TEMPO.CO, Jakarta - Vitamin E terkenal baik untuk kesehatan kulit. Namun penggunaannya tidak boleh sembarangan. Bahkan celebrity facialist Joanna Vargas mengungkapkan vitamin E adalah kandungan yang tricky digunakan.
"Itu (vitamin E) adalah antioksidan yang baik, tapi cukup keras, jadi jika Anda rentan mengalami jerawat, jerawat Anda bisa bertambah parah," ucapnya.
Lantas bagaimana dengan penggunaan minyak vitamin E? Dokter kulit Dr. Elizabeth Tanzi mengatakan minyak yang merupakan bahan alami dipercaya bisa menyembuhkan berbagai masalah kulit. Minyak mungkin bisa melembapkan kulit namun kandungan vitamin E di dalamnya sebenarnya tidak dibutuhkan bahkan bisa menyebabkan alergi bagi sebagian orang.
Baca juga:
Resolusi 2018: Stop Pencet Jerawat dan Pinjam Makeup
Make Up yang Cocok untuk Libur Panjang versi Penata Rias
Kaleidoskop 2017: 10 Tren Makeup Aneh yang Bikin Heboh Instagram
Dipakai saat malam hari
Sebagian tekstur vitamin E kental dan berminyak. Maka sebaiknya digunakan di malam hari sebagai pengganti krim atau pelembap.
Gunakan bersama dengan vitamin C
Ketika digunakan bersamaan dengan vitamin C, vitamin E bisa berfungsi sebagai tabir surya. "Minyak vitamin E akan menangkal radikal bebas dari tubuh yang berperan besar dalam proses penuaan. Jika kita bisa menangkal radikal bebas, kita bisa mengurangi kerutan dan menjaga keremajaan kulit," ujar dokter bedah plastik Dr. Stafford. R. Broumand.
Manfaatkan untuk rambut kering
Beberapa penelitian menunjukkan minyak vitamin E ampuh meningkatkan sirkulasi di kulit kepala. Minyak vitamin E meningkatkan sirkulasi darah sementara di kulit kepala sehingga bisa memperkuat folikel rambut. "Minyak vitamin E juga bisa menghidrasi dan melembapkan rambut rapuh dan kering," ujar Dr. Stafford. R. Broumand.
