TEMPO.CO, Jakarta - Pihak kerajaan Inggris mengumumkan pertunangan Pangeran Harry dengan Meghan Markle pada 27 November 2017. Selang sehari setelahnya, lokasi dan waktu pernikahan pasangan berbeda negara ini diumumkan. Keduanya dikabarkan akan menikah di kapel St. George, Istana Windsor, pada Mei 2018. Baca: Bertunangan, Bandingkan Baju Meghan Markle dan Kate Middleton
Menurut pakar kerajaan Kate Nicholl, hubungan dekat antara Harry dengan sang kakek, Pangeran Phillip, jadi alasan pemilihan lokasi dan waktu tersebut. Pasalnya, Istana Windsor adalah salah satu rumah tinggal Ratu Elizabeth II dan Pangeran Phillip.
"Sebenarnya, salah satu alasan Pangeran Harry ingin menikah lebih cepat adalah karena kakeknya yang berusia 96 tahun telah pensiun dan Harry ingin kakeknya hadir di pernikahannya," jelasnya, seperti dikutip dari laman Entertainment Tonight.
"Harry sangat dekat dengan kakeknya merasa tepat menyelenggarakan pernikahan lebih cepat, jadi kakeknya bisa menghadiri pernikahan itu dalam keadaan sehat dan bugar," tambahnya. Baca juga: Cara Mudah Menata Rambut ala Meghan Markle di Rumah
Alasan lain, Pangeran Harry dan Meghan Markle ingin pernikahan mereka lebih intim. Berbeda dengan Westminster Abbey, lokasi pernikahan Pangeran William dan Kate Middleton, yang bisa menampung hingga 2.000 orang, kapel St George berkapasitas hanya 800 orang.
Windsor juga merupakan tempat spesial bagi Harry. "Dia menghabiskan masa kecilnya di sana, bersekolah di sana, dan tempat di mana ia menghabiskan banyak waktu ketika dewasa bersama dengan sang nenek," ucap Kate.
Kapel ini juga menjadi tempat ayah Harry, Pangeran Charles, dan Camilla Parker Bowles melangsungkan pernikahan mereka di 2005. Artikel lain: Meniru Penampilan Cantik Meghan Markle, Ini Kata Penata Riasnya