Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mata Terancam, Kenali 4 Tandanya

Editor

Susandijani

image-gnews
Ilustrasi lingkaran hitam pada mata atau mata panda. shutterstock.com
Ilustrasi lingkaran hitam pada mata atau mata panda. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Iritasi ringan yang membuat mata merah, perih, atau berair dan bersifat sementara, seringkali diabaikan karena tidak terlalu menganggu aktivitas. Penyebabnya juga tak terlalu berbahaya, misalnya akibat kelilipan atau kemasukan debu atau serangga kecil, atau kemasukan air saat berenang.
 
Akan tetapi, tak sedikit pula persoalan pada mata yang butuh penanganan serius karena gejalanya membuat cemas, misalnya penglihatan yang tiba-tiba terganggu. Gangguan penglihatan bisa menjadi pertanda adanya masalah kesehatan yang lebih serius, misalnya cedera mata atau kondisi yang mempengaruhi seluruh tubuh. (baca:9 Jurus Murah Meriah Agar Penampilan Tetap Awet Muda)
 
Berikut gejala-gejala pada mata atau penglihatan yang membutuhkan penanganan medis segera, seperti diungkapkan laman Very Well.
 
1. Tiba-tiba buta dan tak tahu penyebabnya
Kehilangan penglihatan secara tiba-tiba memang sangat mengganggu. Tiga kondisi yang sering menjadi penyebab adalah optik neuropati iskemik (AION) atau kerusakan pada saraf optik, central retinal artery occlusion atau penyumbatan pada arteri pusat retina, dan retinal detachment total atau lepasnya retina dari wadahnya.
 

2. Sakit di sekitar mata
Rasa sakit di sekitar mata sering disebut menjengkelkan, menyebabkan rasa panas, atau seperti tertusuk. Rasa sakit bisa terjadi di permukaan mata atau di bagian dalam. Beberapa penyebabnya antara lain adanya abrasi kornea, terkena bahan kimia, konjungtivitis, atau sindrom mata kering, sedangkan penyebab di bagian dalam bisa karena trauma, tumor, atau migrain.(baca: Mengatupkan Bibir, Cara Sia-sia Meratakan Lipstik)
 
3. Melihat cahaya berkelebat dan obyek mengambang
Penglihatan yang diganggu kelebatan cahaya atau obyek yang tampak mengambang bisa disebabkan oleh retina yang sobek atau terlepas dari wadahnya.
 
4. Mata sensitif dan merah akibat tidur memakai lensa kontak
Orang yang tidur tanpa melepas lensa kontak sering mengalami gangguan seperti mata merah, nyeri, dan sensitif terhadap cahaya --  kondisi yang juga disebut ulser kornea. Bila penyebabnya hanya peradangan biasa, kondisinya tak terlalu berbahaya. Tapi bila terjadi ulser kornea, maka kita butuh pertolongan medis karena dikhawatirkan bisa menyebabkan luka pada kornea dan kehilangan penglihatan. (baca: Kasus Bunuh Diri, Sudah Saatnya Ada Badan Khusus Kesehatan Jiwa)
 
PIPIT

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mata, Bahaya Jika Didiamkan

10 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. shutterstock.com
Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mata, Bahaya Jika Didiamkan

Ada beberapa gejala diabetes yang terdeteksi di mata dan bila didiamkan akan menyebabkan kehilangan penglihatan.


Macam Faktor Risiko yang Memperparah Glaukoma

12 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. Shutterstock
Macam Faktor Risiko yang Memperparah Glaukoma

Dokter mata menyebut sejumlah faktor risiko yang dapat memperparah kondisi glaukoma, seperti faktor usia dan penyakit vaskular.


Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

12 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. shutterstock.com
Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

Deteksi dini penting untuk mencegah glaukoma tidak semakin parah. Dokter mata sebut penyebabnya.


Cara Mengatasi Mata Merah, Kapan Harus Periksa ke Dokter?

14 hari lalu

ilustrasi periksa mata (pixabay.com)
Cara Mengatasi Mata Merah, Kapan Harus Periksa ke Dokter?

Dokter memberikan tips mengatasi mata merah. Namun bila tak juga sembuh maka harus diperiksakan ke dokter mata karena efeknya bisa serius.


5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

15 hari lalu

Ilustrasi mata gatal atau mata merah. shutterstock.com
5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

Ketika mata mengalami iritasi, pembuluh darah halus di bagian putih mata membengkak. Saat terjadi, maka tampaklah mata merah.


Jangan Abaikan Bintitan Berulang, Bisa Berkembang Jadi Tumor di Mata

29 hari lalu

Ilustrasi mata bintitan. Wikimedia/Andre Riemann
Jangan Abaikan Bintitan Berulang, Bisa Berkembang Jadi Tumor di Mata

Waspadai bintitan di mata yang timbul secara berulang di wilayah mata yang sama karena bisa berkembang menjadi tumor.


5 Cara Alami Menjaga Kesehatan Mata

31 hari lalu

Ilustrasi mata anak. Freepix.com
5 Cara Alami Menjaga Kesehatan Mata

Berikut cara alami yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kesehatan mata untuk penglihatan yang optimal.


Banyak yang Belum Paham Operasi Katarak, Begini Prosedurnya

37 hari lalu

ilustrasi operasi katarak by istimewa
Banyak yang Belum Paham Operasi Katarak, Begini Prosedurnya

Salah satu masalah yang dipengaruhi usia adalah penglihatan, termasuk katarak. Cara mengatasinya adalah lewat operasi lensa mata.


Tumor Kelopak Mata Mirip Bintitan, Kenali Gejala Spesifiknya

40 hari lalu

Ilustrasi kelopak mata. Foto: Unsplash.com/Jesper Brouwers
Tumor Kelopak Mata Mirip Bintitan, Kenali Gejala Spesifiknya

Tumor kelopak mata dapat menyerang seluruh area kelopak mata dan kulit permukaan yang bentuknya mirip bintitan, kenali gejala pastinya.


Saran Pakar untuk Memperlambat Perkembangan Rabun Jauh

49 hari lalu

Ilustrasi wanita berkacamata. Shutterstock
Saran Pakar untuk Memperlambat Perkembangan Rabun Jauh

Rabun jauh bisa terjadi tiba-tiba dan berkembang secara bertahap dan empat dari 10 orang di dunia mengalaminya. Tapi perkembangannya bisa diperlambat.