Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Atasi Candu Gadget pada Anak? Bongkar 6 Rahasia Ini

Editor

Susandijani

image-gnews
Ilustrasi anak dan gadget/gawai. Shutterstock.com
Ilustrasi anak dan gadget/gawai. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ingin memiliki anak yang gemar membaca? Ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Cukup efektif untuk mengalihkan kecanduan mereka terhadap gadget. Berikut tipsnya:

Buat jadwal membaca
Katri Riedel, seorang ibu dan pendiri situs Bookopolis bercerita, anak-anaknya tidak selalu ingin ikut berbelanja dengannya ke supermarket, namun mereka tahu ibunya selalu pergi ke sana setiap seminggu sekali. Artinya, anak-anak sudah memahami jadwal dan rutinitas. Dari situlah ia terinspirasi untuk membuat jadwal membaca bagi anak-anaknya. “Bahkan, kami membuat jadwal untuk latihan bola. Mengapa tidak dengan jadwal membaca?” kata Riedel.

Jangan bersaing dengan elektronikJika bersaing dengan eletronik, Anda tidak akan menang. Lebih baik memanfaatkan gadget untuk menumbuhkan minat baca anak. Cobalah aplikasi seperti Epic!, Reading Rainbow Skybrary Family atau Newsomatic. Atau, Anda bisa mengunduh e-book dan biarkan anak membacanya di gadget.

Biarkan anak memilih buku sendiri
Sebuah artikel di School Library Journal menyatakan bahwa minat baca anak-anak di sekolah meningkat 30 persen ketika gurunya membiarkan mereka memilih buku sendiri. “Mintalah kepada guru anak Anda untuk menyiapkan bahan bacaan yang luas, beragam dan moderen,” kata Jen Robinson, blogger di growingbookworms.com.

Bernegosiasi
Riedel menggunakan taktik ini pada anaknya yang masih SMP: “Saya bilang kepadanya: ‘Jika kamu ingin Ibu mengantar ke tempat latihan bola tiga kali dalam seminggu, maka kamu harus membaca buku 20 menit per hari’. Terkadang merasa bersalah melakukannya, tapi cara tersebut ternyata berhasil,” paparnya. (BacaJangan Pelihara Burung Hantu, Simak Alasan JK Rowling)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tahu kapan harus berhenti
“Tak masalah meninggalkan buku untuk sementara,” ujar Pam Allyn, pendiri LitWorld. Namun, jika memang ada buku yang harus anak baca, jadilah temannya. “Katakan kepada mereka: ‘Jika kamu membaca satu halaman, maka Ibu juga akan melakukan hal yang sama’. Dengan begitu, anak tidak akan merasa kesulitan atau terpaksa,” kata Pam.

Mendengarkan audiobook
Jika semua cara di atas gagal, Riedel menyarankan agar kita membiarkan anak mendengarkan audiobook. Bisa dimulai dengan satu bab terlebih dahulu untuk membuatnya tertarik. Selanjutnya, secara perlahan, beralihlah ke teks. “Saya mendukung baca buku dengan suara keras – baik melalui audiobook maupun kita sendiri yang membacakannya untuk anak,” tambah Pam. (BacaKisah Tsania Marwa dan Syahrini tentang Pentingnya Restu Ibu)

TABLOIDBINTANG

 

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

7 Februari 2024

Nikita Willy bersama anak pertamanya, Issa Xander Djokosoetono. Foto: Instagram/@nikitawillyofficial94
Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

Nikita Willy memahami kunci pola asuh yang baik adalah dengan menerapkan rutinitas sehari-hari yang konsisten meskipun sebagai ibu yang juga bekerja.


Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

7 Februari 2024

Ilustrasi ibu bahagia saat mencium anaknya. Foto: Unsplash/Humberto Chavez
Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

Ibu perlu menerapkan pola asuh yang fokus pada aspek perkembangan anak sesuai usianya yang disebut smart parenting. Cek manfaatnya.


Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

23 Januari 2024

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini. Foto: Canva
Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini.


Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

9 Januari 2024

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya. Foto: Canva
Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya.


Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

10 Desember 2023

Ilustrasi anak memandang pohon Natal. Unsplash.com/Greg Rosenke
Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

Pakar parenting menyebut ada beberapa kesalahan yang biasa dilakukan orang tua terhadap anak-anak mereka di momen Hari Natal. Apa saja?


Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

28 November 2023

Ilustrasi anak marah-marah. Shutterstock.com
Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

Ada anak yang merasa bisa berpikir dan berlaku sesukanya, bisa juga mengacu pada anak manja. Penyebabnya mereka selalu mendapatkan segala keinginan.


4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

23 November 2023

www.graphics.iparenting.com
4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

Reality show parenting dari Korea yang sedang trending saat ini


Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

20 November 2023

Sulitnya Melakukan Komunikasi dengan Anak Praremaja (Depositphotos)/Tabloid Bintang
Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

Pola asuh authoritative parenting bisa memberikan pemahaman kepada anak, terutama remaja, mengenai konsekuensi tindakan yang mereka ambil.


5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

27 September 2023

Ilustrasi anak dan orang tua melakukan kegiatan seru. Freepik.com/Jcomp
5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

Peran orang tua sangat penting bagi tumbuh kembang anak, terutama untuk mendidik dan menjadi teladan yang baik.


Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

30 Agustus 2023

Ilustrasi keluarga. (Pexels/William Fortunato)
Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

Kenali pola parenting asah, asih, asuh yang wajib dipenuhi orang tua pada anak dan manfaatnya kini dan kelak.