Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Waspadai Intertrigo, Radang Kulit yang Menyerang Kulit Payudara

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi memeriksa payudara. Shutterstock.com
Ilustrasi memeriksa payudara. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa perempuan yang berbadan sintal memiliki payudara besar bukanlah suatu anugerah. Mereka sering mengeluh mengalami sakit punggung atau sulit mencari baju yang sesuai. Belum lagi, payudara penuh kerap menarik perhatian yang tidak diinginkan.

Tidak hanya itu, pemilik payudara besar lebih rentan terkena penyakit peradangan kulit, yakni intertrigo. Peradangan ini terjadi pada kulit di bagian lipatan tubuh, seperti paha bagian dalam, ketiak, dan bagian bawah perut. Perempuan yang memiliki payudara besar, intertrigo biasanya menyerang lipatan kulit bagian bawah payudara.

Sering kali intertrigo tidak terdeteksi oleh wanita berpayudara besar. “Saya tidak pernah menyadarinya, sampai akhirnya saya baru sadar ada ruam di bagian bawah dada,” jelas Tina Williams dari Inggris yang memiliki ukuran payudara D. “Ruam tersebut menjadi bengkak dan seringkali berdarah, sampai-sampai saya harus menopang payudara saya ke atas ketika tidur karena jika tergesek rasanya sakit sekali.”

Selain rasa sakitnya yang tak tertahankan, Williams juga mengaku infeksi intertrigo pada kulitnya menyebabkan aroma tak sedap. ”Mandi sesering apa pun dan menggunakan obat kulit tidak akan mengobatinya.”  

Intertrigo disebabkan oleh kulit yang ruam lalu terinfeksi oleh bakteri, jamur, atau virus. Suhu tubuh yang hangat dikombinasikan dengan kulit ruam yang lembab tersebut akan menjadi sarang jamur dan bakteri untuk berkembang biak. Pada akhirnya, ruam terinfeksi dan menyebar ke bagian kulit sekitarnya.

Baca juga: 6 Mitos Kanker Payudara yang Harus Diabaikan

Ilustrasi bagian bawah payudara. shutterstock.com

Baca juga: Ladies, Ayo Jaga Kesehatan Payudara Anda Sejak Muda

Tidak hanya itu, karena sifatnya yang menyerang area lipatan tubuh, intertrigo juga sering ditemukan pada penderita obesitas. Gejala awal dari intertrigo berupa gatal, kulit kering dan mengelupas, ruam-ruam merah, serta cairan yang keluar dari area lipatan kulit. Beberapa gejala intertrigo bahkan kerap tidak disadari oleh sebagian wanita.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kadang penderita intrigo akan mengalami gatal-gatal ringan serta ‘debu’ yang merupakan kulit mati menempel pada bra. Jika tidak segera diobati, area kulit tersebut akan mengalami perubahan warna yang lama kelamaan bersifat permanen. Meski tidak mematikan, intertrigo adalah penyakit yang cukup mengganggu karena dapat menyebabkan kulit terasa gatal dan sakit.

Selain itu, intertrigo juga dapat menurunkan rasa percaya diri karena bau tidak sedap yang ditimbulkannya. Pada wanita berpayudara besar, gesekan antara bagian bawah payudara dan kulit cenderung menyebabkan intertrigo. Kondisi tersebut diperparah dengan penggunaan bra berkawat yang menambah gesekan pada kulit.

Baca juga: 8 Fakta Menarik Tentang Payudara

Intertrigo memang disebut sulit untuk disembuhkan, tetapi ada beberapa cara yang dapat mengusir penyakit kulit tersebut. Hindarilah sabun beraroma wangi yang kuat karena kandungan kimianya yang keras dapat memperparah ruam pada kulit. Pastikan area kulit bagian bawah payudara selalu kering, dengan menggunakan pengering rambut sebelum memakai bra atau menaburkan bedak bayi.

Dalam pemilihan bra, usahakan memilih ukuran bra yang sesuai. Pilihlah bra dengan bahan katun atau sport bra agar keringat cepat terserap. Jangan lupa juga untuk rajin mengganti bra setiap hari.

Jika intertrigo tidak kunjung hilang setelah enam bulan, segera berkonsultasi dengan dokter kulit. Untuk mengobati intertrigo yang parah, dibutuhkan penanganan segera dari ahlinya. Biasanya, dokter kulit akan menyarankan untuk melakukan suntik botox agar kulit bebas dari keringat.

EVERYDAY HEALTH | PHAA | ZARA AMELIA 

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Olivia Munn Didiagnosis Kanker Payudara setelah Jalani Mammogram, pada Usia Berapa Harus Dilakukan?

42 hari lalu

Olivia Munn, aktris dan pembawa acara televisi, menceritakan bahwa dirinya didiagnosis kanker payudara. Instagram.com/@oliviamunn
Olivia Munn Didiagnosis Kanker Payudara setelah Jalani Mammogram, pada Usia Berapa Harus Dilakukan?

Olivia Munn membagikan kisahnya didiagnosis kanker payudara hanya dua bulan setelah menjalani mammogram. Saran mammogram di AS pun kini berubah.


5 Penyebab Payudara Terasa Gatal

44 hari lalu

Ilustrasi memeriksa payudara. Shutterstock.com
5 Penyebab Payudara Terasa Gatal

Ada lima kemungkinan payudara terasa gatal dan untungnya semuat tak berbahaya. Berikut lima penyebabnya.


80 Persen Perempuan Pakai Bra dengan Ukuran Tak Pas, Pakar Beri Saran

4 Februari 2024

Ilustrasi cara mengetahui ukuran bra. Marieclaire.com
80 Persen Perempuan Pakai Bra dengan Ukuran Tak Pas, Pakar Beri Saran

Pakar menyebut tips memilih bra yang cocok untuk tubuh. Dimulai dari hal dasar, bra dibuat berdasarkan dua ukuran, lingkar badan dan mangkuk payudara.


Lama Waktu Menyusui Bayi yang Dianjurkan Dokter Anak

7 Januari 2024

Ilustrasi menyusui. MomJunction
Lama Waktu Menyusui Bayi yang Dianjurkan Dokter Anak

Dokter mengatakan menyusui cukup dilakukan 15-30 menit untuk satu sisi payudara karena bila sampai satu jam artinya menyusui belum efektif.


Edukasi Kanker Payudara lewat Buku, Ini Harapan pada Pasien dan Pendamping

1 November 2023

Para penyusun buku
Edukasi Kanker Payudara lewat Buku, Ini Harapan pada Pasien dan Pendamping

YKPI meluncurkan buku "Pahami Kanker Payudara untuk Pendamping Kesehatan Masyarakat" untuk memberikan edukasi pada masyarakat dan pendamping pasien.


Memahami Tingkatan Kanker Payudara

31 Oktober 2023

Ilustrasi kanker payudara (pixabay.com)
Memahami Tingkatan Kanker Payudara

Ada lima tingkatan atau stadium kanker payudara, 0-4. Berikut perbedaan gejala pada masing-masing stadium.


Psikolog Sarankan Penerimaan Diri buat Pemulihan Psikologis Pasien Kanker

29 Oktober 2023

Ilustrasi kanker payudara. Shutterstock.com
Psikolog Sarankan Penerimaan Diri buat Pemulihan Psikologis Pasien Kanker

Penerimaan diri adalah hal pertama yang harus dilakukan pasien kanker payudara untuk bangkit dan melanjutkan hidup setelah diagnosis.


Usia Berapa Wanita Sudah Boleh Jalani Mamografi?

21 Oktober 2023

Mobil Mamografi (deteksi kanker payudara) Yayasan Kesehatan Payudara Jakarta (YKPJ). TEMPO/ Gunawan Wicaksono
Usia Berapa Wanita Sudah Boleh Jalani Mamografi?

Pakar bedah onkologi mengatakan wanita di bawah usia 40 tahun boleh menjalani pemeriksaan mamografi apabila ada riwayat keluarga kanker.


Saran Deteksi Kanker Payudara dari Pakar, Pria Juga Perlu Waspada

20 Oktober 2023

Ilustrasi kanker payudara (pixabay.com)
Saran Deteksi Kanker Payudara dari Pakar, Pria Juga Perlu Waspada

Semua wanita maupun pria berisiko kanker payudara namun pria sangat sedikit. Oleh karena itu, semua wanita harus melakukan SADARI


Apa Penyebab Payudara Besar Sebelah?

14 Oktober 2023

Ilustrasi memeriksa payudara. Shutterstock.com
Apa Penyebab Payudara Besar Sebelah?

Ada sejumlah alasan mengapa payudara wanita bisa berubah ukuran atau volumenya, termasuk trauma, pubertas, dan perubahan hormonal.