TEMPO.CO, Jakarta - Beragam produk fashion dan kerajian ditampilkan dalam Indonesia Fashion & Craft (IFC) 2017 yang digelar di Jakarta Convention Center pada 19-23 Juli 2017. Acara ini bertujuan meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap karya dalam negeri ini didukung oleh Komunitas Desain Etnik Indonesia dengan menghadirkan banyak desainer ternama Tanah Air.
Ketua Komunitas Desain Etnik Indonesia Rizal Boeyoeng Rais mengatakan ada sekitar 36 desainer etnik ternama yang memamerkan koleksinya. Seperti Ghea Panggabean, Itang Yunasz, Rizal Boeyoeng Rais, Adji Notonegoro, Ida Leman, dan Ferry Daud.
Pengurus IFC. bisnis.com
"Ini adalah upaya kami untuk mendukung desainer daerah untuk tampil. Yang perlu didorong adalah desainer daerah, bukan yang ada di ibukota," kata Rizal Boeyoeng. Masalahnya, menurut dia, desainer muda masih banyak yang suka minder dengan desainer dengan yang sudah profesional. Dalam acara ini akan ditampilkan juga keindahan kain batik yang berasal dari luar Pulau Jawa, seperti batik Jambi.
IFC 2017 diikuti sekitar 230 eksihibitor yang menampilkan beragam produk batik dan kerjaninan dari Pekalongan, Madura, Jepara, Garut, Solo dan lainnya. Aksesori seperti mutiara Lombok, kipas dan tas, perhiasan batu alam, produk kulit, karpet juga dipamerkan dalam acara ini. Selain pameran juga terdapat talk show, fashion show, dan lomba model anak-anak berbusana etnik
Sejumlah usaha kecil dan menengah yang tampil di IFC 2017 merupakan mitra binaan dari Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Kota Surakarta, Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Sragen, Dinindagkop UKM Kabupatem Rembang, Dinas Koperasi UMKM serta Perdagangan Provinsi DKI Jakarta dan masih banyak lagi.
Baca juga:
Inspirasi Koleksi Gucci Lewat Aplikasi di Ponsel
Tenun Ikat Dayak Bakal Unjuk Gigi di NYFW 2017
Pilih Kacamata Hitam yang Sesuai dengan Bentuk Wajahmu