TEMPO.CO, Jakarta - Setiap kali ada kesempatan bertemu Ayu Ting Ting, yang ditanyakan anaknya, Bilqis, cuma satu hal, “Bunda hari ini bekerja atau enggak?”
“Setiap bertemu, itu saja pertanyaannya,” kata Ayu Ting Ting.
Kenyataannya, setiap hari Ayu bekerja. Bahkan akhir pekan pun masih bekerja. Bedanya, di akhir pekan dia tidak bekerja seharian penuh.
“Ya, diakomplain, Bunda kerja terus. Ini rasanya enggak enak banget,” kata pelantun “Sik Asik” itu.
Ayu Ting Ting berusaha semaksimal mungkin mencari celah agar tetap bisa bercengkerama dengan putrinya.
“Saya menyiasati bertemu dengannya pas ada waktu istirahat di sela syuting. Misalnya, sebelum acara ‘Pesbukers’ sore hari, kan ada waktu sedikit. Saya meminta Ayah dan Ibu membawa Bilqis main ke ANTV atau ke Kota Kasablanka. Jadi ada waktu untuk bermain dengannya, walaupun minim,” ungkap Ayu.
Namun, ada kalanya Ayu tidak bisa bertemu anaknya sama sekali. Misalnya, di sela waktu syuting ada rapat-rapat tertentu dengan klien. Tak menyangka, Bilqis sudah bisa mengeluh, mengkritik, atau mengomentari ibunya.
“Dia sudah bisa diajak mengobrol. Lucu-lucu yang dia obrolkan. Terkadang komentarnya bisa yang enggak terduga begitu,” ungkap Ayu.
Baca juga:
Ayu Ting Ting Ogah Operasi Plastik, Ini Alasannya
Ayu Ting Ting Sebut Pantangan Saat Unggah Foto Bilqis
Anak Ayu Ting Ting Selalu Tanyakan Ini Setiap Hari
Usia anaknya baru 5 tahun, tapi Ayu heran polahnya seperti lebih dewasa daripada usianya. Bilqis juga sangat suka dengan kosmetik. Kalau melihat ibunya memulas bibir dengan lipstik, pasti dia ikut-ikutan minta dipakaikan lipstik.
“Dia centil, terus kayaknya minatnya ke dunia hiburan juga. Suatu hari saya kaget, tiba-tiba melihatnya di depan rumah diwawancarai wartawan. Dia nyaman-nyaman saja ditanya-tanyai wartawan. Hari lain, saya melihatnya lagi bikin tutorial makeup buat Instagram, dong,” celoteh Ayu seraya tertawa.
Ayu bersyukur punya orang tua yang ikhlas menjaga dan membesarkan Bilqis bersamanya. “Kalau enggak ada Ayah dan Ibu, enggak tahu bagaimana jadinya Bilqis. Ayah mendidiknya sama seperti mendidik saya dulu. Ayah mengajarinya kebiasaan berdoa dari kecil. Ibu memberinya kasih sayang seorang ibu umumnya untuknya. Alhamdulillah,” ucap Ayu.