TEMPO.CO, Jakarta -Sama halnnya dengan para perempuan pada umumnya yang ingin tubuhnya sehat, bugar dan langsing, kaum hawa di Jepang bahkan memiliki satu penganan favorit.
"Mereka suka mengkonsumsi probiotik, yogurt," ujar Managing Director Departement of Medical Consultation dari Noguchi Medical Research Institute, Jepang, Stellora Sunyobi, CRD dalam seminar media di Jakarta, Senin. (baca: Restoran Madagaskar, Menikmati Suasana Hutan di Mal Ibu Kota)
Menurut Lora, mereka biasanya mengkonsumsi satu gelas yogurt tanpa rasa atau plain, ketimbang yang memiliki rasa manis.
"Biasanya rasa plain. Untuk menambah rasa manis umumnya ditambah buah-buahan," kata dia.
Konsumsi yogurt umumnya dilakukan saat sarapan, kendati sebenarnya bisa juga dikonsumsi di waktu lainnya.
Baca Juga:
"Kebanyakan memang pagi, tetapi konsumsi kapanpun tidak masalah. Saat perut kosong juga tak apa-apa," tutur Lora.
Bagi perempuan di Jepang, gula ibarat seperti hantu yang menakutkan sehingga berusaha menjaga asupannya sesuai rekomendasi ahli kesehatan. Saat mendengar kata gula, pikiran mereka lantas tertuju pada tubuh gemuk. (baca: Gula Kayu Tak Langsung Diserap Tubuh, Solusi Diabetes?)
Ahli kesehatan mengatakan yogurt bermanfaat bagi kesehatan tubuh mulai dari membantu menurunkan kadar kolestrol, menjaga kesehatan pencernaan, membantu menurunkan berat badan hingga diabetes melitus tipe dua.
Makanan ini juga bisa menjadi camilan sehat yang mencukupi kebutuhan kalsium dan menjaga pencernaan agar tetap sehat.
ANTARA