TEMPO.CO, Jakarta - Oatmeal merupakan salah satu sumber karbohidrat kompleks yang kaya serat. Sebab itu, oatmeal kerap menjadi hidangan wajib bagi mereka yang sedang diet karena mempertahankan rasa kenyang lebih lama dan rendah lemak. Lantas bagaimana dengan anak-anak? Apakah mereka juga perlu menyantap oatmeal?
Sejumlah penelitian menyebut oatmeal mengandung serat beta-gluten. Serat jenis ini melindungi siapa saja yang menyantapkan dari penyakit jantung dan menaikkan sistem imunitas.
Head of Marketing, Foods, PepsiCo Indonesia, Ita Karo Karo Fernandez mengatakan oatmet kaya akan protein yang berfungsi membentuk dan mempertahankan jaringan. "Selain itu, oatmeal sarat akan serat, vitamin B1 dan B12, serta mineral yang dibutuhkan tubuh. Sehingga Oatmeal pilihan yang tepat untuk sarapan si kecil," kata Ita Karo dalam acara “Quaker Oats Dukung Kids Triathlon 2017” di Klub Kelapa Gading, Jakarta.
Kandungan antioksidan oatmeal berfungsi ganda di dalam tubuh. Pertama, melawan radikal bebas yang menyerang HDL alias kolesterol baik dalam tubuh dan kedua, menangkal kolesterol jahat (LDL) dari proses oksidasi, sehingga mengurangi risiko terkena penyakit kardiovaskular.
Pada kesempatan itu, Ita mengajak para ibu tidak sekadar menyediakan menu dengan kandungan gizi seimbang untuk seluruh anggota keluarga, khususnya si kecil. Para ibu hendaknya mengajak anak agar rajin berolahraga, misalnya dengan sesekali mengikuti kompetisi Kids Triathlon.
Dalam kompetisi Kids Triathlon yang digelar Quaker Oats dan Tribuddies, ketahanan fisik dan mental anak-anak diuji. Ajang Kids Triathlon dibagi menjadi 2 kategori yakni anak usia 5-7 tahun dengan runutan olahraga berenang sejauh 50 meter, dilanjutkan dengan bersepeda 1,8 kilometer, dan berlari dengan jarak 1 kilometer. Sementara, anak-anak dengan usia 8 -10 tahun, berenang sejauh 100 meter, bersepeda 3 kilometer, dan berlari 1,8 kilometer.
Artikel lainnya:
Punya Utang Tidur, Kenali Ciri-cirinya
10 Fakta Kesehatan yang Aneh tapi Nyata
Daftar Makanan Sumber Zat Besi Selain Daging
