TEMPO.CO, Jakarta - Bintang film dan model foto dewasa Olivia Nova tutup usia pada 7 Januari 2018. Penyebab kematiannya belum diketahui secara pasti, tapi meninggalnya Olivia diduga karena bunuh diri.
Dilansir dari Amazone, Olivia Nova sempat memberitahukan bahwa ia tengah mencoba sensasi baru pada 2018, yaitu dengan mengikuti diet vegan, kemudian juga memelihara seekor anjing.
Kemudian beberapa pekan sebelum kematiannya, Olivia sempat mem-posting sebuah status pada akun Twitter-nya, mengisahkan dia yang sedang depresi melewati liburan sepi yang ia jalani sendirian, dan Olivia sempat mencoba menyemangati dirinya.
Lalu apakah diet vegan merupakan salah satu penyebab Olivia menjadi depresi dan memutuskan bunuh diri?
Baca: Olivia Nova Meninggal, Ibunda Tak Punya Uang untuk Pemakaman
Diet vegan adalah program penurunan berat badan dengan mengkonsumsi sayur dan buah tanpa mengkonsumsi daging. Pengaruhnya sangat besar terhadap kesehatan fisik juga tubuh Anda.
Namun, jika hal tersebut berlangsung secara terus-menerus, yaitu tidak ada asupan daging sama sekali, akan berbalik menjadi dampak buruk bagi tubuh. Inilah risiko kesehatan yang perlu diwaspadai dari diet vegan, dilansir dari Cosmopolitan.com:
#Rendah vitamin D
Vitamin D bisa didapat melalui konsumsi sayuran dan suplemen. Namun ada jenis vitamin D yang hanya berasal dari hewan. Lalu, dampak jika kekurangan vitamin D dapat membuat tulang rapuh dan rendah kalsium.
#Kekurangan kalsium dan seng
Daging sapi dan kambing merupakan sumber seng tertinggi. Jika kekurangan kalsium dan seng, tubuh tidak mendapatkan cukup mineral dasar yang berguna untuk kekebalan tubuh.
#Anemia
Protein hewani adalah sumber utama zat besi yang membantu sel darah mengangkut nutrisi ke seluruh tubuh. Jika zat besi rendah akan menyebabkan kondisi yang disebut anemia, yang membuat tubuh cepat lelah dan mempercepat detak jantung.
#Gangguan kecemasan
Pada 2012, para ilmuwan telah membandingkan uji kesehatan mental pada 240 vegetarian dan 240 orang pengkonsumsi daging. Hasilnya adalah 31 persen vegetarian memenuhi kriteria gangguan kecemasan dan hanya 13 persen pada pemakan daging. Kekurangan gizi dapat menjadi salah satu penjelasan mengapa kecemasan terjadi pada vegetarian.
#Depresi
Studi yang sama menemukan bahwa vegetarian 24 persen lebih tertekan dibandingkan pengkonsumsi daging, yang hanya 10 persen. Hal tersebut karena kurangnya vitamin B12 bagi orang yang tidak mengkonsumsi daging dan kemudian dikaitkan dengan depresi.
#Gangguan pencernaan
Hampir 4 persen vegetarian dalam penelitian mengatakan mereka meminum pil pelangsing, atau sangat membatasi konsumsi makanan selama hidupnya, sedangkan pengkonsumsi daging hanya 0,8 persen yang mengaku melakukan hal serupa. Hal tersebut dapat membuat vegetarian mengalami gangguan pencernaan.
Artikel lain: 4 Fakta tentang Bintang Film Porno Olivia Nova
