TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah warganet mengungkapkan kekecewaannya terhadap penampilan Ivan Gunawan dan Ayu Ting Ting dalam sebuah acara yang ditayangkan salah satu stasiun televisi swasta. Saat itu, Ivan Gunawan menanggapi kedatangan seorang perempuan penyanyi dangdut yang dia anggap mirip Ayu Ting Ting.
Baca juga:
Ivan Gunawan Sedih Melihat Ayu Ting Ting Selalu Dihujat
Menjelang Valentine, Ivan Gunawan Pamer Foto Berdua Ayu Ting Ting
Mendengar itu, Ayu Ting Ting menolak karena merasa tidak mirip dengan perempuan tersebut. Ayu Ting Ting kemudian merujuk pada salah satu bagian tubuh perempuan itu kemudian menyebutnya seperti tukang becak. Ivan Gunawan menambahi dengan lelucon yang kurang sopan sampai dianggap melecehkan perempuan.
Ivan Gunawan dan Ayu Ting Ting. Tabloidbintang.com
Kendati Ivan Gunawan dan Ayu Ting Ting memang sering 'ngebanyol', sejatinya ada rambu atau batasan dalam melucu atau membuat lelucon. Seorang ahli bahasa di Washington State University, Nancy Bell, mengatakan lelucon yang buruk akan berimbas lebih buruk lagi bahkan berdampak sosial. "Lelucon yang tidak tepat akan memantik reaksi yang lebih keras dan menimbulkan bahaya sosial, terutama jika sudah menyinggung hal-hal yang sensitif," katanya seperti dikutip dari LiveScince.
Untuk membuktikannya, Nancy Bell membuat riset kecil-kecilan yang melibatkan 186 orang. Dia bersama asistennya memperhatikan bagaimana reaksi ketika 186 orang tersebut melontarkan lelucon yang buruk. Hasilnya, tak sedikit dari pendengar lelucon buruk tadi langsung menyatakan keberatan. Salah satu ungkapan yang sering disampaikan, yakni "itu tidak lucu."
Jenis lelucon yang dianggap buruk antara lain lelucon dengan muatan penghinaan, sarkasme, pura-pura tertawa, dan lainnya. Dengan begitu, ketika hendak melucu maka sebaiknya perhatikan rambu-rambu, materinya, dan memahami tidak semua orang bisa menerima lelucon yang dibuat.