TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang menghindari makanan yang mengandung karbohidrat tinggi karena takut gemuk. Nasi, roti terigu, dan pasta adalah jenis makanan yang paling dihindari. Padahal, karbohidrat juga terdapat pada buah-buahan, sayuran, dan produk-produk susu. Baca: Sumber Karbohidrat untuk Menunjang Dietmu
"Karbohidrat adalah makronutrien, artinya zat ini adalah salah satu dari tiga cara tubuh mendapatkan energi atau kalori," jelas pakar diet Paige Smathers kepada Live Science. Menurut Asosiasi Diabetes Amerika, karbohidrat adalah sumber utama energi tubuh. Dinamakan karbohidrat karena kandungan zat kimia yang terdiri dari karbon, hidrogen, dan oksigen.
Menurut Smathers, ada tiga makronutrien penting, yakni karbohidrat, lemak, dan protein. Makronutrien ini sangat penting bagi fungsi tubuh yang semestinya dan tubuh membutuhkan mereka dalam jumlah besar. Semua jenis makronutrien ini harus didapat dari makanan karena tubuh tak bisa memproduksinya sendiri. Artikel terkait: Memahami Karbohidrat Kompleks dan Karbohidrat Sederhana
Menurut National Institutes of Health (NIH) di Amerika Serikat, kebutuhan harian karbohidrat orang dewasa adalah 135 gram. Asupan karbohidrat kebanyakan orang adalah 45-65 persen dari kalori total dan 1 gram karbohidrat setara dengan 4 kalori.
Jadi, kebutuhan 1.800 kalori sehari sama dengan 202-292 gram karbohidrat. Penderita diabetes tak boleh mengkonsumsi karbohidrat lebih dari 200 gram sedangkan kebutuhan wanita hamil minimal 175 gram.
Fungsi karbohidrat sendiri adalah menyediakan bahan bakar buat sistem saraf pusat dan energi buat kerja otot. Karbohidrat juga mencegah penggunaan protein sebagai sumber energi dan memungkinkan metabolisme lemak.
"Karbohidrat juga penting bagi fungsi otak," tutur Smathers. Musababnya, kecukupan akan karbohidrat mempengaruhi suasana hati, daya ingat, dan sebagainya, selain sumber tenaga. Baca juga: Karbohidrat Kunci Awet MudaTom Cruise, Begini Rahasianya
PIPIT