Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Konten Video Kini Lebih Banyak Peminatnya, Simak Surveinya

Editor

Susandijani

image-gnews
1stwebdesigner.com
1stwebdesigner.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Konsumsi media digital, terutama konten video, mengalami peningkatan di semua kelompok usia bila dibandingkan dengan 2015 lalu, menurut survei lembaga Nielsen.

“Akses internet di luar rumah bisa jadi disebabkan karena semakin banyak orang yang memiliki akses melalui telepon genggam, juga ketersediaan wi-fi di area publik yang semakin umum Sedangkan akses di rumah turut dipengaruhi oleh fasilitas wi-fi yang terjangkau”, kata Direktur Eksekutif Nielsen Media, Hellen Katherina, dalam siaran pers. (baca: Alasan Kate Middleton Pakaikan Celana Pendek ke Pangeran George)

Kelompok usia 16-20 tahun yang menonton konten video setiap hari kini berjumlah 47 persen, naik lebih dari dua kali dari tahun 2015 yang berada di angka 19 persen, berdasarkan data dari Nielsen Cross Platform 2017.

Sebanyak 56 persen usia 21-29 tahun menonton konten video dari internet setiap hari dan usia 30-39 tahun 53 persen, masing-masing meningkat dari 25 persen pada 2015.

Peningkatan yang signifikan juga terjadi di kelompok usia 40-49 tahun, menjadi 57 persen dari 23 persen pada 2015.

Konsumsi konten video di usia 50 tahun ke atas juga naik menjadi 34 persen dari 22 persen.

Akses konten video melalui internet masih dirajai situs streaming seperti YouTube dan Vimeo (51 persen), portal tv online (44 persen), serta tv internet berlangganan seperti Netflix, Iflix dan Hooq (28 persen).

Warga net umumnya mengakses internet dari segala tempat, diantaranya kendaraan umum (53 persen), kafe dan restoran (51 persen) hingga saat menonton konser (24 persen). (baca: Model Ini Ungkap Penyakit Langka, Sakitnya Melebihi Babak Belur)

Survei Nielsen Consumer Media View itu juga menunjukkan konsumen menonton televisi dan mengakses internet dalam waktu bersamaan, lazim disebut dual screen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berdasarkan survei, penetrasi televisi masih memimpin dengan 96 persen disusul dengan media luar ruang (53 persen), internet (44 persen), radio (37 persen), koran (7 persen), tabloid dan majalah (3 persen).

Internet yang lamban menjadi alasan utama konsumen enggan menonton secara online (27 persen).

Alasan lainnya adalah kesulitan menggunakan dan lebih menyukai televisi tradisional (24 persen).

“Hal ini membantah anggapan yang banyak beredar bahwa penonton TV tradisional sepenuhnya berpindah ke platform digital. Karena berdasarkan temuan ini, bahkan di kalangan pengguna internet pun, masih cukup banyak yang lebih memilih untuk menonton TV tradisional dibandingkan mengakses konten video secara online” lanjut Hellen.

Survei Nielsen Consumer Media View diadakan di 11 kota besar Indonesia, melibatkan sekitar 17 ribu orang.(baca: Yoga Bikram Rahasia Cantik Penelope Cruz, Apa Lagi?)

Cross-Platform Report 2017 diadakan secara online dengan jumlah sampel total 1.107 orang, 59 persen berjenis kelamin laki-laki dan 41 persen perempuan.

ANTARA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

1 hari lalu

Ilustrasi bermain sosial media di ponsel. Shutterstock.com
Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

Orang sering menggunakan media sosial untuk memposting momen terbaiknya, membuat feed terlihat seperti highlight reel dari pengalaman keren.


Link 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad

1 hari lalu

Massa dari berbagai Kelompok Pencinta Alam melakukan aksi damai untuk memperingatai Hari Bumi, di halaman gedung KPK, Jakarta, 22 April 2015. Dengan membawa spanduk raksasa yang berisi Petisi Kelestarian Bumi Indonesia dan dibubuhi ribuan tandatangan tersebut mereka mengingatkan bahwa Merusak Alam Itu Korupsi. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Link 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad

Hari Bumi atau Earth Day pada 22 April dapat dirayakan dengan berbagai aktivitas termasuk meramaikan di media sosial lewat unggahan twibbon.


Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

1 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

Sebuah studi penelitian 2022 terhadap anak perempuan 10-19 tahun menunjukkan bahwa istirahat di media sosial selama 3 hari secara signifikan berfaedah


25 Link Twibbon untuk Semarakkan Hari Kartini 2024

2 hari lalu

Raden Ajeng Kartini. Wikipedia/Tropenmuseum
25 Link Twibbon untuk Semarakkan Hari Kartini 2024

Pemerintah Sukarno memilih hari Kartini untuk diperingati sebagai momentum khusus emansipasi wanita


CekFakta #256 Langkah Mengecek Transparansi Halaman Media Sosial

4 hari lalu

Logo twitter, facebook dan whatsapp. Istimewa
CekFakta #256 Langkah Mengecek Transparansi Halaman Media Sosial

Menelisik Motivasi di Balik Akun Medsos Penyebar Hoaks Melalui Transparansi Halaman


Cara Menonaktifkan Sementara dan Menghapus Permanen Akun Instagram

4 hari lalu

Logo Instagram. Kredit: TechCrunch
Cara Menonaktifkan Sementara dan Menghapus Permanen Akun Instagram

Terdapat dua pilihan ketika ingin rehat dari Instagram, yakni menonaktifkan sementara dan menghapus akun secara permanen.


Saran Psikolog agar Mental Sehat setelah Libur Panjang

7 hari lalu

Ilustrasi keluarga mengisi liburan sekolah dengan camping di alam. Foto: Freepik.com/Jcomp
Saran Psikolog agar Mental Sehat setelah Libur Panjang

Hindari berbagai jenis kegiatan yang membuat tubuh minim bergerak agar mental tetap sehat usai libur panjang Lebaran.


Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

8 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.


Sederet Fakta Khatib Salat Id di Bantul Singgung Dugaan Kecurangan Pemilu dan Berujung Minta Maaf

9 hari lalu

Ilustrasi salat Idul Fitri. REUTERS
Sederet Fakta Khatib Salat Id di Bantul Singgung Dugaan Kecurangan Pemilu dan Berujung Minta Maaf

Khatib salat Id di Bantul, Yogyakarta, mendadak viral di media sosial karena mengangkat materi dugaan kecurangan Pemilu 2024. Berikut sederet faktanya


BEM UI Kritik Penganiayaan TNI Terhadap Warga Papua, Dibalas Serbuan Tantangan KKN di Wilayah KKB Papua

16 hari lalu

Unggahan BEM UI di Instagram pad 26 Maret 2024. Instagram/bemui_official
BEM UI Kritik Penganiayaan TNI Terhadap Warga Papua, Dibalas Serbuan Tantangan KKN di Wilayah KKB Papua

Ini berawal saat BEM UI mengunggah kritik yang menyoroti kasus penganiayaan warga di Papua oleh aparat.