Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penyebab Klep Jantung Bocor, dari Usia sampai Kuman

image-gnews
Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penyebab kebocoran klep jantung bermacam-macam, salah satunya faktor usia. Saat usia menua, katup jantung ikut menua. Perlahan katup menjadi kaku, kurang lentur saat membuka dan menutup.

Penyebab lain, riwayat infeksi akibat reumatisme saat pasien masih kecil. Infeksi itu, ditandai dengan nyeri di tenggorokan karena terpapar kuman streptococcus beta hemolyticus.

Dr. Erik Rohmando Purba, Sp.PD dari Rumah Sakit Umum Daerah Mampang Prapatan Jakarta Selatan menjelaskan badan lemas dan sesak napas terjadi akibat tubuh kekurangan oksigen. Jika dua gejala itu dirasakan pasien, maka kelainan jantungnya sudah berat. 

“Struktur tubuh streptococcus beta hemolyticus mirip dengan klep jantung. Bayangkan jika kuman ini menyelinap dari tenggorokan ke jantung, lalu menempel di klep jantung. Sistem kekebalan tubuh kita akan menganggap kuman itu klep jantung. Yang terjadi kemudian, kuman ini dengan leluasa menyerang jantung,” ungkap Erik.

Kebocoran klep jantung terdiri tiga tingkat, yakni ringan, sedang, dan berat. Saat kebocoran berada di level ringan, pasien tidak merasakan gejala apapun. Baru ketahuan ketika ia menjalani pemeriksaan echocardiography atau pemeriksaan manual menggunakan stetoskop. 

Baca juga:
Memahami Sindrom Kardiorenal, Bukan Penyakit Jantung Biasa
Dokter Spesialis Ungkap Mitos Seputar Penyakit Jantung
Sesak Napas, Awas Klep Jantung Bocor. Cek Gejalanya

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Jika pasien mengalami kebocoran klep jantung ringan, biasanya tidak dilakukan tindakan medis asalkan kinerja otot jantung masih prima. Saat gangguan klep jantung makin parah, dokter akan menjajaki kemungkinan operasi. Meski gangguan masih ringan, pasien tidak bisa main-main lagi. Kolesterol dan tekanan darah mesti dipantau secara rutin. Jika pasien obesitas, berat badan mesti diturunkan. Konsumsi rokok dan alkohol harus dihentikan. Stres harus dikelola. Gaya hidup yang tidak sehat dapat menghambat kinerja klep jantung,” ujar Erik. 

Ia mengimbau masyarakat agar tidak mengabaikan sesak napas. Penyakit yang diawali dengan sesak napas ada banyak. Sesak napas bisa berujung pada tekanan darah tinggi dan kelainan ginjal. Ketika ginjal terganggu, air kencing tidak bisa dikeluarkan dari tubuh. Akibatnya, cairan itu bisa berbalik arah dan mengumpul di paru-paru. 

“Kalau air kencing masih bisa keluar namun sesak napas makin menjadi, dokter patut mencurigai jantung. Sesak napas juga bisa terjadi karena tubuh mengalami asidosis, yakni keadaan patologis akibat penimbunan asam dalam darah dan jaringan tubuh," jelasnya.

"Akibatnya, tubuh berupaya mengeluarkan asam yang berlebih. Caranya dengan lebih sering bernapas. Itu membuat dada sesak. Saat anggota keluarga sesak napas, segera bawa ke rumah sakit untuk memastikan apakah sesak napas itu membahayakan jiwa atau tidak,” saran Erik.

AURA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

11 jam lalu

Ilustrasi ciri-ciri kolesterol tinggi pada wanita. Foto: Canva
12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.


Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

1 hari lalu

Ilustrasi wanita menggunakan penutup mata saat tidur. Foto: Freepik.com/senivpetro
Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Pola tidur yang sehat dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.


Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?


Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

2 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

Jantung bocor terjadi ketika salah satu dari empat katup di jantung Anda tidak menutup rapat.


Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

7 hari lalu

Sejumlah anggota ormas dari BPPKB tidur di lantai  saat menunggu pendataan setelah diamankan oleh tim pemburu preman Polres Jakarta Barat (21/9).  Tempo/Aditia Noviansyah
Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

Dokter meluruskan beberapa mitos seputar paru-paru basah, termasuk yang mengaitkan kebiasaan tidur di lantai dan kipas angin menghadap badan.


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

9 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

9 hari lalu

Ilustrasi wanita diet. Freepik.com/Schantalao
Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

10 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

15 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

Penelitian baru-baru ini menemukan gejala penyakit jantung yang biasanya terjadi di pagi hari. Berikut penjelasannya.


Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

20 hari lalu

Ilustrasi daging merah. Pixabay.com
Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

Jika daging sapi atau daging merah dikonsumsi berlebihan dapat mengancam kesehatan. Bagaimana sebaiknya?