Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Go International, Begini Anggun C Sasmi Berbagi Triknya

Editor

Susandijani

image-gnews
Gaun Anggun C. Sasmi saat konser. Instagram
Gaun Anggun C. Sasmi saat konser. Instagram
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Penyanyi kelahiran Jakarta Anggun Cipta Sasmi atau lebih dikenal dengan nama Anggun telah malang melintang di industri musik Tanah Air sejak tahun 1980-an. Dia kemudian meninggalkan Indonesia untuk mewujudkan impiannya menjadi artis internasional.

Berhasil menerobos industri musik internasional, Anggun ternyata masih memperhatikan para juniornya di Indonesia. Saat ditanya pendapatnya tentang para pendatang baru, seperti Raisa dan Isyana, Anggun tak ragu untuk memuji keduanya.(baca :Anggun Puji Raisa dan Isyana Punya Warna Suara Tersendiri  )

Pada 1994, Anggun pindah ke Prancis, dan dia berhasil merekam album internasional pertamanya berjudul "Snow on the Sahara" yang dirilis pada 1997.

Dilihat dari rentang waktunya, perjuangan Anggun untuk "go international" tidak lah mudah. Meski telah populer di Indonesia, dia rela mulai membangun karir internasional "dari bawah."

"Coba-coba kenalan dengan pemain bass pemain gitar. Bikin lagu sama mereka," kenang Anggun.

"Karena pada waktu itu aku pikir nyanyi di Indonesia, terkenal, punya banyak album, sampai sana enggak ada yang kenal, mendingan mulai lagi dari bawah," sambung dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat ini, menurut Anggun, "go international" tidak lagi sama seperti dirinya dulu. Dengan menggunakan teknologi, mengunggah video di YouTube, dapat dikenal oleh banyak orang, seperti Justin Bieber dulu. (baca: Menilik Busana Konser Anggun C Sasmi)

"Sekarang bedanya kalau sudah punya materi lagu tinggal di-upload di soundcloud, terus didengar orang, label, tiba-tiba labelnya berminat malah mereka yang telepon," kata Anggun.

"Sekarang sebenarnya tinggal menggunakan teknologi, dan dengan kerja keras dan dengan ide yang bagus bisa membuat kamu dilirik sama orang," lanjut Anggun.

ANTARA 

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

9 jam lalu

Marina Beauty Journey 2024/Marina
Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

Karakter Gen Z berevolusi menjadi pribadi yang lebih sadar untuk memaknai kehidupan tidak mementingkan kebahagiaan sendiri.


4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

3 hari lalu

Ilustrasi dua wanita bekerja dalam satu ruangan. Foto: Freepik.com/Pressfoto
4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

Simak tips meningkatkan semangat bekerja setelah libur lebaran agar kamu lebih fresh.


5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

6 hari lalu

Ilustrasi wanita karier. Shutterstock.com
5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

Kebanyakan perusahaan memerlukan kombinasi hardskill dan softskill yang baik untuk berkarier di dunia kerja. Ini tips cari kerja lewat LinkedIn.


15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

6 hari lalu

Ilustrasi wanita karier atau bekerja. shutterstock.com
15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.


Mengenal Kutu Loncat dalam Dunia Kerja dan Dampaknya pada Karier

16 Januari 2024

Kutu loncat adalah istilah yang diberikan pada seseorang yang suka berpindah pekerjaan dalam waktu singkat. Ini dampaknya untuk karier. Foto: Canva
Mengenal Kutu Loncat dalam Dunia Kerja dan Dampaknya pada Karier

Kutu loncat adalah istilah yang diberikan pada seseorang yang suka berpindah pekerjaan dalam waktu singkat. Ini dampaknya untuk karier.


Mengenal Quarter Life Crisis, Ciri-Ciri, dan Cara Menghadapinya

8 Januari 2024

Memasuki usia dewasa, seseorang seringkali mengalami quarter life crisis yang membuatnya jadi tak percaya diri. Apa itu quarter life crisis? Foto: Canva
Mengenal Quarter Life Crisis, Ciri-Ciri, dan Cara Menghadapinya

Memasuki usia dewasa, seseorang seringkali mengalami quarter life crisis yang membuatnya jadi tak percaya diri. Apa itu quarter life crisis?


Jauh dari Kontroversi, Lee Dong Wook Punya Mantra Khusus untuk Menjaga Kariernya

31 Desember 2023

Lee Dong Wook. Instagram.com/@leedonwook_official
Jauh dari Kontroversi, Lee Dong Wook Punya Mantra Khusus untuk Menjaga Kariernya

Baru-baru ini wawancara lama Lee Dong Wook viral. Dia mengungkapkan caranya mempertahankan karier 25 tahun di inudstri hiburan


Dekat dengan Dunia Digital, Sebaiknya Gen Z Miliki Keahlian Ini

8 Desember 2023

Marina Beauty Journey 2023 di Lombok, Bintang Marina/Marina
Dekat dengan Dunia Digital, Sebaiknya Gen Z Miliki Keahlian Ini

Pentingnya gen Z memiliki pola pikir yang peka serta kepedulian tinggi dalam kesehariannya.


Career Hallway 2.0 Membuka Pintu Rahasia Bagi Masa Depan Karier

11 November 2023

Career Hallway AIESEC di Universitas Sumatera Utara
Career Hallway 2.0 Membuka Pintu Rahasia Bagi Masa Depan Karier

Acara difokuskan pada berbagai tips dan trik merencanakan karier


Cara Bekerja di Jepang, Syarat, dan Perkiraan Biaya Hidupnya

30 Oktober 2023

Ilustrasi orang kerja di Jepang. Foto : LKPN
Cara Bekerja di Jepang, Syarat, dan Perkiraan Biaya Hidupnya

Jepang menjadi salah satu negara tujuan favorit para pekerja asal Indonesia. Apa saja syarat dan cara bekerja di sana serta berapa biaya hidupnya?