Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Orang Pintar Hidup Lebih Sehat, Begini Penelitiannya

Editor

Susandijani

image-gnews
Ilustrasi karier dan kesuksesan. Shutterstock.com
Ilustrasi karier dan kesuksesan. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menurut penelitian terbaru yang dipublikasikan di British Medical Journal, orang pintar hidup lebih lama.

Mereka yang mendapat nilai bagus dalam tes kecerdasan cenderung memiliki gelar dan penghasilan lebih. Selain itu, kedua faktor tersebut meningkatkan kemungkinan hidup mereka hingga usia lanjut.

Kini, studi komprehensif memperkuat teori tersebut atau yang dikenal sebagai hipotesis integritas sistem, yang mengusulkan bahwa orang dengan IQ tinggi secara bawaan lebih sehat.(Baca: Air Dingin Vs Air Hangat, Mana Lebih Sehat?)

Survei yang dilakukan di Skotlandia pada 1930-an dan 1940-an mencatat nilai tes IQ hampir setiap anak usia 11 tahun. Pada Scottish Mental Survey 1947, sebanyak 33.536 pria and 32.229 partisipan diteliti.

Tim penelitian yang dipimpin Catherine Calvin, seorang profesor psikologi di Universitas Edinburgh, menganalisis penyebab kematian orang-orang di kelompok usia tersebut untuk menentukan apakah ada korelasi antara kecerdasan di masa kecil dan berapa lama mereka hidup. Para peneliti pun menemukannya. (Baca: Merah Genjot Percaya Diri, pada Si Pemalu juga?)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah memperhitungkan beberapa faktor, seperti pendapatan dan kebiasaan merokok, peneliti menemukan kecerdasan pada masa kecil berbanding terbalik dengan semua penyebab utama kematian. Namun ditemukan korelasi yang kuat antara tingkat kecerdasan yang rendah dan penyakit pernapasan, jantung, serta stroke.

Turut diamati pula hubungan antara hasil tes kecerdasan masa kanak-kanak dengan kematian akibat cedera, kanker yang terkait dengan merokok, penyakit pencernaan, dan demensia. Koneksi yang lemah ditemukan antara tingkat kecerdasan masa kanak-kanak dan bunuh diri serta kanker yang tidak terkait dengan merokok. (Baca: Mau Bisnis Sosial? Intip Trik Nila Tanzil Bikin Travel Sparks)

INDEPENDENT | LUCIANA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

3 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

5 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

Tingginya tingkat kolesterol biasanya dibarengi dengan gejala yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.


5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

10 hari lalu

Ilustrasi kelapa muda (Pixabay.com)
5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

Tidak hanya segar, air kelapa hijau juga memiliki sejumlah manfaat yang signifikan bagi kesehatan tubuh.


6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

10 hari lalu

Ilustrasi santan kelapa. shutterstock.com
6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

Penting untuk menyadari bahwa santan juga memiliki sejumlah bahaya yang perlu diwaspadai, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.


Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

12 hari lalu

Ilustrasi tidur. Pixabay
Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

Kekurangan waktu tidur akan menyebabkan tubuh seseorang mengalami beberapa masalah. Apa saja?


5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

13 hari lalu

Ilustrasi gula di dalam wadah. Foto: Freepik.com
5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

Mengurangi konsumsi gula dapat memberikan dampak yang baik untuk tubuh. Apa saja?


Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

16 hari lalu

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya. Foto: Canva
Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya.


5 Manfaat Makan Pepaya

16 hari lalu

Ilustrasi buah pepaya. Unsplash.com/Pranjall Kumar
5 Manfaat Makan Pepaya

Pepaya mengandung berbagai nutrisi dan bermanfaat bagi kesehatan. Apa saja?


Bolehkah Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya

16 hari lalu

Bolehkah makan gorengan saat berbuka puasa? Jawabannya adalah boleh, namun tetap mempertimbangkan asupannya. Ini penjelasan lengkapnya. Foto: Canva
Bolehkah Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya

Bolehkah makan gorengan saat berbuka puasa? Jawabannya adalah boleh, namun tetap mempertimbangkan asupannya. Ini penjelasan lengkapnya.


Benarkah Olahraga Berlebihan Bisa Menyebabkan Disfungsi Ereksi?

21 hari lalu

ilustrasi olahraga treadmill (pixabay.com)
Benarkah Olahraga Berlebihan Bisa Menyebabkan Disfungsi Ereksi?

Meski dapat meningkatkan risiko kesehatan tertentu, namun olahraga berlebihan tidak menyebabkan impoten atau disfungsi ereksi (DE).