TEMPO.CO, Jakarta - Beragam tips dan trik kecantikan berseliweran di sekitar kita. Beberapa di antaranya bahkan diperagakan melalui video sehingga tampak meyakinkan dan kita tergoda untuk meniru.
Baca juga:
6 Manfaat Kopi untuk Kecantikan
Coba Perawatan Kecantikan Laser, Ini Jenis dan Syaratnya
Dokter kulit dan ahli kecantikan dari Miami, Amerika Serikat, Maribel Pedrozo mengingatkan, menyaksikan tips dan trik boleh saja, asalkan memperhatikan kondisi diri dulu. Musababnya, Maribel Pedrozo menjelaskan, tidak semua tip dan trik kecantikan cocok untuk jenis kulitmu.
Dia menceritakan pernah menangani pasien yang mengalami iritasi kulit, peradangan, luka bakar, dan infeksi setelah mencoba perawatan laser atau masker yang dibeli secara online, atau mencoba perawatan yang dilihat lewat video YouTube dan blog.
"Perlu diketahui kalau beberapa kerusakan kulit tak bisa membuat kulit kembali seperti keadaan semula," ujarnya seperti dikutip dari laman People. Dengan begitu, perhatikan lima hal berikut ini sebelum mengikuti tips dan trik kecantikan:
1. Konsultasi dengan dokter atau ahli kecantikan
Maribel Pedrozo mengatakan jangan meniru suatu perawatan kecantikan tanpa berkonsultasi dengan dokter kulit atau ahli kecantikan.
2. Jangan langsung coba di wajah
Hindari menggunakan suatu produk perawatan langsung di seluruh bagian wajah tanpa mencobanya di kulit bagian dalam lengan. Tujuannya, mengetahui reaksi kulit terhadap produk yang digunakan.
3. Kenali masalah kulit
Jika kamu memiliki masalah di wajah, misalnya ada luka, jerawat, atau kulit sensitif, jangan sampai produk atau teknik perawatan kecantikan yang kamu tiru memperparah kondisi wajah.
4. Pahami kebutuhan kulit sesuai usia
Sesuaikan perawatan kecantikan dengan usiamu. Jika kamu masih muda, tentu tak perlu menggunakan krim antikerut secara berlebihan. Buat kamu yang masih muda, cukup pakai tabir surya dan pelembap.
5. Jangan berlebihan
Segala sesuatu yang berlebihan tentu tidak baik. Begitu juga dengan perawatan kulit. Kalaupun sudah merasa cocok, tetap gunakan sewajarnya. Intinya, jangan berlebihan.
