Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lewatkan Sarapan Perbesar Risiko Penyakit Jantung

Reporter

image-gnews
Ilustrasi makan pakai tangan. shutterstock.com
Ilustrasi makan pakai tangan. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Orang-orang yang melewatkan sarapan atau hanya mengkonsumsi sedikit makanan pada pagi hari dua kali lebih berisiko mengalami pengerasan arteri, yang dapat menyebabkan penyakit jantung mematikan. Studi yang hasilnya dipublikasikan di Journal of the American College of Cardiology itu mengungkap tanda-tanda kerusakan pada arteri jauh sebelum gejala atau penyakit itu berkembang pada orang-orang yang melewatkan sarapan.

Para peneliti pada mengatakan penemuan mereka dapat menawarkan perangkat penting dalam penanganan penyakit kardiovaskular, pembunuh nomor satu di dunia dan telah merenggut 17,7 juta nyawa pada 2015 menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

"Orang-orang yang sering melewatkan sarapan pagi secara keseluruhan cenderung memiliki gaya hidup yang tidak sehat secara keseluruhan," jelas hasil studi Valentin Fuster, direktur Mount Sinai Heart dan pemimpin redaksi Journal of the American College of Cardiology.

"Studi ini memberikan bukti bahwa ini salah satu kebiasaan buruk yang secara proaktif dapat diubah untuk mengurangi risiko penyakit jantung," lanjutnya.

Laporan itu didasarkan pada survei terhadap 4.000 pekerja paruh baya di Spanyol, yang kondisinya dipantau selama enam tahun. Sekitar satu dari empat orang makan pagi bernutrisi tinggi, yang meliputi 20 persen atau lebih kalori untuk satu hari.

Sebagian besar orang dalam penelitian itu, atau 70 persen, sarapan bernutrisi rendah yang memberi mereka lima sampai 20 persen asupan kalori harian.

Tiga persen mengatakan bahwa mereka melewatkan sarapan atau hanya makan sangat sedikit. Kelompok ini "cenderung memiliki kebiasaan makan yang tidak sehat dan prevalensi tinggi faktor risiko kardiovaskular" menurut laporan itu.

Orang-orang yang melewatkan sarapan pagi juga "memiliki lingkar pinggang, indeks massa tubuh, tekanan darah, lipid darah, dan tingkat glukosa lebih besar" menurut hasil studi.

Para peneliti menggunakan teknologi ultrasonik untuk memindai peserta studi guna mengetahui timbunan lemak pada arteri atau bukti awal adanya penyakit. Mereka menemukan bahwa orang-orang yang makan kurang dari lima persen kalori dari rekomendasi kalori harian saat sarapan memiliki risiko penimbunan lemak pada arteri rata-rata dua kali lipat dibandingkan dengan orang yang sarapan bernutrisi tinggi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Peningkatan risiko pengerasan arteri di antara orang-orang yang melewatkan sarapan pagi atau makan sedikit di pagi hari ini muncul independen dari faktor lain, seperti merokok, kolesterol tinggi, dan aktivitas fisik.

Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa sarapan dengan benar berkaitan erat dengan kesehatan yang baik, termasuk menurunkan berat badan, diet sehat, dan menurunkan risiko masalah kolesterol, tekanan darah, dan diabetes. Melewatkan sarapan juga terbukti dapat meningkatkan risiko penyakit arteri koroner.

Menurut Prakash Deedwania, profesor kedokteran di Universitas California, Amerika Serikat, dan penulis editorial penyerta dalam jurnal itu, studi yang baru memberikan lebih banyak bukti bahwa melewatkan sarapan bisa membahayakan kesehatan seseorang.

"Meski mereka yang melewatkan sarapan secara umum berusaha menurunkan berat badan, mereka seringkali makan lebih banyak dan mengkonsumsi makanan yang tidak sehat kemudian. Melewatkan sarapan bisa menyebabkan ketidakseimbangan hormonal dan mengubah ritme sirkadian," jelas Deedwania.

"Bahwa sarapan merupakan makanan paling penting dalam satu hari telah jelas terbukti," katanya

Artikel lain:
Musim Pancaroba, Jangan Remehkan Flu, Komplikasinya ke Paru-paru
Flu juga Bisa Disebabkan Dehidrasi, Pastikan Cukup Minum Air
Cek Tanda-tanda Penuaan Selain di Kulit

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Cara Tetap Fit Setelah Begadang

18 Februari 2024

Ilustrasi begadang. Freepik.com
7 Cara Tetap Fit Setelah Begadang

Begadang memiliki berbagai dampak buruk bagi kesehatan. Ada sejumlah tips agar tetap fit setelah begadang.


6 Ide Jualan Sarapan Pagi yang Sehat dan Menguntungkan

7 Februari 2024

Bagi Anda yang berencana membuka usaha, ide jualan sarapan pagi yang sehat bisa menjadi pilihan yang menguntungkan. Berikut ini rekomendasinya. Foto: Canva
6 Ide Jualan Sarapan Pagi yang Sehat dan Menguntungkan

Bagi Anda yang berencana membuka usaha, ide jualan sarapan pagi yang sehat bisa menjadi pilihan yang menguntungkan. Berikut ini rekomendasinya.


Cara Mengolah Telur untuk Sarapan yang Tak Dianjurkan Ahli Gizi

20 Januari 2024

Ilustrasi telur orak-arik. Freepik.com
Cara Mengolah Telur untuk Sarapan yang Tak Dianjurkan Ahli Gizi

Pakar nutrisi mengingatkan pengolahan telur yang salah justru akan membahayakan kesehatan, bukan mendapatkan manfaat gizinya.


Tips Kembali ke Sekolah: 3 Resep Mudah dan Bergizi untuk Menu Sarapan Anak-anak

7 Januari 2024

Ilustrasi anak sarapan. shutterstock.com
Tips Kembali ke Sekolah: 3 Resep Mudah dan Bergizi untuk Menu Sarapan Anak-anak

Berikut ini adalah daftar 3 resep masakan mudah dan bergizi untuk sarapan anak-anak sebagai tips kembali ke sekolah.


Kapan Waktu Terbaik Makan Pisang?

27 Desember 2023

Ilustrasi pisang. Freepik.com/KamranAydinov
Kapan Waktu Terbaik Makan Pisang?

Waktu terbaik untuk makan pisang tergantung pada kebutuhan nutrisi dan kesukaan seseorang.


7 Rekomendasi Menu Sarapan yang Lezat dan Bergizi

19 Desember 2023

Ilustrasi sarapan. Pixabay.com
7 Rekomendasi Menu Sarapan yang Lezat dan Bergizi

Memilih menu sarapan yang sehat dan seimbang dapat menjadi kunci untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan produktivitas sepanjang hari.


Sarapan vs Makan Siang, Mana yang Lebih Penting?

19 Desember 2023

ilustrasi sarapan (pixabay.com)
Sarapan vs Makan Siang, Mana yang Lebih Penting?

Sarapan dan makan siang sama-sama memiliki peran yang krusial dalam menjaga kesehatan.


Resep Omurice, Hidangan Sederhana Telur Dadar dan Nasi untuk Sarapan

30 November 2023

Omurice. Foto : Tara's Table
Resep Omurice, Hidangan Sederhana Telur Dadar dan Nasi untuk Sarapan

Omurice hidangan nasi yang dibungkus dengan telur dadar atau omelet


Alasan Pisang Tak Tepat untuk Sarapan, Bagaimana Baiknya?

28 November 2023

Ilustrasi pisang. Foto: Unsplash.com/Anastasia Eremina
Alasan Pisang Tak Tepat untuk Sarapan, Bagaimana Baiknya?

Ternyata pisang bukan pilihan yang tepat untuk dimakan di pagi hari meski kaya potasium dan vitamin B6, bebas kolesterol dan sodium. Cek alasannya.


Saran Porsi Makan untuk Cegah Diabetes Melitus dari Pakar Diet

7 November 2023

Ilustrasi porsi makanan. shutterstock.com
Saran Porsi Makan untuk Cegah Diabetes Melitus dari Pakar Diet

Ahli diet memberi tips membagi porsi makan untuk mencegah diabetes melitus, dari sarapan, makan siang, sampai makan malam.