Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Beda Penyerapan Zat Besi Nabati dan Hewani pada Bayi  

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Ilustrasi porsi makanan. shutterstock.com
Ilustrasi porsi makanan. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pakar penyakit nutrisi dan metabolik anak dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta, Dr. dr Damayanti R Sjarif SpA, mengatakan ada dua tipe zat besi, yakni zat besi hewani dan nabati. Baca: Daftar Makanan Sumber Zat Besi Selain Daging

Zat besi yang bersumber dari hewani lebih mudah diserap oleh tubuh ketimbang zat besi dari sumber nabati. Damayanti menjelaskan, zat besi hewani diserap oleh tubuh hingga 23 persen, sementara dari tumbuhan hanya 3-5 persen. Dalam 100 gram

pisang misalnya, hanya mengandung 0,5 miligram zat besi. Jika harus memenuhi kebutuhan zat besi si kecil sebanyak 10 miligram, berapa banyak pisang dibutuhkan?

Damayanti menjelaskan zat besi adalah salah satu nutrisi yang menjadi 'makanan' bagi otak bayi, selain karbohidrat, lemak, dan protein. Zat besi diperlukan untuk merangsang pertumbuhan saraf otak. Baca juga: Zat Besi Vs Pencernaan, Simak Triknya Agar Manfaatnya Maksimal

Untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat, ibu bisa mengolah beras, jagung, talas, ubi, dan sagu menjadi makanan bayi. Ibu juga bisa memberikan roti untuk memenuhi asupan karbohidrat. Lemak bisa diperoleh dari susu, minyak, dan santan. "Santan itu tidak haram untuk bayi," kata Damayanti. Adapun protein didapat dari telur, ikan, dan daging. Bahan makanan tadi juga mengandung zat besi dengan kadar yang berbeda-beda.

Ikan dibutuhkan karena mengandung DHA dan Omega 3 yang membantu memaksimalkan perkembangan otak buah hati Anda. Damayanti mengingatkan kandungan DHA serta Omega-3 tertinggi bukan pada ikan salmon, melainkan ikan kembung, tenggiri, dan tongkol. Kandungan DHA dan Omega-3 pada ketiga ikan itu dua kali lebih tinggi dari salmon. Jika ingin memperoleh asupan zat besi dengan kadar tinggi, ibu disarankan mengolah daging atau hati ayam. Artikel lainnya: Inilah 10 Makanan yang Kaya Zat Besi

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Damayanti memuji bagaimana nenek moyang memenuhi asupan gizi pada bayi dengan bahan makanan yang ada di sekitarnya. Dia mencontohkan masyarakat di Medan, Sumatera Utara membuat sayur daun singkong dengan campuran santan dan ikan teri. "Makanan ini tidak mahal, enak, dan kandungan zat besinya tinggi," katanya.


Ilustrasi olahan daun singkong. TEMPO | Farid Wajdi

Apakah bayi boleh makan sayur daun singkong? "Boleh untuk bayi di atas 6 bulan asalkan disajikan dengan cara yang benar," katanya. Penyajian yang benar, maksud Damayanti adalah tekstur sayur daun singkong dibuat halus dengan cara diblender dan dengan takaran yang cukup. Artikel terkait: Risiko Jika Si Kecil Kekurangan Zat Besi

TABLOIDBINTANG

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

50 hari lalu

Nikita Willy bersama anak pertamanya, Issa Xander Djokosoetono. Foto: Instagram/@nikitawillyofficial94
Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

Nikita Willy memahami kunci pola asuh yang baik adalah dengan menerapkan rutinitas sehari-hari yang konsisten meskipun sebagai ibu yang juga bekerja.


Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

50 hari lalu

Ilustrasi ibu bahagia saat mencium anaknya. Foto: Unsplash/Humberto Chavez
Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

Ibu perlu menerapkan pola asuh yang fokus pada aspek perkembangan anak sesuai usianya yang disebut smart parenting. Cek manfaatnya.


Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

23 Januari 2024

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini. Foto: Canva
Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini.


Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

9 Januari 2024

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya. Foto: Canva
Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya.


Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

10 Desember 2023

Ilustrasi anak memandang pohon Natal. Unsplash.com/Greg Rosenke
Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

Pakar parenting menyebut ada beberapa kesalahan yang biasa dilakukan orang tua terhadap anak-anak mereka di momen Hari Natal. Apa saja?


Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

28 November 2023

Ilustrasi anak marah-marah. Shutterstock.com
Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

Ada anak yang merasa bisa berpikir dan berlaku sesukanya, bisa juga mengacu pada anak manja. Penyebabnya mereka selalu mendapatkan segala keinginan.


4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

23 November 2023

www.graphics.iparenting.com
4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

Reality show parenting dari Korea yang sedang trending saat ini


Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

20 November 2023

Sulitnya Melakukan Komunikasi dengan Anak Praremaja (Depositphotos)/Tabloid Bintang
Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

Pola asuh authoritative parenting bisa memberikan pemahaman kepada anak, terutama remaja, mengenai konsekuensi tindakan yang mereka ambil.


5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

27 September 2023

Ilustrasi anak dan orang tua melakukan kegiatan seru. Freepik.com/Jcomp
5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

Peran orang tua sangat penting bagi tumbuh kembang anak, terutama untuk mendidik dan menjadi teladan yang baik.


Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

30 Agustus 2023

Ilustrasi keluarga. (Pexels/William Fortunato)
Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

Kenali pola parenting asah, asih, asuh yang wajib dipenuhi orang tua pada anak dan manfaatnya kini dan kelak.