TEMPO.CO, Jakarta - Generasi milenial memiliki cara pandang yang cukup terhadap karier. Psikolog industri dan organisasi sekaligus executive coach terakreditasi ICF, Meta Trisasanti, MBA, M.Psi, LCPC, ACC menerangkan, berdasarkan hierarki kebutuhan Maslow, kebutuhan dasar para milenial telah dipenuhi oleh orang tua mereka, generasi baby boomer yang relatif mapan secara finansial.
Karena itu kebutuhan utama generasi milenial saat ini bukanlah materi semata, melainkan terpenuhinya self-esteem atau penghargaan terhadap diri, juga pengakuan dan fungsi sebagai bagian dari kelompok.
“Karena sangat lekat dengan teknologi, profesi favorit dan idaman para milenial juga masih berkaitan erat dengan kecanggihan teknologi. Seperti profesi yang terkait dengan teknologi (misalnya web developer, bloger), dengan dunia hiburan (misalnya DJ, sutradara, aktor), dengan hobi (misalnya pengamat kuliner, gaya hidup, mode), atau di perusahaan multinasional yang berkaitan dengan teknologi dan perusahaan startup,” ujar Meta.