TEMPO.CO, Jakarta - Karbohidrat adalah sumber energi yang bisa ditemukan pada berbagai jenis makanan, termasuk sayur dan buah. Ada pula istilah karbohidrat baik dan jahat.
Contoh dari karbohidrat jahat adalah yang ditemui pada kue, soda, makanan olahan, nasi putih, dan makanan lain yang terbuat dari tepung terigu. Karbohidrat jahat biasanya nyaris tak memiliki nilai gizi. Karbohidrat sederhana-lah yang diklaim sebagai karbohidrat jahat.
Sementara itu, karbohidrat kompleks disebut karbohidrat baik. Contoh sumbernya adalah makanan yang terbuat dari buliran, buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan buncis. Seperti dilansir Live Science, karbohidrat jenis ini tak hanya diproses lebih lambat oleh tubuh, tapi juga mengandung nilai gizi yang tinggi.
Lalu, apa saja kriteria karbohidrat baik itu? Berikut penjelasan versi Pritkin Longevity Center:
1. Rendah kalori
2. Tinggi nutrisi
3. Tidak mengandung gula rafinasi
4. Kaya serat alami
5. Rendah sodium
6. Rendah lemak jenuh
7. Kadar kolesterol dan lemak trans sangat rendah atau tidak ada sama sekali
Karakter karbohidrat jahat adalah:
1. Tinggi kalori
2. Tinggi gula rafinasi
3. Tinggi tepung rafinasi
4. Rendah nutrisi
5. Rendah serat
6. Tinggi sodium
7. Kadang tinggi lemak jenuh
8. Kadang tinggi kolesterol dan lemak trans
Baca Juga:
Lalu, apa juga yang disebut indeks glikemik? Baru-baru ini, para pakar gizi menyatakan yang lebih penting sebenarnya bukan jenis karbohidratnya tapi indeks glikemiknya. Indeks glikemik yang menentukan seberapa cepat dan banyak karbohidrat menaikkan kadar gula darah.
Makanan dengan indeks glikemik tinggi seperti kue-kue manis meningkatkan kadar gula darah dengan cepat. Beberapa penelitian mengaitkan indeks glikemik tinggi dengan diabetes, obesitas, penyakit jantung, dan beberapa jenis kanker.
PIPIT
Berita lainnya:
Pilihan Makanan yang Cocok buat Penderita Asam Urat
Karbohidrat Kunci Awet MudaTom Cruise, Begini Rahasianya
Memahami Karbohidrat Kompleks dan Karbohidrat Sederhana