina rumah tangga.
Yuanita Christiani mengaku sudah sering diserang dengan pertanyaan seputar rencana menikah. Menanggapi hal itu, Yuanita Christiani menjelaskan dia adalah orang yang rasional dan harus mempertimbangkan setiap keputusan yang diambilnya.
Baca Juga:
Presenter Yuanita Christiani saat menghadiri malam puncak penganugrahan Panasonic Gobel Awards 2014 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, (5/4). Malam. TEMPO/Nurdiansah
"Makasih sudah sangat peduli menanyakan tiap hari di kolom komen 'kapan nikah?'. Ga pegel ya jarinya. Kalau menikah itu mudah, pasti sudah saya lakukan dari beberapa tahun yang lalu. Nanti kalau udah saatnya tiba juga semua pasti tau. Saya saja yang menjalani santai dan sabar," tulis Yuanita Christiani.
Yuanita Christiani menjelaskan, segala sesuatu perlu dipikirkan dan dipertimbangkan sebelum mengambil keputusan yang sangat besar. "Keputusan yang saya buat hari ini, menentukan masa depan saya. Makanya saya sangat hati-hati soal pernikahan. Tanggung jawab dan komitmennya enggak main-main. Seumur hidup. Apalagi sudah janji bukan hanya sama pasangan tapi sama Tuhan," tulis Yuanita.
Yuanita Christiani tidak ingin mengambil keputusan dalam keadaan marah, sedih ataupun atas desakan orang lain. Dia percaya Tuhan akan memberinya pasangan di waktu yang tepat. "Tidak ada satupun yang bertanggung jawab atas dirimu, kecuali dirimu sendiri. Tuhan enggak pernah mengecewakan," tulis Yuanita Christiani.