Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BAB Tidak Setiap Hari, Normal atau Tidak?  

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Sxc.hu
Sxc.hu
Iklan
TEMPO.CO, Jakarta - Apakah normal jika tidak buang air besar atau BAB setiap hari? Spesialis Gastroenterologi dari The London Medical Clinic di Hong Kong Dr Luk Yiu Wing mengatakan jangan khawatir jika tidak buang air besar setiap hari. “Selama Anda sehat secara keseluruhan, tidak ada yang namanya normal atau tidak normal jika menyangkut frekuensi buang air besar,” katanya.

Menurut dia frekuensi buang air besar tidak sama pada setiap orang. Sebagian besar orang buang hajat sekali sehari di pagi hari. Namun ada pula yang buang air besar dua sampai empat kali dalam sehari. “Selama Anda tidak memiliki masalah medis yang menjadi pemicunya, maka tidak ada ketentuan waktu untuk buang air besar,” ujarnya.

Luk Yiu Wing menambahkan buang air besar dua kali sehari bukan berarti sistem pencernaan Anda lebih sehat daripada orang yang buang hajat dua kali seminggu. Yang penting diperhatikan, kata dia, adalah perubahan kebiasaan buang air besar dan katakter kotoran yang dibuang.

Selain itu, menurut Luk Yiu Wing, beberapa gejala gangguan pencernaan yang mesti diwaspadai adalah kebiasaan buang air besar pada orang berusia lebih dari 50 tahun. “Jika terjadi perubahan kebiasaan buang hajat selama beberapa minggu pada orang berusia dia atas 50 tahun, waspadai kemungkinan kanker usus besar,” ujarnya.

Jika sebelumnya Anda buang air besar secara teratur, namun sekarang menderita sembelit atau susah buang air besar, Luk Yiu Wing menyarankan segera konsultasi ke dokter. Gejala sembelit antara lain perut tidak nyaman, tinja keras, dubur terasa sakit saat buang hajat, atau sampai terjadi perdarahan di anus.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Supaya sistem pencernaan sehat, Luk Yiu Wing menyarankan untuk meningkatkan asupan serat pada makanan. Asupan serat bisa diperoleh dari sayur, buah, biji-bijian, dan kacang-kacangan. Sering berolahraga juga membantu merangsang metabolisme, banyak minum, dan temukan cara mengelola stres. Sebab, dia mengatakan, stres juga mempengaruhi risiko konstipasi.

STAR2 | LUCIANA

Baca:
Gejala Dehidrasi, dari Ketombe sampai Sulit BAB
Anak BAB Sampai Menangis dan Mengejan Kencang
Waspadai Kanker Usus Besar bila Sulit Buang Air Besar

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

2 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

4 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

Tingginya tingkat kolesterol biasanya dibarengi dengan gejala yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.


5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

9 hari lalu

Ilustrasi kelapa muda (Pixabay.com)
5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

Tidak hanya segar, air kelapa hijau juga memiliki sejumlah manfaat yang signifikan bagi kesehatan tubuh.


6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

9 hari lalu

Ilustrasi santan kelapa. shutterstock.com
6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

Penting untuk menyadari bahwa santan juga memiliki sejumlah bahaya yang perlu diwaspadai, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.


Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

12 hari lalu

Ilustrasi tidur. Pixabay
Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

Kekurangan waktu tidur akan menyebabkan tubuh seseorang mengalami beberapa masalah. Apa saja?


5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

12 hari lalu

Ilustrasi gula di dalam wadah. Foto: Freepik.com
5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

Mengurangi konsumsi gula dapat memberikan dampak yang baik untuk tubuh. Apa saja?


Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

15 hari lalu

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya. Foto: Canva
Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya.


5 Manfaat Makan Pepaya

15 hari lalu

Ilustrasi buah pepaya. Unsplash.com/Pranjall Kumar
5 Manfaat Makan Pepaya

Pepaya mengandung berbagai nutrisi dan bermanfaat bagi kesehatan. Apa saja?


Bolehkah Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya

16 hari lalu

Bolehkah makan gorengan saat berbuka puasa? Jawabannya adalah boleh, namun tetap mempertimbangkan asupannya. Ini penjelasan lengkapnya. Foto: Canva
Bolehkah Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya

Bolehkah makan gorengan saat berbuka puasa? Jawabannya adalah boleh, namun tetap mempertimbangkan asupannya. Ini penjelasan lengkapnya.


Benarkah Olahraga Berlebihan Bisa Menyebabkan Disfungsi Ereksi?

20 hari lalu

ilustrasi olahraga treadmill (pixabay.com)
Benarkah Olahraga Berlebihan Bisa Menyebabkan Disfungsi Ereksi?

Meski dapat meningkatkan risiko kesehatan tertentu, namun olahraga berlebihan tidak menyebabkan impoten atau disfungsi ereksi (DE).