TEMPO.CO, Jakarta - Mata adalah jendela jiwa. Disebut demikian karena konon melalui tatapan atau sorot mata, kita bisa mengetahui apa yang ada di dalam pikiran seseorang. Sementara itu, melalui warna mata, kita juga bisa mengetahui kepribadian seseorang. Baca: Warna Mata Terang Rentan Kena Kanker, Kalau Gelap?
Para ilmuwan di Universitas Orebro di Swedia mempelajari 428 subjek untuk melihat apakah kepribadian mereka dapat dikaitkan dengan iris matanya. Para peneliti ini menemukan bahwa warna mata dipengaruhi oleh gen yang sama yang membentuk lobus frontal, sehingga ada perilaku yang jelas terbagi pada orang-orang dengan iris serupa.
Dr. Anthony Fallone dari Universitas Edinburgh di Skotlandia juga telah mempelajari hubungan antara mata dengan kepribadian. "Mata secara neurologis berkaitan erat dengan otak sehingga Anda bisa menyebut mata sebagai satu-satunya bagian dari otak yang bisa dilihat dari luar. Mata tampaknya memegang petunjuk penting untuk fungsi otak kita," ujar Fallone.
1. Warna mata coklat tua atau hitam
Anda kemungkinan besar terlahir sebagai pemimpin. Orang dengan mata coklat yang gelap atau tampak hitam sering dianggap misterius atau tertutup. Semakin gelap warna mata, semakin banyak melanin di sistem tubuh. Melanin bertindak sebagai insulator untuk koneksi antar sel otak. Semakin banyak melanin seseorang, semakin cepat otaknya bisa bekerja.
Sebuah studi yang diterbitkan oleh jurnal Personality and Individual Differences menyatakan orang dengan mata yang sangat gelap cenderung minum lebih sedikit daripada mereka yang memiliki mata lebih terang. Sementara studi lain menunjukkan orang dengan mata lebih gelap umumnya lebih baik dalam olahraga yang mengharuskan memukul target, seperti tenis.
2. Warna mata biru
Anda memiliki kekuatan batin dan fisik yang hebat, meski orang-orang tidak menyadarinya. Mungkin orang melihat Anda lemah, malu-malu, atau tidak dapat dipercaya. Orang dengan mata biru sering dianggap pemalu atau tidak tegas. Daily Mail melaporkan bahwa pada tahun 2006, studi psikolog asal Jerman menemukan anak bermata biru cenderung mewaspadai hal-hal baru dan kurang terbuka terhadap rekan-rekan mereka. Medical Daily melaporkan banyak orang menganggap orang dengan mata biru sebagai "kompetitif" bahkan "egois."
Terlepas dari penilaian negatif ini, sebuah studi dari University of Pittsburgh School of Medicine menunjukkan wanita dengan mata yang lebih terang cenderung menoleransi rasa sakit lebih baik selama persalinan dibandingkan dengan orang yang memiliki mata lebih gelap. Mereka juga sepertinya bisa mengatasi stres persalinan lebih baik.
Artikel lainnya: Mata Terancam, Kenali 4 Tandanya
Selanjutnya: Mata berwarna abu-abu, hijau, dan hazel