TEMPO.CO, Jakarta -Setiap orang sebetulnya mampu bekerja dalam sebuah tim. Tapi kenapa banyak tim kerja yang amburadul? Saat membandingkan tim yang disfungsional dengan tim yang dapat bekerja sama dengan baik, hasilnya menunjukkan bahwa ada beberapa faktor yang mempengaruhi keberhasilan. Apa sajakah faktor-faktor itu?
1. Tunjuk pemimpin yang kuat
Sebuah tim tidak akan memiliki arah tanpa seorang pemimpin. Sangat penting bahwa orang yang ditunjuk sebagai pemimpin ini efisien dan beralih dalam hal pendelegasian tugas kepada anggota tim yang tepat. Pemimpin juga harus memprioritaskan tujuan tim dan memastikan anggota tim berkomitmen untuk menyelesaikan pekerjaannya. Selain itu, pemimpin harus mampu menunjukkan arah dan meningkatkan moral timnya.
2. Mengklarifikasi semua tanggung jawab
Dari saat tim terbentuk, perhatian khusus harus diberikan untuk memberikan tanggung jawab langsung kepada setiap anggota tim. Jika parameter yang jelas ditetapkan dari awal, tidak akan ada tumpang tindih kewenangan. Ini adalah langkah penting yang harus dilakukan sebelum menggali proyek sehingga setiap orang jelas dan pada halaman yang sama. Jika setiap orang jelas tentang apa yang menjadi tanggung jawab mereka, ini membantu mencegah situasi seperti staf yang tumpang tindih terhadap tugas.
3. Tetapkan tujuan bersama
Setiap tim akan terdiri dari beberapa orang dengan berbagai latar belakang dan keterampilan. Oleh karena itu, penting untuk menetapkan tujuan umum. Setiap anggota tim harus mengerti bahwa tujuan pribadi harus disisihkan dan tujuan tim harus tetap menjadi fokus sepanjang proyek.
4. Dorong komunikasi terbuka
Mendorong anggota tim untuk tampil dengan ide mereka sangat penting bagi keberhasilan tim. Ketika anggota tim merasa bahwa mereka dapat dengan bebas menyumbangkan gagasan, ada ruang lingkup kreativitas dan inovasi yang lebih luas. Penting juga untuk membangun komunikasi informasi dua arah antar anggota tim, dan juga antara anggota tim dengan manajer. Ini memastikan semua orang selalu diberi informasi dan tidak ada topik pembicaraan yang dihindari.
5. Bersedia membantu orang lain
Dalam sebuah proyek tim, walaupun Anda diberi tugas pribadi, Anda harus ingat bahwa keseluruhan tujuan Anda adalah memberikan kontribusi untuk menyelesaikan proyek. Ini berarti jika Anda telah menyelesaikan beban kerja Anda, Anda harus bersedia membantu jika diperlukan.
AIB.EDU.AU | LUCIANA
Artikel Lainnya:
Mau Coba Teknik Kecantikan Filler, Ketahui Plus Minusnya
6 Tanda Dia Sudah Tak Nyaman Berteman denganmu
Kate Middleton Dapat Saingan, Namanya Ratu Letizia