TEMPO.CO, Jakarta - Bukan Kanaya Tabitha jika tak sibuk. Sejak Juni 2016, sosok yang dikenal sebagai perancang busana ini sekarang sibuk juga kuliah di Harvard University, Amerika Serikat. "Mengambil program master di bidang humanitarian dan social science," katanya kepada Tempo, Kamis 24 Agustus 2017, di Butik Tenun LeViCo, Jakarta.
Februari 2017, Kanaya kembali dulu ke Indonesia dan langsung sibuk dengan Rumah Pandai Terang, yayasan pemberdayaan masyarakat prasejahtera dan terdampak bencana yang didirikannya pada 2014. Kini, ia juga sibuk dengan persiapannya menggelar fashion show di New York, September 2017. Meski sepertinya tak ada jeda untuk Ibu satu anak ini, sosoknya tampak tetap enerjik dan sehat.
Baca juga:
Kolesterol Baik Juga Bisa Ancam Kesehatan, Begini Risetnya
Minum Cespleng Bikin Kulit Sehat Bercahaya, Mitos atau Fakta?
Kanaya Tabitha Ketagihan Belajar, Melancong Demi Kuliah
Apa rahasianya? "Kalau di Jakarta, saya tak mau makan karbohidrat dan gula," ujar Kanaya. Ini untuk menyeimbangkan diri, katanya melanjutkan. "Kalau di daerah, saya tak punya banyak pilihan," katanya. Akibatnya dalam 4 tahun berkiprah di daerah, berat badannya naik 12 kilogram.
Diet karbohidrat sudah menjadi salah satu diet populer untuk mengurangi berat badan. Karena dengan mengurangi karbohidrat yang dikonsumsi, tubuh akan membakar lebih banyak lemak.
Jurus Kanaya Tabitha lainnya, adalah jus buah lokal, seperti belimbing dan kedondong. “Menurut aku, badanku kan badan lokal, kalau aku lagi di lokal harus makan lokal. Terus kan harganya murah, daripada beli buah-buah impor,” kata Kanaya sumringah. Walaupun jus segar mudah ditemukan di supermarket atau restoran, tapi Kanaya lebih suka membuatnya sendiri.
ASTARI PINASTHIKA SAROSA