Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jatuh Cinta Bikin Kerja Otak Berubah, Kamu Selalu Pikirkan Dia  

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Ilustrasi pasangan jatuh cinta. shutterstock.com
Ilustrasi pasangan jatuh cinta. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - "Melihat cinta itu bukan dengan mata, tapi dengan pikiran." Itulah yang dikatakan Helena dalam drama A Midsummer Night's Dream karya William Shakespeare. Kalimat itu mungkin disetujui para pakar saraf.

Perjalanan cinta mungkin terlihat misterius. Namun para ilmuwan sebenarnya punya gagasan bagus mengenai apa yang dilakukan cinta pada otak. Jatuh cinta membuat otak dibanjiri unsur-unsur kimiawi dan hormon yang memproduksi perasaan bahagia, obsesi, dan keterikatan. Berikut ini lima cara cinta mempengaruhi otak, seperti dilansir Live Science.

1. Hormon merusak ingatan
Para pakar saraf membagi cinta menjadi tiga fase, yakni nafsu, tertarik, dan keterikatan. Pada fase nafsu, hormon membanjiri tubuh dengan perasaan menginginkan yang intens. Adrenalin dan norepinefrin membuat jantung berdebar dan telapak tangan berkeringat, sementara dopamin di otak menciptakan perasaan euforia. Otak melepaskan dopamin sebagai respons terhadap stimuli yang menyenangkan, seperti respons terhadap narkoba.

2. Bekerja seperti narkoba
Bahkan sebelum orang jatuh cinta, melihat wajah yang menarik mengaktivasi bagian yang sama di otak seperti yang dilakukan pereda rasa sakit jenis morfin, yakni sistem opioid. Bagian otak ini bertanggung jawab terhadap perasaan suka. Sebuah penelitian menunjukkan laki-laki yang diberi dosis kecil morfin menilai wajah seorang wanita di foto yang ditunjukkan kepadanya lebih menarik, sedangkan laki-laki yang tidak diberi morfin menilainya biasa saja. Artinya, sistem opioid bisa mengubah persepsi "menarik".

3. Meningkatkan aliran darah
Jatuh cinta membuat aliran darah ke pusat kesenangan di otak, yakni nucleus accumbens, semakin deras. Hasil pindai MRI menunjukkan area ini seperti membara ketika seseorang sedang dilanda asmara. Meningkatnya aliran darah biasanya terjadi selama fase tertarik, saat dua sejoli sudah saling menyukai.

4. Membuat otak seperti OCD
Rasa cinta menurunkan kadar serotonin di otak, seperti yang terjadi saat obsessive-compulsive disorder (OCD), yakni gangguan kecemasan yang menyebabkan seseorang memiliki pikiran tidak masuk akal dan obsesi, sehingga mendorong orang berperilaku repetitif atau kompulsif.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurunnya serotonin menjelaskan kenapa dua sejoli hanya menunjukkan konsentrasi pada obyek kasih sayang mereka. Perasaan inilah yang membuat seseorang menutup mata pada sifat-sifat buruk pasangannya karena hanya berfokus pada sifat-sifat baik.

5. Hormon menyebabkan keterikatan
Setelah dua orang terlibat asmara untuk beberapa waktu, tubuh lebih toleran terhadap unsur-unsur kimiawi yang menyenangkan. Fase tertarik membuka jalan menuju fase terikat ketika hormon oksitosin dan vasopresin menyerap di otak dan menciptakan perasaan senang dan aman.

PIPIT

Artikel cinta lainnya:
Efek Cinta Tak Hanya Asyik, juga Bikin Stres Kronis
3 Nasihat Pernikahan dari Anne Avantie dalam Cincin Kawin
Bukan Ganteng atau Pintar, Wanita Akan Luluh dengan 1 Sifat Pria

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

4 hari lalu

Ilustrasi pasangan cemburu. Freepik.com
10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

Anda sering terluka atau mempertanyakan harga diri. Berikut perilaku pasangan yang menjadi sinyal Anda harus bersikap tegas dalam hubungan.


1001 Alasan Pasangan Enggan Menikah, Ini 10 Sinyal di Antaranya

8 hari lalu

Ilustrasi pasangan jenuh. Shutterstock
1001 Alasan Pasangan Enggan Menikah, Ini 10 Sinyal di Antaranya

Pasangan selalu menunda tanggal pernikahan tanpa sebab yang jelas meski sudah lama berhubungan. Berikut 10 sinyal ia enggan menikah.


Hubungan Tak Nyaman dengan Pasangan, Perlukah Diteruskan?

17 hari lalu

Ilustrasi pasangan bertengkar. shutterstock.com
Hubungan Tak Nyaman dengan Pasangan, Perlukah Diteruskan?

Untuk mengetahui apakah Anda termasuk orang yang tidak nyaman dalam hubungan, simak enam tanda berikut.


Masih Cinta dan Ingin Balikan dengan Mantan, Mulai dengan Langkah Berikut

22 hari lalu

Ilustrasi wanita menangisi foto mantan kekasihnya. shutterstock.com
Masih Cinta dan Ingin Balikan dengan Mantan, Mulai dengan Langkah Berikut

Anda masih sayang pada pasangan meski sudah putus. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan jika ingin balikan dengan mantan.


Pemicu Pasangan Bercerai di Usia 50-an

27 hari lalu

Ilustrasi pasangan bercerai. milligazette.com
Pemicu Pasangan Bercerai di Usia 50-an

Bercerai tak kenal usia. Ada lima alasan umum mengapa perceraian terjadi pada pasangan berusia di atas 50 tahun menurut psikoterapis.


Psikolog Ungkap Kaitan Cinta Buta dan Daya Tarik, seperti Apa Pasangan Idaman Anda?

28 hari lalu

Ilustrasi pasangan. Shutterstock
Psikolog Ungkap Kaitan Cinta Buta dan Daya Tarik, seperti Apa Pasangan Idaman Anda?

Psikolog menjelaskan soal daya tarik dengan pandangan yang berbeda pada masing-masing orang serta kaitan dengan cinta buta.


Jatuh Cinta Baik buat Kesehatan dan Jantung, Bagaimana bila Sebaliknya?

32 hari lalu

Ilustrasi pasangan kencan. Foto: Unsplash.com/Nathan Dumlao
Jatuh Cinta Baik buat Kesehatan dan Jantung, Bagaimana bila Sebaliknya?

Jatuh cinta bisa terasa seperti candu dan menjalaninya bisa bermanfaat bagi kesehatan. Bagaimana dengan putus cinta, apa kata kata sains?


Yang Terjadi pada Tubuh saat Jatuh Cinta Menurut Sains

32 hari lalu

Ilustrasi pasangan jatuh cinta. shutterstock.com
Yang Terjadi pada Tubuh saat Jatuh Cinta Menurut Sains

Apakah terjadi secara cepat atau bertahap, jatuh cinta melibatkan sejumlah proses biologis yang berbeda. Apa pengaruhnya bagi tubuh?


Dahsyatnya Dampak Patah Hati pada Fisik, Tak Hanya Emosional

38 hari lalu

Ilustrasi Patah Hati. (indiatimes)
Dahsyatnya Dampak Patah Hati pada Fisik, Tak Hanya Emosional

Tak hanya menghancurkan perasaan dan menggerus emosi, patah hati juga berdampak besar bagi kondisi tubuh, bahkan mempengaruhi jantung.


Tak Perlu Mencari Cinta dari Luar, Ciptakan dari Dalam Diri dengan 5 Cara Berikut

43 hari lalu

Ilustrasi Pria Meditasi. stopsatressandanxiety.com
Tak Perlu Mencari Cinta dari Luar, Ciptakan dari Dalam Diri dengan 5 Cara Berikut

Sibuk mencari pasangan di Hari Valentine? Daripada sibuk mencari cinta dari luar, kenapa tak mencoba mencarinya dalam diri?