Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gara-gara 3 Penyakit Ini, Kerugian Bisa 2 Triliun Rupiah

Editor

Susandijani

image-gnews
Ilustrasi perempuan sakit. Shutterstock
Ilustrasi perempuan sakit. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kesehatan memperkirakan kerugian ekonomi akibat tiga penyakit tular  vektor yakni malaria, demam berdarah dan filariasis. mencapai Rp2 triliun pada 2016. Kerugian itu dihitung berdasarkan biaya berobat, kerugian waktu produktif penderita dan waktu produktif keluarga.

Menteri Kesehatan Nila Moeloek mengatakan sepanjang tahun 2016 terdapat sebanyak 218.450 penderita malaria. Hasil perhitungan menunjukkan  kerugian ekonomi masyarakat yang diakibatkan malaria adalah mencapai Rp892 miliar. (baca:Bermasalah dengan Kolesterol? Coba Diet TLC, Bonusnya Banyak)

Untuk kasus demam berdarah dilaporkan sebanyak 204.171 penderita dan kerugian ekonomi yang ditimbulkan bisa mencapai Rp986 miliar. Adapun, Kasus filariasis dilaporkan ada 13.009 penderita, dan diperkirakan mengakibatkan kerugian ekonomi masyarakat sekitar 36 Milyar.

''Upaya terpenting dari pencegahan penyakit tular vektor adalah pemutusan rantai penularan. Upaya ini dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan  pengendalian vektor atau dengan pengobatan,''  ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat 25 Agustus 2017.

Nila menjelaskan upaya pengendalian vektor lebih hemat dibandingkan dengan pengobatan, karena pengendalian vektor dilakukan sebelum orang jatuh sakit. Kerugian ekonomi akibat biaya pengobatan dan biaya hilangnya produktifitas penderita dan keluarga akibat timbulnya sakit dapat dihindari.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

''Upaya pengendalian vektor dapat dilakukan di antaranya dengan menggunakan kelambu saat tidur, menanam tanaman anti nyamuk dan yang lebih penting menjaga lingkungan,'' imbuhnya. (baca: Tetap Bugar Meski Sibuk Kerja dan Sekolah? Ini Tip Kanaya Tabitha)

Nila melanjutkan upaya pencegahan lainnya dapat dilakukan dengan pemberantasan sarang nyamuk dengan menutup, menguras, dan memanfaatkan barang bekas yang masih bernilai ekonomis (PSN 3M). Selain itu,  juga melaksanakan upaya pengelolaan lingkungan untuk tetap bersih dan sehat.

"Tahun ini kita memperingati kembali Hari Pengendalian Nyamuk, karena pengendlian nyamuk dan vektor lainnya merupakan upaya penting dalam Pembangunan Kesehatan,'' tambahnya.

BISNIS.COM

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

2 hari lalu

Foto handout yang disediakan oleh Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (BASARNAS) menunjukkan desa Laingpatehi setelah letusan Gunung Ruang, di Sulawesi Utara, Indonesia, 19 April 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM melaporkan Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, meletus pada 16 April malam. Akibat letusan Gunung Ruang, 272 KK atau sekitar 828 jiwa dievakuasi. EPA-EFE/BASARNAS
Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

Kementerian Kesehatan membantu warga terdampak Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara dengan penyediaan masker.


Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

2 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.


Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

12 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.


3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

29 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

Wamenkes mengatakan perlunya fokus dalam tiga langkah penanganan penyakit ginjal kronis. Apa saja?


Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

30 hari lalu

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

Banyak rumah sakit penuh sehingga pasien tidak tertampung. Masyarakat miskin kesulitan akses pelayanan kesehatan.


Dinas Kesehatan Sorong Selatan Temukan 47 Kasus Malaria pada Januari-Maret

40 hari lalu

Nyamuk malaria (Reuters Photo/Paulo Whitake
Dinas Kesehatan Sorong Selatan Temukan 47 Kasus Malaria pada Januari-Maret

Plt Kepala Dinas Kesehatan Sorong Selatan, Marthina Atanay, mengatakan seluruh kasus malaria tersebut sudah ditindaklanjuti puskesmas setempat.


Astra Gandeng Raline Shah Sebagai Juri Tamu di 15th SATU Indonesia Awards 2024

42 hari lalu

Astra Gandeng Raline Shah Sebagai Juri Tamu di 15th SATU Indonesia Awards 2024

Pendaftaran SATU Indonesia Awards dibuka mulai 4 Maret - 4 Agustus 2024.


Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

49 hari lalu

Gedung Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan IMERI-FKUI. Kredit: FKUI
Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

Dalam pengukuhan Guru Besar FKUI, Sandra Widaty mendorong strategi memberantas skabies. Penyakit menular yang terabaikan karena dianggap lazim.


Pilihan Menu Makan Siang Gratis Ala Prabowo: Paket Ayam dan Perkedel, Gado-Gado hingga Siomay

54 hari lalu

SMP Negeri 2 Curug, Tangerang melakukan persiapan simulasi program makan siang gratis. Agenda simulasi dilakukan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian pada Kamis, 29 Februari 2024. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Pilihan Menu Makan Siang Gratis Ala Prabowo: Paket Ayam dan Perkedel, Gado-Gado hingga Siomay

Berikut ini perkiraan sejumlah menu makan siang gratis ala Prabowo-Gibran....


Peringatan Penyakit Tropis Terabaikan, Mana Saja Yang Masih Menjangkiti Penduduk Indonesia?

31 Januari 2024

Pasien penderita kusta di Rumah Sakit Anandaban Leprosy Mission di Lele, Nepal, 24 Januari 2015. (Omar Havana/Getty Images)
Peringatan Penyakit Tropis Terabaikan, Mana Saja Yang Masih Menjangkiti Penduduk Indonesia?

Masih ada sejumlah penyakit tropis terabaikan yang belum hilang dari Indonesia sampai saat ini. Perkembangan medis domestik diragukan.