TEMPO.CO, Jakarta - Ilmuwan nutrisi asal Amerika Serikat, Dr. Matthew Lantz Blaylock, PhD. mengingatkan kita untuk mengkonsumsi vitamin dan mineral setiap hari agar daya tahan tubuh terjaga.
"Orang perlu vitamin dan mineral setiap hari. Kalau dua atau tiga kali per minggu tidak membantu daya tahan tubuh agar optimal," ujarnya dalam sebuah acara kesehatan di Jakarta, Kamis, 26 Oktober 2017.
Blaylock mengatakan kekuatan mineral dan vitamin cenderung berkurang bila baru dikonsumsi saat sakit, walaupun memang konsumsi kedua zat ini bisa mempercepat penyembuhan. Sejumlah vitamin dan mineral yang dibutuhkan setiap hari antara lain vitamin A, C, E, magnesium, seng, selenium, dan mangan yang bisa terpenuhi melalui konsumsi sayuran dan buah-buahan, masing-masing lima porsi dalam sehari.
"Pengukuran porsi untuk sayuran misalnya satu mangkuk artinya satu porsi, atau segelas penuh kemasan air mineral 240 mililiter. Ingat, harus bervariasi jenis sayurannya," kata Blaylock, yang saat ini berprofesi sebagai dosen di Universitas Ciputra.
Dia menjelaskan sistem daya tahan tubuh terbagi atas dua bagian, yakni aspek genetik dan adaptif. Aspek genetik menyumbang sekitar 30 persen sistem sementara sisanya merupakan aspek adaptif, di mana gaya hidup merupakan poin utamanya.
Baca Juga:
"Ketika sakit, pilihan tepat adalah gaya hidup. Gaya hidup sehat salah satunya pola makan sehat. Aspeknya mengandung karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral, mikronutrien lain," paparnya.
Selain pola makan, istirahat cukup, berolahraga teratur, menjaga berat badan sehat juga berperan menjaga kesehatan tubuh.
Baca juga:
8 Jenis Vitamin B dan Efeknya untuk Kesehatan
Ini Dosis Tepat Vitamin C agar Tubuh Terlindung dari Bakteri
5 Tanda Tubuh Kekurangan Vitamin dan Mineral