Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Waxing saat Hamil, Aman atau Berbahaya?

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Ilustrasi perempuan menghilangkan bulu di tubuh atau waxing. shutterstock.com
Ilustrasi perempuan menghilangkan bulu di tubuh atau waxing. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Selama hamil, rambut dan kuku tumbuh lebih cepat dan kulit pun terlihat lebih berkilau karena perubahan hormon. Hanya saja, tak semua perubahan itu membuat senang, salah satunya adalah bulu-bulu di bagian tubuh tertentu yang juga tumbuh semakin subur. Baca: Waxing Bulu Punggung dengan Pasangan, Siapa Takut!

Banyak wanita yang melihat rambut tumbuh di dagu, di atas bibir, dan area di bawah pusar sampai atas vagina, juga di sekitar puting selama hamil. Yang lebih menjengkelkan, bulu-bulu tersebut tumbuh sangat cepat dan lebat.

Sebagian perempuan menerima perubahan ini, sebagian lagi tidak. Yang tak bisa menerima pun melakukan berbagai cara untuk menghilangkan bulu-bulu tersebut, dari yang paling mudah dengan cara mencukur sampai dengan wax. Padahal perubahan tersebut tidak selamanya. Enam bulan setelah melahirkan, kondisi akan kembali normal.

Hanya saja para wanita itu tak sabar menunggu begitu lama karena ingin terlihat tetap menarik tanpa bulu-bulu yang memenuhi tubuh. Mereka ingin melakukan waxing tapi ragu akan keamanannya. Baca juga: Ingat 4 Hal Ini Sebelum Waxing

Seperti dilansir askdrmanny.com, yang harus diingat saat membersihkan bulu di badan, tak ada cara yang higienis atau sehat secara medis, bukan hanya selama kehamilan tapi sepanjang hidup.

Sebuah survei daring di Amerika Serikat menunjukkan 59 persen perempuan yang mencukur rambut di kemaluannya berpikir kebiasaan itu higienis. Padahal pilihan itu lebih bersifat pribadi. Bila kita ingin melakukan waxing di masa hamil untuk alasan estetika, keputusan itu tidak dilarang selama faktor keamanan dan kenyamanan menjadi perhatian.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bila melakukan waxing sendiri di rumah, baca dengan teliti petunjuknya. Lilin yang terlalu panas bisa menyebabkan luka bakar dan ketidaknyamanan. Dan berusaha melakukan waxing di area yang tak terlihat hasilnya tak akan efektif dan nyaman. Waxing baru efektif bila panjang rambut sekitar 0,5 sampai 1 sentimeter.

Jika ingin melakukannya di salon, pilihlah tempat yang menggunakan lilin keras. Lilin lunak lebih sakit saat digunakan karena bukan hanya menempel di rambut tapi juga kulit. Karena aliran darah yang lebih deras saat hamil, kulit pun menjadi lebih sensitif sehingga waxing akan terasa lebih menyakitkan.

Untuk alasan keamanan, pastikan salon menggunakan lilin yang baru, bukan sisa. Apalagi untuk membersihkan area bikini karena bisa menyebabkan perpindahan bakteri dari pelanggan salon yang lain. Untuk menghindari iritasi kulit dan rambut yang tumbuh di dalam, lakukan wax enam minggu sekali atau lebih, terutama di area sensitif.

Yang tak kalah penting untuk diperhatikan adalah lubang-lubang bekas tumbuhnya rambut atau luka kecil karena bisa menjadi jalan masuk bakteri dan virus penyebab infeksi. Segera periksakan ke dokter bila mengalami infeksi setelah melakukan waxing. Artikel lainnya: Video Waxing Rambut Hidung Jadi Viral, Ahli Ingatkan Bahayanya

PIPIT

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

4 hari lalu

Ilustrasi kehamilan. Freepik.com
Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa wanita yang mengalami komplikasi saat menjalani kehamilan cenderung memiliki risiko terkena penyakit jantung.


Keguguran 3 Kali, Olivia dan Denny Sumargo Akhirnya akan Sambut Anak Pertama

9 hari lalu

Denny Sumargo dan Olivia Allan di Times Square, New York. Foto: Instagram/@sumargodenny.
Keguguran 3 Kali, Olivia dan Denny Sumargo Akhirnya akan Sambut Anak Pertama

Olivia Allan menceritakan perjuangannya mendapatkan anak hingga sempat menolak ditemani Denny Sumargo di dokter.


Nutrisi yang Perlu Diperhatikan Ibu Hamil yang Berpuasa

14 hari lalu

Ibu hamil memerlukan asupan makanan bergizi agar janin yang dikandung tumbuh sehat. (Canva)
Nutrisi yang Perlu Diperhatikan Ibu Hamil yang Berpuasa

Ginekolog mengingatkan ibu hamil untuk memperhatikan kandungan gizi ketika memutuskan berpuasa demi kesehatan diri dan janin.


Tambahan Asam Folat pada Garam Dapat Cegah Cacat Bawaan

16 hari lalu

Ilustrasi menaburkan garam. shutterstock.com
Tambahan Asam Folat pada Garam Dapat Cegah Cacat Bawaan

Melengkapi garam meja dengan asam folat menjadi strategi diet baru untuk lebih melindungi terhadap cacat bawaan.


Halle Bailey Menangis Ungkap Alasan Merahasiakan Kehamilannya

20 hari lalu

Halle Bailey menghadriri pemutaran perdana The Little Mermaid di Los Angeles, Amerika Serikat, Senin 8 Mei 2023. Foto: Instagram/@disney
Halle Bailey Menangis Ungkap Alasan Merahasiakan Kehamilannya

Halle Bailey menangis saat menjelaskan alasan dia memilih merahasiakan kehamilannya dari publik.


Spesialis Kandungan Ungkap Dampak Endometriosis pada Kehamilan

21 hari lalu

Harapan Baru Penderita Endometriosis
Spesialis Kandungan Ungkap Dampak Endometriosis pada Kehamilan

Dokter kandungan menjelaskan endometriosis dapat menimbulkan konsekuensi pada proses kehamilan. Apa saja yang perlu diwaspadai?


Manfaat Madu bagi Ibu Hamil

34 hari lalu

Ilustrasi madu. shutterstock.com
Manfaat Madu bagi Ibu Hamil

Madu merupakan salah satu pilihan bahan alami yang sering dipertimbangkan untuk dikonsumsi bagi ibu hamil.


Dokter Ingatkan 3 Bahaya Hipertensi pada Ibu Hamil

37 hari lalu

Ilustrasi hamil bermasalah. shutterstock.com
Dokter Ingatkan 3 Bahaya Hipertensi pada Ibu Hamil

Hipertensi merupakan salah satu penyebab kematian ibu hamil tertinggi selain pendarahan dan infeksi. Ini tiga bahayanya menurut dokter.


Kabar Bahagia Joshua Suherman dan Clairine Clay Umumkan Kehamilan Anak Pertama

47 hari lalu

Joshua Suherman dan Clairine Clay. Instagram.com/@joshuasuherman
Kabar Bahagia Joshua Suherman dan Clairine Clay Umumkan Kehamilan Anak Pertama

Joshua Suherman dan Clairine Clay sempat menunda memiliki anak di awal pernikahan


Bukan Hanya Pil, Kenali 7 Jenis Alat Kontrasepsi KB

50 hari lalu

Pemasangan alat kontrasepsi implan (ilustrasi)
Bukan Hanya Pil, Kenali 7 Jenis Alat Kontrasepsi KB

Alat kontrasepsi atau pencegah kehamilan beragam jenisnya, berikut adalah 7 di antaranya.